11. JealLove Part 4 - Min Yoongi

162

Komenan kalian tu sangat berpengaruh sama penulis yah.. mina cuma dapatin semangat dr komenan Bayi SGM, tidak dari yang lain😢😢😢😔😔😔😔 Hanya komenan kalian. Tapi kalau hal itu tak lagi mina dapat, mina harus cari ke mana?😔😔😔 Setiap penulis memiliki cara masing2 untuk meningkatkan semangat mereka dalam menulis. Bagi mina, satu-satunya semangat adalah komentar kalian. Garis bawahi, komentar kalian! Sekali lagi komentar kalian😢Kalau semangat itu udah ga lagi mina dapatkan, apalagi alasan mina terdorong untuk terus menulis?

Kalian selalu bertanya.. lama kali updatenya mina..
Gimana mau nulis kalau apinya redup sekali😢

Mina harap kalian paham apa maksud mina. Jangan sampai semangat itu padam. Selagi apinya masih ada sekarang maka hembuslah biar semakin berkobar.

Karna mina pun ga punya kemampuan untuk terus membuat apinya berkobar karna kita adalah satu kesatuan. Semangat mina itu tergantung sama kalian. Tidak pada yang lain. Cinta bertepuk sebelah tangan itu ga enak banget rasanya😢

Semoga kalian paham maksud tersirat yang mina sampaikan yah😊

.

.

.

.

Warning!!!🌚🌚🌚🌚🌚

Sekian terima bikini👙👙👙👙👙👙👙

Kecup basah dari Yoongi :*****

***

Tangan Yoongi tak ingin lepas menangkup kebanggaannya. Seumur hidupnya, baru sekarang Yoongi mengakui jika kau mendapat hantaman keras pada kejantananmu maka kau serasa sedang melambai pada setengah nyawamu yang tiba-tiba siap melayang.

Dulu ia hanya mendengus geli dan terus menertawakan Hoseok saat lelaki itu berjalan pincang karna kebanggaannya yang tak membanggakan di mata Yoongi itu terkena lemparan bola kasti.

Tepat sasaran! Bola kastinya seperti pulang kampung. Tepat dan tidak ada keraguan dalam menghantam pusat nyawa seorang Jung Hoseok.

Yoongi semakin mengernyit menangkup kebanggaannya saat ia teringat ucapan Hoseok di masa lalu. 'Aku harap kau merasakan setengah saja dari rasa sakitku' namun sialnya Yoongi merasa ia bukan mendapatkan setengah rasa sakit Hoseok melainkan ia mendapatkan setengah rasa sakit dari penduduk bumi.

Ini malam pertama yang sering orang-orang ceritakan. Kata Jimin di hari itu kau penuh semangat membara dan keringat di mana-mana.

Jimin tidak sepenuhnya salah karna memang sekarang keringat Yoongi bercucuran.

Bukan karna panas membara melainkan ia merasakan kebanggaannya seperti tersengat bara.

Apa yang ia dapatkan di malam pertamanya? Tentu Yoongi tidak akan membiarkan siapapun orang tau tentang hal ini. Harga diri Yoongi bergejolak tak ingin satupun makhluk di muka bumi ini tau bahwa Yoongi baru saja di tendang oleh gadis dekil dengan kekuatan dewa badak.

Malam pertama yang seperti Jimin ceritakan tidak Yoongi temui sedikitpun. Ia sudah bersusah payah membuat dirinya dan istri dekilnya itu tak mengenakan pakaian. Yoongi bahkan sudah diambang batas kesabarannya saat Ni Na bertingkah seolah-olah dia adalah gadis mungil yang tak tau apa-apa.