11. JealLove Part 4 - Min Yoongi

181

Banyak komen, banyak anak, banyak update!!!

Kecup basah mina dari Yoongi torojoyo :*****

***

Teknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prinsip dasar fisika untuk analisis, desain, manufaktur, dan memelihara sebuah sistem mekanik.

Ilmu ini terdiri dari sejumlah cabang ilmu, yakni mekanika, teknik material, kinematika, termodinamika, dan energi. Secara umum, Teknik Mesin terdiri dari Perancangan Mekanik dan Konstruksi, Proses Manufaktur dan Sistem Produksi, Konversi Energi, dan Metalurgi.

"KYOTO UNIVERSITY?!" teriak Hoseok menggelegar di ruang inap rumah sakit yang sekarang disulap mereka menjadi tempat gosip.

Ni Na mengangguk samar.

Sial! Seharusnya ia tidak menjawab pertanyaan Hoseok tadi. Tapi apa boleh buat, Hoseok itu tukang gosip. Ia pandai sekali mengorek informasi.

Harusnya Ni Na tadi bertingkah seolah-olah ia tidak tau apa-apa dengan memutar bola matanya ke atas sampai putihnya saja yang terlihat.

"Kau menolak kampus bergengsi seperti Kyoto hanya untuk lelaki seperti dirinya?" Hoseok semakin kesal lagi.

Ni Na menelengkan kepalanya, "Aku bahkan tidak menolak Stanford University, kenapa kau begitu heboh sekali?"

"Yak! Tapi kau menolak Kyoto University!"

"Tapi itu bukan Stanford kan?" Ni Na masih pandai membuat Hoseok kesal.

"Memangnya jika kau diterima di Stanford kau memilih mana?"

"Tentu Yoongi!" ucap Ni Na tanpa berpikir membuat Yoongi tersenyum dengan amat brengseknya.

"Yaaaakkk!!!" teriak Hoseok dengan keringat di pelipisnya yang sudah sebesar biji jagung.

"Kenapa kau marah?" tanya Ni Na tak mengerti.

"Kau baru bilang, kau menolak Stanford?"

"Stanford tidak menerimaku asal kau tahu. Jadi aku menolaknya lebih dulu," ucap Ni Na.

"Ya Tuhan! Darahku naik lagi." Hoseok memegang tengkuknya kembali.

Ni Na salah apa?

Jawabannya benarkan? Ia memilih Yoongi disaat ia sama sekali tidak ditawarkan oleh Stanford.

"Kau aneh," geram Ni Na pada Hoseok. "Untuk apa aku memilih sesuatu yang tidak memilihku. Yang pasti-pasti saja lah. Min Yoongi lebih pasti dari pada apapun."

"Berhenti berbicara. Bibirmu itu membuatku kesal setengah mati."

Ni Na hanya bersungut-sungut ria di tempat. Sampai sekarang ia belum mengerti kenapa orang-orang menyudutkannya saat tersangkanya sedang duduk dengan sok tampan begitu.

"Pasti di teknik mesin banyak lelaki tampannya. Itu kenapa Eonnie memilih masuk ke sana, kan?" tanya Yerim menuduh lebih tepatnya. "Oppa! Aku juga ingin masuk teknik mesin jika sudah lulus nanti." Yongguk menggeleng tanda tak mengerti dengan adiknya yang selalu ikut-ikutan.

Namjoon langsung menegakkan duduknya. Yerim ingin masuk teknik mesin? Apa Namjoon harus menunda kelulusannya?

"Apanya yang tampan!!! Semua yang tampan itu berada di fakultas seni!" Yoongi menaikkan alisnya menatap Hoseok yang semakin terlihat jengkel. Ucapan Ni Na membuat dadanya membusung.

"Karna ada aku di sana?" tanya Hoseok tak tau diri.

Ni Na melambaikan kedua tangannya, "Tentu saja karna ada Yuta di sana," ucap Ni Na dengan wajah berbinar.