190

898 188 153
                                    

Hampir 3 bulan ga nulis ini... wkwkkwkwkw ayem cowrryyy 😚😚😚😚😚 makanya dikomen yaaahh... kan jarinya jadi ngambek karna kalian komennya sekelingking Jimin doang...

Dah masuk chapter penghujung2 nih ... Komen ya Bayi SGM...

Yang nanya dan minta cerita tentang Kim Celana Dalam Taehyung dan Kwon Polos Jina dibanyakin, moon maap nih ye, ni duo orang udah ngambil porsi paling banyak di Jeallove part 3.. terlalu banyak, terlalu drama, terlalu hurt, terlalu ciamik. Jadi kasihanilah Jimin yang belum dapat apa-apa, dan kucing Baro yang belum dapat porsinya, juga Hoseokie si jantan yang suka pake rok... Sekian terima bikini ungu👙👙👙👙👙👙👙

Dan sialnya si pemilik celana dalam ini memang harus dibahas lagi🤣🤣🤣🤣🤣

Kecup basah mina dari Yoongi tarakdungdung :*****

***

Nyonya Kim memerintahkan Sejin untuk mengikuti ke mana putranya pergi.

Taehyung menyandang tas yang sering digunakan para prajurit militer di punggungnya. Lelaki itu meninggalkan kopernya begitu saja di rumahnya yang layaknya istana itu, padahal sepuluh koper disiapkan oleh asisten rumah tangga di rumahnya atas perintah Taehyung sendiri.

Bahkan ibunya ikut serta menyiapkan seluruh keperluannya. Sepuluh koper ukuran jumbo itu bahkan tak mengurangi setengah dari isi ruangan pakaian Tuan Muda Taehyung.

Mencoba memahami apa yang anaknya pikirkan, Nyonya Kim tak melarang Taehyung ke luar dari rumah dengan berjalan kaki dan menaiki bus. Pelukan erat darinya dan sang suami, serta mencoba menahan isakan sekuat mungkin, ia melepas kepergian anaknya dengan hati berat. Sejak kejadian yang menimpa putra semata wayangnya, Nyonya Kim memberikan seluruh waktunya selama dua puluh empat jam penuh pada Taehyung.

Walau ia tidak bisa lagi ikut serta pergi dengan suaminya untuk melakukan perjalanan bisnis, namun entah kenapa Nyonya Kim merasa ia lebih hidup. Lebih bahagia. Lebih mencintai diri sendiri. Dan tentu semakin mencintai putra tampannya.

Namun, baru sebentar ia mengecap rasa itu, Taehyung sudah membuat keputusan ekstrim. Ia pergi. Pergi entah ke mana. Katanya, ia hanya ingin melepaskan semua yang ia simpan selama ini. Namun tidak ingin dilihat oleh ayah dan ibunya.

Maka hanya anggukan kecil tanda izin yang bisa Nyonya Kim berikan pada putranya.

Sejak saat itu, Nyonya Kim tak lagi pernah berkomunikasi dengan anaknya kecuali melalui Sejin.

Berawal dari Taehyung yang menaiki bus ke stasiun kereta bawah tanah. Sejin yang mengikutinya dari jarak yang tak terlihat, juga membeli tiket yang sama dengan Taehyung.

Lelaki itu ke Daegu, mengunjungi makam kakek dan neneknya. Menetap di sana semalam dan setelahnya ia bertolak ke pulau Jeju.

Sejin pikir Tuan Mudanya itu akan bersenang-senang di pulau Jeju namun ternyata tidak. Tuan Mudanya itu menaiki kapal pesiar dan berlayar ke pulau Hokaido Jepang.

Lagi-lagi Sejin salah saat ia memikirkan Tuan Mudanya itu akan menetap di pulau Hokaido dan menikmati waktunya, namun Kim Taehyung memulai perjalanannya. Ia berjalan kaki menyisiri pantai Jepang. Hingga ia sampai ke Tokyo.

Sejin tak habis pikir, bagaimana Taehyung menghabiskan waktu berjalan kaki walau sesekali menaiki kendaraan entah itu bus, atau menumpang pada beberapa pengemudi. Ia membutuhkan waktu dua puluh tujuh hari untuk sampai di Tokyo dari pulau Hokaido.

Sesampainya di Tokyo, Kim Taehyung mengambil penerbangan dengan harga sangat fantastis untuk sampai ke pegunungan Himalaya.

Ternyata Tuan mudanya itu ingin mendaki gunung, Sejin sempat ragu karna Tuan Mudanya itu tidak pernah mendaki gunung sebelumnya dan untuk mendaki gunung seseorang harus melakukan persiapan fisik dan mental yang terlatih. Apalagi ini gunung tertinggi di dunia. Tentu persiapannya jauh lebih ekstra.

11. JealLove Part 4 - Min YoongiWo Geschichten leben. Entdecke jetzt