ISEKAI Portal || Haikyuu X Reader

𝟙𝟞

Ceklek

Atensi [Name] & Kuroo berpaling pada Kenma yang baru saja kembali dari toilet. Berdiri di ambang pintu dengan wajah nya yang bingung.

"[Na-Name]-san. Ano.. Gomen, demo.. tisshu wa.. do-doko?" -Kenma
("[Na-Name]-san. Itu.. Maaf, tapi.. tisu nya.. di-dimana?")

Dengan lembut dan sedikit menunduk, pandangan Kenma tak menatap langsung pada yang ditanya. Sedang Tsukishima, seperti nya masih berada di toilet, terjebak sebab dengan cerobohnya ia lupa bahwa ia tak sedang berada di jepang.

Jangan tanya, urusan toilet Indonesia & Jepang sudah pasti akan berbeda. Apalah arti air selain untuk mandi dan gosok gigi. Untuk toilet jongkok, mungkin Tsukishima bisa mengerti. Tapi dengan tak ada nya tisu, urusan buang air, sungguh tak akan semudah itu wahai meganeko.

Padahal, Kenma yang sedang berdiri di depan [Name] juga sudah tak tahan untuk ke toilet. Benar-benar adaptasi yang menyusahkan. Kini [Name] menatap Kuroo, meminta nya melakukan tugas sebagai penerjemah nya.

"There's no tissue in the toilet? I know you're pretty, but to be a wife I guess you have to learn more" -Kuroo
("Tak ada tisu di toilet? Aku tau kau cantik, tapi untuk jadi seorang istri sepertinya kau harus banyak belajar ya.")

"Ih apaan sik Tet?"

Kepala gadis itu semacam mencerna data, loading beberapa saat. Hubungan tisu dan toilet? Sungguh tak cocok di kepala [Name]. Ia terbiasa menemukan gulungan tisu di meja tukang bakso langganan depan sekolah nya. Lalu untuk apa menaruh tisu di toilet?

Beruntung otak nya tak sebebal itu, ia tahu jika orang barat atau selain Indonesia sedikit banyak yang tak menggunakan air untuk urusan toilet. Ia juga selalu siap sedia tisu di kamar, hitung-hitung sedia payung sebelum hujan jika menonton anime sad moment menguras air matanya.

Pandangan matanya kini mengedar, mencari keberadaan tisu di barang-barang yang masih sedikit berserakan. Tak ketemu, sepertinya harus secepatnya ia bereskan kamar kapal pecah ini. Sialnya lagi, bungkusan tisu terakhir, memang sebenarnya sudah habis saat ia flu kemarin.

"Indonesian people doesn't need tissue for hm you know.. that thing. We just use water Kuroo-san"
("Orang Indonesia tak menggunakan tisu untuk hm kau tahu.. hal itu. Kita hanya menggunakan air Kuroo-san")

"What do you mean?" -Kuroo
("Apa maksudmu?")

"Kenma-san. Eh maap, Kozume-san. Where is Tsukishima?"

"To-toire" -Kenma
("To-Toilet")

"Toilet?"

"Uhm."

[Name] berjalan cepat keluar menuju toilet, tak menghiraukan Kenma yang sebenarnya kini mengekor padanya.

Tok tok tok

"Tsukishima-san you're there?"
("Tsukishima-san kau di dalam?")

Setengah teriak [Name] mengetuk pintu toilet dimana Tsukishima berada.

"Why are you take so long? I've dried here" -Tsukishima
("Kenapa kau lama sekali? Aku sudah kering disini.")