•34•

1.5K 180 4
                                    


Maaf ya guys😭😭
Aku telat update 😭😭
Ngga nepatin janji mau update kemarin 😭 kemarin mau up kehalang oleh kerjaan 😖
Maaf ya guys, sorry banget 😭

Kuy guys yang belum subscribe channel youtube ku kuy subscribe. Biar cepet dimulai GA nya. Kuy bantu
Channel youtube ku sampai 500 subscribe🤗

Happy Reading 🤗🤗
Yang mau lanjut tolong beri vote⭐ dan comment nya💭

***

Apa aku menyerah saja? Percuma jika aku menunggu dia membalas perasaanku, kalau dia masih mempunyai perasaan untuknya” Lee Haechan

*** 

Matahari bersinar terik meskipun masih ada sisa aroma tanah basah akibat hujan yang mengguyur semalam. Hari ini didepan kamar inap pasien Rumah sakit masih tetap sama seperti kemarin.

Di luar kamar inap tidak ada pengunjung lainnya. Hanya ada gadis dan seorang pria tampan. Kedua anak manusia yang berbeda jenis tengah terlelap.

Diantara mereka berdua, tidak nyaman dengan posisi tidurnya. Karena tidak bisa melanjutkan ke alam mimpinya lagi. Ia bangun dari bantalnya dan duduk seperti semula. Ia mengumpulkan kesadarannya terlebih dahulu. Setelah tersadar ia membuka matanya perlahan.

Sama, masih tetap sama. Ia berdiri dari tempat duduk dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka.

5 menit kemudian...

Ia kembali dengan muka yang begitu segar. Ia melihat pria yang menemaninya masih terlelap. Gadis itu tersenyum melihat tidur pria itu. Ia pun berjalan ke arahnya.

“Kau sungguh-sungguh lucu saat tidur, Haechan-ah” Ujarnya saat sudah duduk di sebelah pria yang bernama Haechan.

Gadis itu menundukkan kepala saat mengingat kebersamaannya dengan pria itu. Saat menundukkan kepala, gadis itu tak sengaja melihat noda di celana Haechan.

“Yak!! Itu kan–” Kagetnya. Ia segera menutup noda yang ada dicelana Haechan. Ia melirik ke atas, masih terlelap. Ia menoleh kanan dan kiri tak ada siapa-siapa hanya ia dan Haechan.

Gadis itu segera mengambil tisu yang ada di tasnya dan membersihkan noda tersebut.

“Aish~ kenapa tidak hilang juga” kesalnya dengan menepuk pelan paha Haechan. Merasa terganggu, Haechan membuka matanya perlahan. Ia mendengar keluhan yang tak asing di telinganya.

Haechan menundukkan kepala. Ia melihat gadisnya tengah menggosok pahanya. Apa yang dilakukan olehnya? pikirnya.

“Sedang apa, kau?” tanyanya.

Diam, gadis itu terdiam ketika ia mendengar suara serak pria itu khas orang yang baru bangun dari tidurnya. Ia menghela nafas sebentar sebelum menatap Haechan.

Gadis tersenyum seperti orang bodoh saat melihat tatapannya yang sedang bingung. “Ah~ Haechan-ah, aku sedang memijat pahamu pasti pahamu keram ya?”

Haechan mengerutkan dahinya tapi hanya sebentar. Kerutan di dahinya menjadi seperti semula. Ia tersenyum hangat dan mengelus kepala gadis itu.

𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑴𝒆 𝑵𝒐𝒘 | 𝑯𝒂𝒆𝒄𝒉𝒂𝒏 × 𝒀𝒐𝒖 ✅Where stories live. Discover now