🍓 2.3

150 24 7
                                    

"Jadi selama ini kau sudah tahu?"

"Tentang apa?"

"...Aku dan Junkyu."

Yeonjun menghentikan kegiatan membaca bukunya sebentar dan menoleh ke arah Soobin yang ternyata tengah menatapnya serius. Dia menaikkan kedua bahunya singkat, "Aku sudah tahu sejak kemunculan pertamamu."

"Kemunculan pertamaku?"

"Choi Junkyu adalah orang yang keras dan mengerikan, terutama setelah kejadian hari itu. Tapi di satu saat, aku menemukan seorang Junkyu tengah tersenyum ke arahku dengan begitu manisnya. Aku menyadari ada yang aneh dari itu. Seorang Junkyu tidak bisa tersenyum seperti itu."

Soobin menundukkan kepalanya. Entah mengapa setelah mendengar hal itu membuat hatinya sakit.

"Dan semuanya semakin jelas ketika aku memanggil nama Junkyu, tapi kau sama sekali tidak menoleh."

"A-apa saat itu kau langsung tahu siapa namaku?" tanya Soobin pelan.

Yeonjun menggeleng. "Belum. Nama Soobin baru muncul ... setelah Junkyu menyadari keberadaanmu."

"Jadi-"

"Ya. Dia yang memberimu nama 'Soobin' itu dan membiarkan sisimu mengambil alih posisinya."

Hening untuk sekian lama. Soobin masih berusaha memahami semua penjelasan Yeonjun, sementara Yeonjun sendiri hanya memainkan bagian ujung buku yang dibacanya. Jelas sudah kehilangan minatnya untuk membaca.

"Jujur ini semua membingungkan," ujar Soobin.

"Tidak ada yang tidak membingungkan di dunia ini. Ada banyak hal tidak masuk akal yang terus muncul, seakan hendak membelokkan cara kerja semesta yang sesungguhnya."

"Yeonjun..."

"Hm?"

"Jadi selama ini ... bukan aku yang nyata, tapi Junkyu?"

Pertanyaan Soobin membuat Yeonjun terdiam. Dia tahu kalau Soobin sudah bisa menyimpulkan sendiri jawabannya.

"Kukira ... aku lah pengendali utama tubuh ini. Tapi ternyata, aku hanya sisi lain yang muncul untuk menutupi sisi gelap dari tubuh ini. Dan kalau aku bisa muncul maka-"

Perkataan Soobin sedikit tercekat di akhir, membuat suasana di ruangan itu mendadak menjadi sendu.

"-aku juga bisa hilang kapan saja."

BRUK!

Beomgyu hanya bisa memasrahkan dirinya ketika merasakan tubuhnya yang menubruk sosok lain di hadapannya. Ia tidak tahu apakah nyawanya terancam. Apakah dia masih bisa bernapas 5 detik ke depan? Ataukah dia akan berakhir mengenaskan-

"Tetap tutup matamu, sampai aku memperbolehkanmu untuk membukanya."

"K-Kai!" pekik Beomgyu terkejut bercampur lega.

"Sssstt... Jangan berisik dan terus ikuti arahanku."

Tidak ingin nyawanya menjadi taruhan, Beomgyu memilih untuk mengangguk dan mengikuti arahan Hueningkai.

Mereka berbelok ke kiri, ke kanan, sesekali melewati berbagai tanaman yang sedikit menggores kulitnya. Entah mereka berada di mana tapi-

"Kenapa aku mencium bau anyir darah?!" lirih Beomgyu seraya mengeratkan pegangannya pada lengan Hueningkai.

Tapi Hueningkai tidak menjawab apapun dan terus berjalan menuntun Beomgyu yang tampak panik ketika merasakan kakinya yang menginjak cairan aneh di bawah sana.

"Apa kita masih jauh?" tanya Beomgyu.

"Sebentar lagi kita sampai. Sabar..."

Dan seperti yang dikatakan oleh Hueningkai, sekarang Beomgyu samar-samar mulai bisa mendengar suara keramaian dan bising mesin kendaraan. Angin pun mulai terasa menyentuh kulit.

"Akhirnya. Kita sudah sampai. Kau bisa membuka matamu," ujar Hueningkai.

Tak ingin berlama-lama dalam kegelapan, Beomgyu langsung membuka kedua matanya. Beberapa kali matanya mengerjap untuk menyesuaikan diri dengan perubahan cahaya yang terjadi.

Hal pertama yang ia lihat, langsung membuatnya mengernyit kebingungan. Dirinya memutar pandangan ke seluruh bagian tempat itu dengan heran, sebelum akhirnya menatap Hueningkai dengan tatapan aneh.

"Bagaimana bisa kita ada di halaman belakang sekolah, Kai?"






































A/n:
Well sad fact about Soobin, dia lah alter ego dari Junkyu dan bukan sebaliknya :))

Hueningkai tau sesuatu kah soal sekolah mereka? Hmm...

Thx for ur support, jaga kesehatan, and be happy always ^^

*kembali menghilang hehe

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 12, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I'm Left Alone | TXTWhere stories live. Discover now