HANDSOME LORD [ ✔︎ ]

HALAMAN 20

Hallo semua, selamat membaca

Sedangkan Cindy diam di tempat duduk Younghoon sambil memakai kacamata dan segelas jus alpukat di sampingnya.

tak lama, mereka berdua kembali, dengan setengah badan yang basah, mereka duduk di kursinya masing masing, Cindy diletakan di atas meja dengan meringkuk bulat, ia tertidur hingga telpon di dekatnya berdering, Younghoon dan Hyunja menoleh ke arah sumber suara, lalu tangan Hyunjae bergerak mengambil handphone berwarna hitam itu lalu menekan tombol bergambar ponsel berwarna hijau di layar ponselnya.
"Hallo Eomma, ada aap?" Tanya Hyunjae.
"Aku di luar bersama Younghoon," katanya lagi, setelah mendengar perkataan yang di lontarkan ibunya.

"Aaa...Oke, jangan pulang terlalu larut, besok kalian sudah melaksanakan Ujian Akhir Smester," suara petempuan semar semar terdengar.
"Iya Eomma," kata Hyunjae lalu menatap Younghoon, Younghoon balik menatap, dan keduanya tersenyum.

datang Sore hari, Younghoon dan Hyunjae kembali ke mobil dengan pakaian yang basah, tentu saja, mereka terlalu sibuk bermain air sampai lupa kalau mereka tak membawa baju ganti.
"Mau langsung ku antar pulang, atau mengganti pakaian dirumahku?" tanya Younghoon sambil terus berjalan.
"Langsung pulang saja Hoon," jawab Hyunjae.

Sampai di depan mobil, mereka langsung masuk ke dalam Mobil, tak memperdulikan kursi mobil yang akan basah nanti, Sedangkan Cindy diletakan di dalam kandangnya kembali, tapi ternyata jalanan tidak seperti yang mereka kira, macet panjang menghala, bayangkan untuk menggerakan kendaraan, menapakkan kaki saja sudah susah, entah apa yang menyebabkan macet ini.
Sudah berjam jam mereka menunggu, bahkan mobil mereka hanya bergerak 4 meter dari tempat semula, membosankan, hari sudah semakin malam, bahkan baju mereka sudah hampir kering.
Hyunjae menghela nafas lalu melihat ke kandang Cindy, membukannya dan meletaka anak anjing itu di pangkuannya, ia mengelus elus rambut keriting Cindy sambil terus berharap macet selesai. Sesekali kepalanya keluar jendela mobil untuk melihat apa yang terjadi di depan, namun nihil, semua terturup kendaraan roda empat maupun roda dua.

Macet selesai Jam setengah sembilan malam, Hyunjae sudah mengantuk, maupun Younghoon, namun Younghoon berusaha keras agar menghilangkannya agar mereka selamat, dari orang orang yang masih berada di area kemacetan, semar semar Hyunjae mendengar kalau macet panjang itu di sebabkan oleh gerbong kereta yang keluar jalur, kalau hanya meleset mungkin tak apa, tapi disini gerbongnya sampai terguling ke jalan dan muatannya berhamburan.

Ditengah jalan, Younghoon menyempatkan dirinya untuk membeli satu cup Coffe Latte agar menahan rasa kantuknya, Hyunjae dan cindy sudah tertidur dari tadi, posisi tidur Hyunjae seperti orang kelelahan, dengan kepala yang bersandar di headbord kursi serta selimut menutupi tubuhnya.

Dari mana selimutnya? Mobil yang Younghoon gunakan sering keluarganya gunakan untuk pergi liburan, ibu Younghoon sering tertidur saat berada di perjalanan pulang sampai malam seperti itu. Jadi ia memutuskan selalu meletakan selimutnya di dalam bag pelastik di bagasi.

Younghoon tersenyum sambil memandangi pantulan Hyunjae dari cermin mobilnya, di tangan kanannya terdapat satu cup berisi Cofee, sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk mengendarai kereta malam jugijag gijug gijag gijug prang kedebruk, gajah jatoh mustopa tergila gila...mustopa jatuh cina. Heh apasih ya Allah😭😭.

Mengendarai mobilnya.

"Jae, Hyunjae, ayo bangun," kata Younghoon, tubuhnya membungkuk sambil menepuk nepuk pipi Hyunjae.
Hyunjae mengerjap, perlahan lahan ia membuka matanya, melihat sekelilingnya dan menemukan dirinya sudah berada di halaman rumahnya.
"Sudah sampai? uunnh," katanya, ia turun dari mobil lalu berjalan sempoyongan, Eomma Hyunjae keluar rumah menghampiri mereka.
"Astag, kalian dari mana saja? Kenapa jam segini baru pulang?" tanyanya khawatir sambil memegang bahu Hyunjae dan menatap keduanya secara bergantian.
"Maaf bibi, tadi kami terjrbak macet lalulintas, jadi kamu menunggu, karena ada kecelakaan," jelas Younghoon sambil tersenyum dan menatap calon mertuanya. Ahaq.
"Ahh baiklah, Hyunjae masuk dan ganti pakaian lalu tidur, dan Younghoon kau lebih baik menginap saja" kata emak emak itu.
"Ah, tidak bibi, aku pulang saja, kalau seperti itu, aku permisi" kata Younghion membungkuk hormat dan berjalan memasuki mobilnya.

Emak emak itu kembali masuk kedalam rumahnya setelah mobil Younghoon hilang di telan bumi.egx

TO BE CONTINUED
P,hallo semuanya, ini chapter 20nya.
Selamat membaca, VOTE, FOLLOW, COMMENT.
And sorry for typo

30 Januari, 2021

00.35 WIB