•8•

4.4K 700 358
                                    

Note : YN (Your Name) => Nama Kamu

(NCT 127 ~ Limitless)

•••

“Kamu!! Kamu ngapain disini?” Tanyanya.

(Y/n) tak berani membuka suaranya, kalau ia membuka suara sama aja ia cari masalah besar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Y/n) tak berani membuka suaranya, kalau ia membuka suara sama aja ia cari masalah besar. Masalah besarnya adalah pemecatan.

Renjun menatap bingung. Apa mereka saling kenal?

“Haechan apa kamu mengenal (Y/n)? Dan (Y/n) apa kamu mengenal Haechan?” Tanya Renjun. Yang ditanya mengangguk.

“Bisa jelaskan?” Tanya Renjun lagi. Haechan menghela nafas. Ia duduk didepan (Y/n). Haechan menatap (Y/n) sebentar.

“Apa yang harus dijelaskan? Dia adalah karyawanku.” Jawab Haechan dan Renjun mengangguk paham.

“Berarti kalian jodoh dong karena selalu ketemu setiap saat.” Ujar Renjun dengan gamblang. Sontak (Y/n) tersedak kue karena mendengar penuturan Renjun.

Haechan menyungging, ia menyeruput minumannya.

“Jodoh ya? Memang kita selalu bertemu di tempat yang sama padahal kita tidak janjian.”

Sontak (Y/n) menatap Haechan dengan tatapan bingung.

“Bagaimana kalau kalian mencoba kencan buta antara bos dan karyawan?” Ujar Renjun. (Y/n) menatap tajam ke arah Renjun.

“Apa? Apa aku salah?” Tanyanya dengan mengangkat alis sebelahnya. (Y/n) berdecak kesal.

“Boleh juga saranmu Jun-ah. Bagaimana kalau kencan butanya besok malam jam 7.” Kata Haechan dengan menatap (Y/n). Mau tak mau (Y/n) mengiyakannya.

“Benar tuh (Y/n) lebih baik kau-- ”

Belum melanjutkan bicaranya, (Y/n) menginjak sepatu Renjun.

“Yaakk, Hwang (Y/n) kau-- ”

(Y/n) menatap Renjun dengan matanya seolah-olah ia berbicara lewat matanya ‘Apa kau berani sama aku!!Awas saja kau saat tiba di Apartemen monyet!! ’ seperti itu ia berbicara.

Renjun memilih bungkam karena ia sudah mendapat death glare dari (Y/n).

Mendadak suasana di cafe begitu sunyi.

“Setelah ini kalian akan kemana?” Tanya Haechan mencoba mencairkan suasana.

“Kita akan langsung pulang, ya kan Renjun.” Jawab (Y/n) dengan menengok ke arah Renjun, Renjun yang ditatap hanya menganggukkan kepala.

𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑴𝒆 𝑵𝒐𝒘 | 𝑯𝒂𝒆𝒄𝒉𝒂𝒏 × 𝒀𝒐𝒖 ✅Where stories live. Discover now