[16] Tell Your Story

885 164 1
                                    

jika cinta adalah salah satu bentuk dari keegoisan maka bolehkah beomgyu berlaku egois pada cintanya? menginginkan taehyun saja cukup bagi hidupnya. tidak, maksudnya hanya taehyun yang mampu bersanding dengan dirinya bukan orang lain.

hidup memang harus realistis namun apakah berharap pada yang tidak pasti itu tidak diperbolehkan? bukankah awalnya semua dari sebuah harapan yang di bangun tinggi-tinggi oleh kita sendiri lalu dikabulkan oleh realita-realita yang ada.

beomgyu ingin sendiri sekarang, tak ingin menemui sesiapapun yang hendak menemuinya. mengunci diri dalam kamar lalu duduk di dekat jendela kamarnya yang berhadapan langsung dengan pemandangan luas kota seoul, angin sepoy yang menerbangkan anak rambutnya membuat beomgyu terbuai akan kesejukannya. meski mendekati musim panas namun seoul masih terasa sejuk. beomgyu banyak berpikir hari ini apakah jika ia beritahu alasan mengapa ia menjauh dari taehyun beberapa hari ini taehyun akan mengerti atau malah menjauhi balik dirinya?.

mengapa dunia tak seadil ini padanya? mengapa semesta lagi-lagi merenggut orang terkasihnya?. dulu, sebelum mamanya meninggal papanya tak pernah segila ini dalam bekerja papanya selalu meluangkan waktunya hanya untuk sekedar mengajaknya bermain ke taman bermain atau bermain dalam lingkup rumahnya. setelah mamanya meninggalkan dirinya juga papanya, kini semuanya total berubah. papa yang lebih suka menghabiskan waktunya untuk bekerja dan bekerja, menuntut beomgyu untuk berpenampilan se-sempurna mungkin diumurnya yang masih menginjak tujuh tahun itu, yang harusnya dihabiskan oleh bermain bersama teman-temannya ia habiskan untuk belajar menjadi pewaris tunggal yang sempurna, didaftarkan banyak les oleh sang papa, dijatah waktu bermainnya. beomgyu usia tujuh tahun bukanlah anak-anak yang bahagia, kekurangan kasih sayang yang sampai sekarang pun ia masih dambakan. untungnya pada saat ia memasuki usia enam belas tahun yang mana ia sudah memasuki jenjang pendidikan menengah atas papanya menitipkan dirinya pada ayah atau papa namjoon, yang mana beomgyu sendiri bisa lebih ekspresif dibanding sebelumnya, bisa merubah sedikit demi sedikit rasa sepi yang menggerogoti tiap harinya dengan adanya soobin sebagai teman bermainnya.

"Mama, mama disana dengar ogu tidak? Mama mengapa semesta jahat pada ogu ya? Padahal ogu selama ini sudah menjadi anak baik bagi semua orang kecuali pada kak soobin sih tapi mama, apakah ogu bisa menuntut pada semesta bahwa ogu hanya ingin bersama kak taehyun, ingin habiskan seluruh waktu yang ogu punya bersama kak taehyun. selama apapun itu, ogu hanya ingin kak taehyun mama, mengapa papa bersikeras melarang ogu untuk tidak bersama taehyun?" ujar beomgyu.

Beomgyu percaya bahwa mamanya sudah menjadi bintang yang paling terang diantara banyak bintang yang bertaburan di langit sana.

"Selama ini ogu selalu turuti apa maunya papa, selalu berbakti pada papa tapi mengapa papa tidak pernah mau dengarkan apa mau ogu? ogu bolehkan egois kali ini ma? ogu lelah hidup bagai robot yang diatur sana-sini, iya sih ogu paham bahwa papa hanya ingin yang terbaik bagi ogu namun yang terbaik menurut papa belum tentu terbaik bagi ogu, ya kan ma? ogu selama ini tersiksa dengan banyaknya aturan yang papa beri untuk ogu, ogu tak pernah merasa bebas layaknya anak-anak seumuran ogu. ogu belum pernah rasakan main hingga larut malam. pernah sih tapi selanjutnya kuping ogu memerah akibat mendapat jeweran dari ibu hana, rasanya beda mama dimarahi oleh bukan orang tua kandung ogu. papa selalu sibuk dengan kerjaannya dan ogu selalu rindu dengan papa, tapi ogu, tidak pernah mau menganggu papa. Nanti kena marah mama, papa itu cuek sekali. padahal ogu selalu iri dengan kak soobin yang bisa bercanda bahkan bisa bermain dengan papa namjoon, ogu kapan bisa seperti itu ya ma? Mama masih dengarkan cerita ogu kan ma? ogu betulan kesepian mama, mama kenapa tinggalkan ogu secepat ini, ogu ingin bersama mama tidak mau bersama papa. mama bolehkan ogu minta pada Tuhan kalau bisa balikan mama pada pelukan ogu, jangan ambil kembali mama pada ogu. tapi semuanya mustahil ya ma. ogu rindu mama, rindu pelukan mama. mama sudah ya nanti kapan-kapan ogu cerita pada mama, sekarang ogu sudah mengantuk besok harus bersekolah, lelah mama sungguh. tolong doakan ogu selalu dari sana ya ma. ogu sayang mama sekali, selamat malam mama" lanjutnya.

Beomgyu menutup gorden kamarnya lalu berjalan gontai kearah ranjang kesayangannya. Membungkus dirinya menggunakan selimut merah bergambar iron man yang pernah dibelikan papa namjoon beberapa bulan yang lalu. Karena sudah lelah menangis tak lama beomgyu langsung tertidur lelap tanpa mengetahui bahwa sedari tadi papanya mendengar semua cerita beomgyu tanpa ada yang terlewat.

"papa minta maaf sudah buat ogu tersiksa begini, selamat malam jagoan papa sayang ogu" katanya yang masih berdiri di ambang pintu kamar jagoannya.

- tbc

Hai?

heartbeat ; taegyu ✓Where stories live. Discover now