•13•

3.5K 592 251
                                    

Dengerin lagu ini ya ;D

~oOo~

“Joeseonghamnida Ahjumma, ada apa ini?” Bingung Haechan karena tiba-tiba ada Ahjumma yang datang ke tempatnya dan mengatakan seperti itu.

Wanita paruh baya tersenyum meremehkan dan menyilangkan tangan di depan dadanya.

“Oh.. Sekarang kau jadi Jalang. Kau dibayar berapa olehnya hah!”

(Y/n) menundukkan kepala, ia mencoba menahan air matanya agar tak keluar.

“Maksud Ahjumma apa? Temen saya bukan Jalang” Bantah Haechan.

“Dia Jalang... Setelah pergi dari rumah dan beberapa hari aku mendapat uang. Aku sangat yakin kalo Jalang ini menjual diri”

“Maaf Ahjumma, saya mengenal (Y/n). Ia mana mungkin menjual dirinya untuk mendapatkan uang”

Wanita paruh baya itu berjalan mendekat ke arah Haechan.

“Sekali Jalang tetap Jalang. Ah.. Aku tak menyangka kau berbuat seperti itu. Tak kusangka pria itu mendidiknya seperti ini.”

“CUKUP EOMMA!!”

Teriak (Y/n), ia tak suka jika Appa nya disalahkan. Akhirnya air mata yang ia tahan tadi turun mengalir di pipi (Y/n).

“EOMMA TAK APA MENGATAKAN AKU JALANG ATAU APALAH, AKU BISA TERIMA TAPI KETIKA EOMMA MENYALAHKAN APPA, ORANG YANG AKU SAYANG... AKU TAK TERIMA EOMMA!! ”

Bentakan (Y/n) membuat pengunjung di sekitar Restoran Namsan Tower memperhatikannya. Haechan terkejut mendengar penuturan (Y/n).

Eomma (Y/n) tersenyum remeh dan ia melangkah untuk mendekati (Y/n).

“Oh sekarang kau berani denganku.. Jalang cilik ini berani juga ya. Sudah Jalang pembunuh juga”

Hati (Y/n) rasanya seperti terkena sayatan benda tajam. Selama ini Eommanya masih menganggap dirinya pembunuh.

“Eoo..mma.. Kau masih menganggap aa...ku pembunuh”

Eomma (Y/n) tersenyum, ia tak percaya apa yang dikatakan putri dari pria itu, Hwang Minhyun.

“YA, EOMMA MASIH MENGANGGAP KAU PEMBUNUH MINHO”

Haechan terkejut mendengar Eomma (Y/n). (Y/n) pembunuh dan ia membunuh Minho. Siapa itu Minho.

“CUKUP EOMMA!! AKU TIDAK MEMBUNUH OPPA EOMMA... AKU BERUSAHA MELINDUNGI DIRI EOMMA. AKU TAK SENGAJA MEMUKUL OPPA”

“GARA-GARA KAU, AKU KEHILANGAN PUTRAKU!! KAU DAN PRIA ITU SAMA  PEMBUAL!!”

“Eomma tak ku sangka kau-”

Tiba-tiba (Y/n) ditarik ke dekapan seseorang. (Y/n) menangis dipelukan orang itu. Dan ia membawa (Y/n) keluar dari Restoran itu.

Haechan terkejut melihat (Y/n) dibawa kabur oleh pria ber hoodie abu-abu. Wajahnya tak terlihat karena ditutupi oleh topi. Haechan pun mengejar (Y/n) dan pria itu.

•••

(Y/n) masih menangis dipelukan pria itu. Ia mengenal pria yang ia peluk ini. Pria itu mengelus kepala (Y/n).

“Aku bukan pembunuhkan? Aku hanya mencoba melindungi diri” Ujar (Y/n)

“Ssstt... Kau bukan pembunuh (Y/n). Aku tau kamu melindungi diri, yang salah tuh pria brengsek itu. Ia pantas mati” Pria itu mencoba menenangkan (Y/n).

(Y/n) melepaskan pelukan dari pria itu dan ia menatapnya dengan sendu.

“Injun-ah, aku tak menyangka Eomma masih menganggap aku pembunuh Jun-ah”

Renjun tersenyum dan menghapus air mata (Y/n) yang masih mengalir di pipi (Y/n).

“Mungkin Eommamu belum tau kelakuan anak yang ia banggakan itu yang sebenarnya”

(Y/n) kembali menangis dan ia kembali memeluk Renjun. Renjun dengan senang hati meminjamkan tubuhnya untuk memenangkan (Y/n).

Renjun tau apa yang terjadi dengan (Y/n) selama bertahun-tahun. Karena ia dengan (Y/n) bertetanggaan dan juga sahabat sejak kecil. Jadi ia tahu apa yang terjadi dengan gadis yang ada di dekapannya.


Tbc.

Gimana guys?
Huhuhu... Aku ikut sedih menulis cerita ini ;(
Rasanya aku ingin menyiram air panas ke wajah Eomma itu.

Next»
Comment ya

Makasih dukungan kalian :)

𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑎𝒆 𝑵𝒐𝒘 | 𝑯𝒂𝒆𝒄𝒉𝒂𝒏 × 𝒀𝒐𝒖 ✅Opowieści tętniące ÅŒyciem. Odkryj je teraz