157

1.7K 330 210
                                    

Komen atuuuhhh... gw merajuk nih kalau komenannya dikit😢😢😢

Sekian terima bikini👙👙👙👙👙

Kecup basah mina bertubi-tubi dari Yoongi bibir tipis mata segaris :*****

***

"Kau yakin akan memakai sepatu setinggi ini?" tanya Arin ragu melihat Ni Na berdiri sedikit tak lurus.

"Kenapa? Aku sangat yakin!" Ni Na mengepalkan tangan ke atas tanda semangat menggebu-gebu. "Demi Min Yoongiku yang tampan panas dan menggelora itu, apa yang tak bisa aku lakukan. Membotakkan Hoseok di depan ayahnya saja aku siap!!!"

Arin memutar matanya malas. Ia hanya menanya satu kali kenapa Ni Na menjawabnya puluhan kali. Ditambah ada nama lelaki perawan itu di akhir kalimatnya.

"Oh?!" Ni Na menyambar tangan Arin lalu melihat kuku-kuku Arin yang berwarna-warni. Mata Ni Na yang biasanya genit sama seperti mata Jimin, sekarang berbinar terang. Arin bahkan memundurkan sedikit wajahnya karna Ni Na menatapnya penuh harap.

"Aku tidak membawa cat kuku. Lagian biasanya aku memasang cat kuku ke salon. Jadi jangan berharap padaku. Kau kemarin hanya meminta tolong mendandanimu bukan mengecat kukumu."

Ni Na murung.

Namun sedetik kemudian, ia teringat akan sesuatu. Senyum andalan Ni Na terbit. Ia melangkah berjinjit-jinjit dengan sepatu hak tinggi yang sedang ia pakai.

"Yak! Kau mau ke mana?" tanya Arin bingung.

"Kau tunggu di sini yah, aku akan mencari cat kuku terlebih dahulu. Nanti tolong pasangkan padaku yah?" ucap Ni Na sambil terus berjalan berjinjit-jinjit menuju pintu.

Ni Na tidak mau semua penghuni lantai empat mengetahui rencananya. Makanya Ni Na berusaha untuk tak membuat keributan. Biasa, penghuni lantai empat akan merasa terundang dengan sangat terhormat jika ada keributan.

Belum sempat Arin membantah ucapan gadis Yoongi itu, pintu itu sudah tertutup. Arin menggeleng, namun setelahnya ia terkekeh. Bagaimana Yoongi tak seperti orang gila jika gadis itu bisa memberikan energi sebesar ini pada semua orang.

Dari mana Nyonya Min itu akan mendapatkan cat kuku? Apa ia akan pergi ke mini market terlebih dahulu? Atau adakah toko kosmetik di dekat sini? Dengan dandanan dan pakaian seperti itu? Arin sungguh tak paham dengan jalan otak Han Ni Na itu.

Arin menatap sekeliling ruangan flat Ni Na. Kamar, dapur, dan semua ruangan yang Arin lihat begitu sangat rapi dan bersih. Siapa yang membersihkan semua ini? Apa Min Yoongi? Flat Yoongi dan Ni Na begitu nyaman. Barang-barangnya tertata dengan rapi. Arin bahkan bisa melihat betapa mengkilapnya dapur Han Ni Na dari sini.

Apa mereka sebersih itu? Arin menjadi penasaran dengan bagaimana cara mereka hidup. Gadis Choi itu kembali menggeleng. Ya Tuhan, kenapa sekarang dirinya terlihat seperti Hoseok yang terus menerus penasaran dengan hidup Yoongi sepanjang waktu.

Arin sibuk dengan pikirannya sedangkan gadis dekil itu sedang berjalan sepelan mungkin membuka pintu kamar flatnya lalu setelahnya ia berjinjit-jinjit dengan sangat hati-hati agar hak sepatunya yang tinggi dan sedikit runcing tidak menimbulkan keributan di tengah lorong neraka ini.

Ni Na mengetuk-ngetuk dan memanggil Seokjin. Ia bahkan sudah berniat dari awal untuk tak berbasa-basi. Namun, Ni Na mengurungkan niatnya karna ia merasa Namjoonnya yang tampan bisa saja berada di dalam dan hal itu membuat Ni Na bersemangat untuk terlihat seperti putri kerajaan yang elegan dan menawan.

Namun wajah menyebalkan Bang Yerim langsung membuat suasana hati Ni Na panas layaknya kawah gunung berapi. Ditambah Seokjin tidak menyahut sedikitpun dari dalam kamarnya.

11. JealLove Part 4 - Min YoongiWhere stories live. Discover now