𝟚𝟜

8.8K 1.7K 833
                                    

"Nyusahin banget! Gue berasa janda anak lima tau ga. Ya gustiii dosa apa gadis jelita ini, calon suami ngadi-ngadi semua."

[Name] terus merutuk kala menunggu keran mengisi ulang air bersih ke dalam bak nya. Kening terasa pening, perut sedikit melilit.

Lima menit cukup membuat kaki nya pegal berdiri, terisi air tiga dari seperempat ia putuskan untuk mandi dengan bersungut-sungut.

"Desii kasiii rotiii~ di embat si uudinn, eee secuil padahalll~ kasi lagi ke arifinn~"

Senandung random bernada bollywood, menyertai lisan nya keluar kamar mandi. Menangkap sosok surai kelabu di depan pintu, sudah menunggu giliran membersihkan diri.

"E-e-e-e bang burhan~ mo ngapain kamu? Mandi? Cuci muka? Jangan nyebur ya plisss kasepp.. sini sini ku ajarin dulu cara make gayung, sini..."

[Name] kembali masuk dan meraih gayung di dalam bak, berpantomim layaknya rakyat +62 bermandi ria. Lalu kedua tangan nya menyilang membentuk 'X' dan menunjuk bak kamar mandi.

"Jangan nyebur, oke? Ja-ngan nyeee-burrrr." Ucap nya lagi penuh penekanan.

"Awas kalo nyebur." Keluar kamar mandi dengan dua jari nya menunjuk mata sendiri lalu bergantian pada Bokuto, isyarat yang mengatakan 'kau ku awasi' ini membuat Bokuto hanya terdiam.

[Name] meraih handuk bersih, lalu menautkan handuk pada belakang pintu kamar mandi. "Ni anduk, ku gantung sini ya." tutur nya seraya menutup pintu.

Gue tunggu aja lah disini. Kalo nyebur lagi fiks gue sunatin kalian.

Bersandar di balik pintu, menyilang lengan di depan dada. Menunggu suara air jatuh dari penciduk nya.

Byur! Byur!

Apa ini suara seseorang sedang mandi? Tentu, tak disangka si surai kelabu mencerna dengan baik hanya dengan peragaan absurd dari seorang [Name].

Padahal, Bokuto memang tak sebebal itu. 'Jangan panggil aku anak kecil paman!' mungkin slogan yang tepat jika disandingkan dengan nya.

Satu jam dibagi enam. Sepuluh menit cukup untuk si ace fukurodani ini mandi.

"Udah mandi nya?" Tanya [Name] ketika pintu mulai terbuka.

.
.

Astaga berdamage!! Pa mmksud tatapan itu burhan?!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Astaga berdamage!! Pa mmksud tatapan itu burhan?!

[Name] memilih beralih dari wajah Bokuto, melongok air bak nya yang masih bersih namun sudah agak terkuras. Sedang Bokuto berjalan meninggalkan nya perlahan sambil mengusap surai nya dengan handuk.

"Ecchi." -Bokuto
("Mesum.")

Celetuk Bokuto dengan nada rendah nya, membuat sang gadis menoleh.

"Hah?! Apa?! Kok lu nyebut-nyebut genre haram si Bur?" Tanya nya hanya berbalas kediaman dari Bokuto.

Apa maksud coba?, batin [Name].

ISEKAI Portal || Haikyuu X ReaderWhere stories live. Discover now