🍓 1.5

284 58 12
                                    

BRUK!

"Akh!"

Hueningkai meringis kesakitan ketika tubuhnya terjatuh dan kepalanya yang terantuk pinggiran meja nakas.

"Astaga, pusing..." keluhnya pelan.

Kemudian ia sedikit terkejut ketika pintu kamarnya tiba-tiba terbuka. Di situ berdiri Taehyun, masih dengan wajah mengantuknya dan rambutnya yang berantakan.

"Eungh... Kai? Kau baik-baik saja? Sepertinya aku mendengar suara sesuatu yang jatuh dari sini—Hoaammh..." kata Taehyun yang ditutup dengan menguap.

Hueningkai tampak linglung sesaat. Bukankah tadi dia ada di dapur?

"Kai?"

"E-eh... Jam berapa ini?"

Taehyun mengernyitkan dahinya, "Entahlah. Mungkin sekitar jam 3 atau setengah 4,"

Hueningkai terdiam. Apa tadi itu hanya mimpinya? Atau mungkin dia berhalusinasi?

"Ya sudah. Aku kembali ke kamar ya..." kata Taehyun sambil berjalan pergi.

Hueningkai tetap diam dan tidak memberikan reaksi apapun. Dia benar-benar masih linglung sekarang.

"M-mungkin hanya mimpi," gumam Hueningkai.

Tapi lelaki itu tidak menyadari bahwa kedua tangan Taehyun sudah dipenuhi sayatan dan beberapa bercak darah mengotori lantai.

"Lho? Dimana Soobin?"

"Dia sakit. Aku menyuruhnya untuk tetap di rumah saja," jawab Yeonjun.

"Hhh... Padahal kita hanya libur di akhir pekan seperti biasa. Tapi kenapa rasanya aku tidak bertemu kalian selama beminggu-minggu?"

Taehyun tertawa kecil, "Pasti banyak hal yang terjadi. Ada kabar baru?"

"T-tidak. Aku masih menjalani hari-hariku seperti biasa," jawab Beomgyu setelah melirik sekilas ke arah Yeonjun.

Kemudian lelaki itu menoleh ke arah Hueningkai, "Ngomong-ngomong kemarin aku sempat ke rumahmu. Tapi kenapa tampak kosong?"

"H-ha? Kapan kau ke rumahku?"

"Kemarin malam. Sebenarnya aku ingin mengajakmu mencari makan. Tapi tidak jadi. Memangnya kau kemana?"

Hueningkai tampak panik mendengar pertanyaan Beomgyu. Dia menoleh dan ternyata Taehyun juga menatapnya dengan tatapan penasaran.

Dia memang belum menceritakan perihal kejadian aneh yang dialaminya waktu itu. Hueningkai saja tidak paham dengan kejadian itu!

"A-aku...menginap di rumah Taehyun untuk beberapa hari ke depan hehe..."

"Kenapa?" tanya Beomgyu.

"Iya, kenapa? Kau belum menceritakan alasannya padaku," kata Taehyun cepat.

"I-itu...mamaku ada urusan di luar kota dan aku tidak berani jika sendirian di rumah,"

Beomgyu merotasikan bola matanya malas, "Astaga. Dasar penakut!"

"Aku tidak penakut! Hei! Jangan lari kau!"

Hueningkai mengejar Beomgyu yang sudah berlari menjauh. Sementara Taehyun dan Yeonjun hanya tertawa kecil melihat keduanya yang tidak pernah akur itu.

"Pertemanan seperti ini tidak akan bertahan lama. Tidak ada kepercayaan satu sama lain. Akan semakin mudah bagiku untuk menghancurkan mereka!"



































[TBC]

A/N:

Wayoloh siapa tuh~ :v

Thx for ur support, jaga kesehatan, and stay safe ^^

I'm Left Alone | TXTWhere stories live. Discover now