11. JealLove Part 4 - Min Yoongi

172

Kecup basah mina dari hwang geum maknae jeon jungkook imnida yang dititip ke Yoongi bek bek to de besik maikropon cek :*****

***

Perut Ni Na membuncit. Tentu saja. Dia sedang hamil menuju tiga bulan.

Perbuatan siapa?

Tentu perbuatan Park Jimin yang selalu memanas-manasi Min Yoongi dan mendukung penuh kegiatan yang selalu Jungkook tonton secara berkala itu.

Kesukaan Yoongi berganti dari yang awalnya membuat perut Ni Na yang menurutnya tak ada seksi-seksinya itu tegang sekarang ia berusaha untuk tak membiarkan perut istrinya itu tegang.

Yoongi suka sekali mengelus perut istrinya tanpa disuruh. Selalu saja seperti itu. Intensitasnya terlalu sering dan itu malah menjengkelkan di mata Han Ni Na.

Kapan dan di mana saja Yoongi akan mengusap perutnya. Di depan orang, di kantin kampus, di depan keluarganya, di depan duo genit, di depan lelaki perawan. Ni Na rasa sebentar lagi Yoongi akan mengusap perutnya di depan seluruh penduduk bumi.

Bukannya apa, Ni Na tidak masalah dengan tangan Yoongi yang mengusap perutnya, ini anaknya. Yang jadi masalah adalah mulut Yoongi yang tipis namun menggoda itu cerewet minta ampun.

Ni Na sempat merajuk sekitar dua jam saat Yoongi mengatakan bahwa dirinya mirip seperti kecebong.

Perut besar badan kecil.

Saat gadis itu mulai protes, Yoongi meminta maaf dan mengganti dengan mengatakan Ni Na persis seperti orang yang kekurangan gizi.

Sama buruknya!

Tidak ada manis-manisnya! Itulah Min Yoongi.

Yoongi setiap hari menanyakan pada gadis dekilnya itu. Kenapa perut Ni Na membuncit dan tampak mengkilap seperti kepala dosen yang paling Ni Na benci itu sedangkan badan Ni Na sangat kurus kering.

Dan Ni Na tidak perlu menjawab lagi kan? Yoongi itu bodoh atau apa? Sudah jelas perutnya membuncit karna ia sering diserang di manapun dan kapanpun. Apa Yoong lupa dengan apa yang telah ia perbuat pada tubuhnya yang indah itu, cih.

Memang sejak Ni Na hamil, Yoongi sering melihat Ni Na tak makan dan yang anehnya gadis itu sering sekali membagi makanannya kepada orang lain yang mana itu adalah hal baik paling terakhir yang bisa Ni Na lakukan di muka bumi ini.

Yoongi bahkan merasa muntahnya setiap pagi itu diakibatkan makanan yang terlalu banyak disuapi oleh Ni Na di saat malam hari.

Yoongi takut saja, anaknya berkembang tak baik mengingat tubuh Ni Na yang semakin kurus namun perutnya malah membuncit. Yoongi ngeri sendiri menatap perut Ni Na. Ia takut perut Ni Na pecah sangking tegangnya kulit perut gadis itu. Istrinya terlalu kurus untuk disebut sebagai wanita hamil.

Suatu hari Yoongi mendatangi ayah Ni Na dan menyampaikan sedikit keresahannya itu. Namun sang ayah mertua hanya tersenyum dan memaklumi kekhawatiran Yoongi yang begitu berlebihan.

Kata sang ayah mertua, itu sangat wajar. Tidak perlu berlebihan. Cukup dengan Ni Na sehat saja itu sudah sangat baik. Kata ayah Ni Na itu, mungkin Yoongi belum terbiasa menghadapi orang hamil mengingat ini adalah anak pertamanya.

Jangan salahkan Yoongi atas semua ini. Wajar saja ia tidak memahami tentang ibu hamil. Siapa suruh Nyonya Min tak mengikut sertakan diri Yoongi saat hamil dulu. Wajar saja Yoongi jadi tidak tau apa-apa seperti ini.

Walau Yoongi cukup tenang namun senyuman dari ayah mertuanya tidak cukup membuat Yoongi menghilangkan keresahannya. Ia juga sudah bertanya pada ibunya sendiri namun apa yang Yoongi dapatkan?