•30•

1.9K 233 37
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading
Jangan lupa vote ⭐ dan comment nya💭

***
“Sekarang aku merasakan takut. Dia segalanya bagiku, aku harap kau tidak mengambil dia dariku” Haechan Lee

•••

Pria berambut hitam berjalan ke arah pintu kamar rumah sakit. Tapi saat ia baru memegang handle pintu, tangannya di genggam oleh seseorang.

Ia menoleh ke sebelah untuk melihat siapa yang menghalanginya untuk masuk kamar inap.

Ia terkejut melihat wajah pria itu, ternyata Renjun.

Ada apa kau kemari?! Kau ingin bertemu (Y/n),  jangan harap kau bisa menemukannya karena kau akan berhadapan denganku!!!!” Marahnya dengan melepas paksa tangannya.

“Aku tak mau (Y/n) melihat wajahmu itu, Jaemin!!” Ingatnya dengan menunjuk ke wajah Jaemin.

Jaemin menatap Renjun dengan muka datar tapi didalam hatinya ia merindukan temannya itu. Rasanya ia ingin memeluk temannya itu tapi ia tak bisa karena Renjun masih dendam padanya karena Hara.

“Apa hakmu?! Kau hanya temannya bukan pacarnya jadi kau tak berhak melarangku untuk bertemu dengannya!” Ujarnya.

Renjun tersenyum sinis ke arah Jaemin, ia melipat kedua tangannya di depan dada. “Ya aku hanya temannya, tapi seseorang dibelakangku mempunyai hak untuk melarangmu—Haechan-ah” panggilnya.

Merasa terpanggil, pria bertopi hitam_ Haechan melangkah ke depan dan berdiri di samping Renjun.

“Perkenalkan dia adalah kekasih (Y/n) dan juga calon tunangannya” Jelas Renjun. Jaemin terkejut mendengar perkenalan dari mulut temannya itu. Walaupun tanpa keluar dari mulut pria bernama Haechan, ia percaya Renjun tak akan pernah berbohong, ia akan mengatakan sejujurnya.

“Ap—”

“Ya dia adalah kekasih (Y/n) jadi kau jangan merusak hubungan mereka karena (Y/n) akan bertunangan dengannya” Seru Renjun dengan nada meremehkan.

Haechan memandang kedua pria itu tanpa mau ikut campur. Tapi entah kenapa ia sekarang merasakan takut yang begitu mendalam.

‘Ada apa ini? Kenapa hatiku merasakan takut?’ pikir Haechan.

Haechan menatap mata pria bernama Jaemin, ia dapat melihat tatapan kekecewaan dan juga kesedihan dimatanya.

‘Apa pria itu akan merebut (Y/n) dariku? Tidak!! Dia tidak boleh mengambil (Y/n) dariku!!’ pikirnya lagi.

𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑴𝒆 𝑵𝒐𝒘 | 𝑯𝒂𝒆𝒄𝒉𝒂𝒏 × 𝒀𝒐𝒖 ✅Where stories live. Discover now