11. JealLove Part 4 - Min Yoongi

151

Yang baru nemuin cerita ini dan bertanya, ini kenapa chapternya 151? Chapter 1-150 nya mana kakak?

Nah kalian bisa lihat-lihat dulu ceritanya di work yg judulnya jeallove 1, 2 dan 3 yah....

Bagi yang ngikutin mina dari awal2 jeallove... KALIAAANN LUAR BIIINAASSSSAAAAHHH 💓💓💓💓💓👙👙👙👙

Chapter ini sedikit agak nganu yaahh.. banyak ranjaunya☻☻☻☻☻🎎🎎🎎🎎🎎🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚

Kecup basah mina dari Yoongi ceramah no jutsu :*****

***

"Na-yya ... bangun," Yoongi yang baru saja bangun menepuk sedikit tangan istrinya yang masih terlelap.

Gadis dekilnya itu sekarang sedang miring dengan punggung menghadap Yoongi. Bukan Ni Na namanya jika ia akan bangun dengan mudah.

Ini sudah tiga bulan sejak mereka menikah dan hal ini masih sama, Yoongi akan membangunkan gadis dekilnya itu dari tidur indahnya.

"Na-yya...."

Yoongi masih bersabar.

"Ni Na...."

Gadis berkulit tak putih itu bahkan tak bergerak sedikitpun.

"Han Ni Na...."

Apa Hoseok sedang menari di dalam telinganya? Kenapa gadis dekil ini susah sekali bangun.

"YAK DEKIL!"

Ni Na baru menggeliat. Ya Tuhan! Kenapa ia harus menikah dengan gadis macam ini. Lihat, percuma saja dirinya mengikuti apa kata penghuni lantai empat yang menyuruhnya untuk bermanis-manis pada istrinya yang tak manis itu.

Itu hal percuma. Lihatlah apa yang gadis itu lakukan sekarang? Menatapnya dengan mata setengah terbuka dan rambut yang sangat berantakan.

Bibir gadis dekilnya itu melengkung sampai telinga saat menatap Yoongi yang tepat berada di sampingnya.

"Ah ... tampannya," ucap Ni Na dengan memberikan ciuman pada Yoongi melalui udara. Gadis itu memajukan bibirnya dan ciuman melalui udara itu terjadi.

Yoongi memandang tidak suka dengan cara Ni Na yang memaju-majukan bibirnya itu. Apa-apaan? Ia pikir gadis itu seksi? Salivanya saja bahkan belum kering di sudut bibirnya.

"Sana mandi," ucap Yoongi mulai berdiri dari ranjang mereka dan tampak membuka alas kasur mereka.

"Kenapa kau membuka alas kasurnya?" tanya Ni Na tak mengerti.

"Untuk mencucinya apa lagi ... tak mungkin ini untuk membungkus mayatmu, kan?" jawab Yoongi asal.

"Kejam sekali," sungut Ni Na. "Tapi alas kasurnya baru diganti kemarin. Kenapa diganti lagi sekarang? Yoongi mau jadi suami yang rajin hari ini seperti drama-drama itu, yah? Ah romantisnya."

Yoongi tak menjawab. Ia melanjutkan pekerjaannya tanpa mau mendengarkan istrinya yang tak ada cantik-cantiknya itu.

"Sana mandi," suruh Yoongi.

"Aku hari ini tidak ke kampus, besok saja yah mandinya?"

"Tidak bisa!" jawab Yoongi menekankan.

Ni Na menggelinjang di tempat tidurnya tanda kesal setengah mati. Ia merengek-rengek manja.

"Tidak cocok, berhentilah bersikap sok manja begitu."

"Aku tidak mau mandiii, Min Yoongi kenapa kau tak mengerti." Ni Na terus-terusan merengek.