𝟚𝟝

9K 1.6K 839
                                    

"Massa ka, kisu shimashita ka?" -Kenma
("Jangan-jangan, kau mencium nya?")

Bokuto membatu, memperlihatkan wajah otak kosong melompong pada Kenma.

"Aaaa iie, chigau! Kisu suru tsumori janakatta nda–" -Bokuto
("Aaaa tidak, bukan! Aku tak bermaksud mencium–")

"Uwa, shimatta!" -Bokuto
("Uwa, keceplosan!")

Jawab nya panik gelagapan serta membungkam lisan nya sendiri. Kini semua pasang mata menatap bisu pada nya, terkecuali [Name].

"Un.." angguk Kuroo menatap malas.

Kuroo mengedikkan bahu, menghampiri [Name]. Menaikkan satu kaki ke ranjang dan duduk di samping sang gadis.

"[Name], is it right? He kissed you?" -Kuroo
("[Name], apa itu benar? Dia mencium mu?")

Sang gadis menoleh tanpa berkedip, "A-a i-itu u-uhm." Gagap nya.

"Sou ka." Kuroo tersenyum kecut, mendekatkan wajah nya, meraih paksa dagu sang gadis mendekat. Meminim jarak senti demi senti dengan kilat lalu—

Cup

"Kuroo!! Ima no nani?!" -Kenma
("Kuroo!! Apa maksudmu yang barusan itu?!")

Geram Kenma bangkit dan menarik kasar kerah sang kapten. Kali ini, bukan lagi pipi yang dijatuhkan ciuman lembut, melainkan bibir ranum sang gadis. Di hadapan rekan-rekan nya, tanpa peringatan.

Jantung kembali memompa asal. Mata semakin tak berkedip, tangan [Name] sigap terangkat berniat melayangkan tamparan namun berhasil di hentikan oleh Kuroo.

Lengan nya digenggam erat, meronta pun percuma tak bisa dilepas. Wajah Kuroo pun kini sama kesal nya, ia bertanya lagi pada sang gadis.

"When he kissed you, did you do the same thing? Are you getting mad?" -Kuroo
("Waktu dia mencium mu, apa kau melakukan hal yang sama? Apa kau marah?")

"Kuroo!!" -Kenma

[Name] masih bungkam, setia mencoba melepas genggaman Kuroo dari lengan nya. Hanya nol jawaban yang ada di otak nya.

"Ck. Answer me!" -Kuroo
("Ck. Jawab aku!")

Senyap. Sang gadis hanya bisa merasakan suara jantung nya.

"I like you, but you dont understand." -Kuroo
("Aku menyukaimu, tapi kau tak mengerti.")

Kuroo menghela nafas lelah, melepas genggaman. Menatap sendu sang gadis yang kini mengerjap lamban dengan bibir setengah terbuka. Menunduk lalu menatap Kenma yang berekspresi penuh khawatir beserta getir.

Sang gadis mengatur nafas yang berkali-kali dibuat olahraga berat, makin memicu. Bukan mereda, justru terasa sesak. Sesak-bertambah sesak-sangat sesak. Hingga nafas nya berbunyi siulan lirih di setiap tarikan.

Syuu syuu

"Ken– sa– hah kit.. ha.. ha.." Pompaan jantung tak beraturan, menarik nya terasa berat, menghembuskan butuh usaha. [Name] meremas dada nya, mengerat.

"Se– sek. Ken–" sendat sang gadis hingga membungkukkan badan meraih lengan Kenma.

"Na-nande?!" Panik Kenma.

"A-are you okay?!" Tanya Kuroo ikut panik. Pemuda sisanya kini mengerubung, sedang sang gadis terus saja mengi tanpa henti dan memejamkan mata menahan nyeri.

"Zensoku ka?!" -Kenma
("Asma kah?!")

Syuu syuu

Suara siulan nafas [Name] makin terdengar jelas. Membuat kelima nya kompak panik.

ISEKAI Portal || Haikyuu X ReaderWhere stories live. Discover now