𝟙𝟟~𝕍𝕒𝕝𝕖𝕟𝕤𝕙𝕚𝕞𝕒

9.8K 1.7K 820
                                    

Waktu dan tempat ku persilahkan, untuk mendengarkan 'Tsuki de king of Tsundere' nyanyi dahulu👆🏻

Douzo~
Ini suara seiyuu aslinya Tsuki fyi,
Mai lope Uchi-san
-------------------

"Picky." -Tsukishima
("Pilih-pilih.")

"Fine! I'll show you."
("Baiklah! Akan ku tunjukkan.")

Cetus nya pergi mendahului Tsukishima, tanpa tahu bahwa ia tengah ditatap manis dengan senyum kecil dari belakang.

Kini gadis itu mulai menaiki tangga. Bunyi langkah nya cukup keras terdengar hingga ke lantai atas. Diikuti langkah Tsukishima yang tiba-tiba terhenti di belakang nya dan berucap membuat [Name] menoleh.

"[Name]-san wait." -Tsukishima
("[Name]-san tunggu.")

"Why?"
("Kenapa?")

Kini posisi gadis itu menatap Tsukishima sepenuhnya yang berjarak tak jauh dari nya.

"You have manequin or something on the second floor? There's black shadow standing there." -Tsukishima
("Kau punya manekin atau semacamnya di lantai dua? Ada bayangan hitam berdiri disana.")

Ucap Tsukishima menunjuk lantai atas dengan nada dan tampang serius. Posisi telunjuk nya tepat lurus mengarah di belakang [Name].

"Meh.. that dad jokes doesn't work for me."
("Meh.. lelucon bapak-bapak itu tak mempan pada ku.")

"Ck." -Tsukishima

Bagi [Name] yang sudah melihat banyak hal aneh dari buku peninggalan eyang nya, lelucon semacam itu bukanlah suatu hal yang menakutkan. Sama sekali tak ada sisi ngerinya. Terlebih ia sudah ke kamar kakak nya untuk mengambil celana sebelumnya.

Muka kesel nya Tsuki lucu banget Ya Lord. Dan dari jauh malah makin keliatan tinggi, padahal gue udah di atas gini ...

"Wake up, why you always look daydreaming huh?" -Tsukishima
("Bangun, kenapa kau selalu terlihat melamun sih?")

Kali ini Tsukishima yang berjalan mendahului nya di tangga. Seperti nya ia sudah tak butuh di pandu ke kamar kakak [Name]. Tapi karena tengah terpesona, [Name] justru melupakan itu. Ia malah mengikuti Tsukishima seraya menyimpan kedua tangan nya ke belakang tubuh lalu memainkan jari-jarinya.

"Anyway, is it true that your height is 190 centimeters?"
("Ngomong-ngomong, apa benar tinggimu 190cm?")

Tsukishima sudah berada di depan pintu kamar, mengalihkan pandangan nya pada gadis di belakang nya. Lagi-lagi gadis ini pasti tahu tentang dirinya dari film sialan itu.

"No matter how tall I am, i guess you'll still be shorter than me."
("Berapapun tinggi ku, kurasa kau akan tetap lebih pendek dari ku.")

Untuk kesekian kalinya, seringai itu muncul lagi dari wajah putih nya. Ia lantas masuk tanpa permisi ke dalam kamar, meninggalkan [Name] yang menahan kesal.

"Nyebelin. Saltyshima!" Kesal nya dengan sedikit bernada tinggi.

Panggilan si cebol bersurai oranye yang satu tim dengan nya, terdengar dari mulut mungil seorang gadis yang ia suka. Menyebalkan pikirnya. Apa tak ada sebutan lain.

"Just go now. I dont need you to accompany me." -Tsukishima
("Kau pergi saja. Aku tak butuh kau temani.")

Njir! Sumpah ya garem banget mulutnya sama cewe. Tau gitu gosah gue pinjemin celana biar aja masuk angin! Trus gue kerokin sebadan-badan!

ISEKAI Portal || Haikyuu X ReaderDonde viven las historias. Descúbrelo ahora