195

775 156 64
                                    

Kecup basah mina dari Yoongi kang paket :*****

***

Tolong!

Yoongi harus menyalahkan siapa lagi atas rasa cintanya yang terlalu besar pada gadis yang perutnya sangat membuncit seperti ini.

Sejak tadi, Yoongi hanya menatap berulang kali wajah jelek Ni Na dan perutnya.

Ada apa dengan Min Yoongi?

Ia sudah terjerumus pada lembah kegelapan kulit Ni Na terlalu dalam, hingga rasanya Yoongi tidak lagi bisa melihat warna putih walau kulitnya jelas-jelas memberikan penerangan di dalam lembah sana.

Yoongi tidak lagi menghitung berapa kali ia sudah mencium semua permukaan wajah istrinya. Mengusap halus bibir Ni Na yang sekarang sedikit membengkak karna wajahnya yang ikut membengkak akibat hamil besar.

"Kau ibu hamil atau alien?" Yoongi menjentik hidung Ni Na yang masih saja lelap tertidur dengan jeleknya setelah membuat kekacauan yang tak bisa ia atasi sendiri. "Perut membuncit tapi tubuh kurus begini. Jika saja anakku lahir kurang gizi, ku tuntut kau ke pengadilan ... lihat saja."

Setelahnya bibir Yoongi mendarat di kening istrinya.

"Jika Taehyungku mempertaruhkan hidupnya untuk menghilangkan nyawa orang lain, berarti ada sesuatu yang lebih berharga dari itu untuk ia lindungi. Perbuatan itu tidak untuk dibenarkan, namun tidak benar pula menghakimi jika tak tau apa-apa. Dan lebih tidak benar lagi jika kau tidak menjadi bijaksana pada orang yang selalu berada dalam rasa kasihmu ... Pak Rektor."

Tubuh Yoongi yang tertidur miring dengan siku tangannya sebagai penyangga itu mendesah kuat. Ia seperti baru saja menemukan sesuatu yang telah lama ia cari.

"Jadi itu alasan kenapa kau pura-pura tidur saat Pak Rektor menjengukmu di rumah sakit?" Yoongi terkekeh kecil. "Aku hampir saja memutus selang oksigenmu waktu itu karna kau sangat menyebalkan."

Yoongi ingat sekali, ketika Pak Rektor datang bersama istrinya, Ni Na langsung bertingkah aneh. Jelas saat itu Yoongi dan Ni Na baru saja mengobrol namun sedetik semenjak Pak Rektor masuk ke ruangan inap, Ni Na langsung mendengkur seolah-olah ia telah tertidur berjam-jam lamanya. Yoongi mencoba membangunkannya dan menyuruh Ni Na agar tidak membuat drama macam apapun dalam kondisinya yang sakit begini, namun gadis dekilnya itu malah menggigit puting Min Yoongi dengan sangat keras hingga Yoongi hanya bisa mengeluarkan air matanya dari pada suaranya.

Siapa suruh Yoongi kurang peka, terima sajalah jika putingnya terluka. Untung Yoongi pandai sekali berdrama hingga ia bisa menahan rasa sakit dan kesalnya di depan semua orang.

Yoongi kembali menatap wajah istrinya yang makin ke sini kenapa makin jelek terlihat. Yoongi sungguh heran, apa ia bisa ganti istri saja?

"Sepertinya kau terlalu cinta pada Ni Na hingga kau menatap wajahnya saat tidur dengan pandangan penuh bunga-bunga seperti itu, Yoon."

Mata Yoongi langsung beralih ke arah pintu. Di sana Arin dan Jina sudah berdiri. Arin terlihat melipat tangannya di dada sedangkan Jina entah kenapa pipinya sudah memerah. Apa Taehyung baru saja mencium brutal dirinya hingga pipi gadis polos itu memerah seperti itu. Memang, Taehyung adalah makhluk paling binal di muka bumi ini selain Jimin. Bedanya Jimin lebih tidak tau malu dan sangat bangga dengan kebinalannya itu.

"Apa yang kalian lakukan?" tanya Yoongi terlihat sangat jengkel.

"Jina disuruh ibu Ni Na untuk memanggilmu dan karna dia terlalu manis untuk orang pemarah sepertimu, makanya aku ikut." Arin mengibaskan rambutnya.

11. JealLove Part 4 - Min YoongiМесто, где живут истории. Откройте их для себя