PART 45 🍒~Judul isi sendiri ~🍒

1.3K 268 205
                                    

Saking buntunya, BIKIN JUDUL AJA AKU BINGUNG

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saking buntunya, BIKIN JUDUL AJA AKU BINGUNG

Komen dong, biar semangat :(
-Happy reading!-


🍒🍒🍒
•••

"Arvin? Arvin kenapa diam? Arv---"

Sambungan diputus secara sepihak, Keysa mencoba menghubungi kembali, tetapi tidak bisa terhubung. Keysa dirundung rasa gelisah, berbagai prasangka buruk berbondong-bondong menyerbunya.

Tadi Dhevan sempat pamit kepada Keysa untuk keluar sebentar, walaupun Dhevan tidak memberitahukan kemana akan pergi. Ada satu tempat yang Keysa yakini jika Dhevan datang kesana.

"Iya tante? Ada apa?"

"Tadi Dhevan kesitu gak?"

"Eum... Iya, Dhevan tadi kesini. Katanya mau ketemu Diva, tapi Divanya gak ada. Jadi Dhevan pulang lagi."

"Oh gitu, makasih ya..."

Tebakan Keysa tepat seratus persen, Dhevan pasti mengunjungi Diva.

Kemarin Dhevan sempat bertengkar dengan Kevin, inti pertengkarannya yaitu tentang hubungan Dhevan dengan Diva. Bukannya Kevin bermaksud untuk menjauhkan Dhevan dari Diva, hanya saja Kevin ingin Dhevan sedikit menjaga jarak untuk sementara. Setidaknya sampai sang pelaku dari kecelakaan dulu ditetapkan.

Ngomong-ngomong soal Diva, Keysa baru menyadari pertanyaan Diva yang terasa ganjal jika dipikirkan sekarang.

#

"Kenapa Diva?" tanya Keysa.

"Ah, enggak." Diva kelabakan, sejak tadi sebenarnya Diva seperti ingin bertanya sesuatu. Hanya ragu untuk mengutarakannya.

"Kalau mau nanya sesuatu, tanya aja. Nanti tante jawab." ujar Keysa sambil menata beberapa belanjaan yang baru saja di belinya di super market. Diva memang sering berkunjung ke rumahnya, apalagi setelah memiliki hubungan yang jelas dengan Dhevan.

"Eum... Dhevan kadang suka ngeluh kalau kepalanya sakit. Emangnya Dhevan gak ada niat buat di operasi?" tanya Diva, Keysa yang mendengar pertanyaan Diva langsung menghentikan kegiatan memasukan bahan masakan ke dalam kulkas.

"Dhevan gak mau. Kalau di operasi, ingatan Dhevan bakal hilang tujuh puluh lima persen." jelas Keysa. Diva tak bisa berkata-kata mendengar penjelasan Keysa. Jika ingatan Dhevan menghilang, kemungkinan besar dirinya juga akan terlupakan.

Berikutnya, Diva ingin sekali mengajukan satu pertanyaan lagi yang selalu menghantuinya.

"Aku mau pelakunya ketemu. Dia harus mendapat balasan yang setimpal." gumam Keysa.

Dhevan's Personality Where stories live. Discover now