Another Ending

1.5K 162 5
                                    

ciuman perpisahan mereka terlepas kala mendengar suara operator bandara yang mengintrupsi bahwa jadwal keberangkatan ke jepang sudah lah tiba, taehyun mengusap bibir beomgyu yang basah karena salivanya dengan lembut. setelahnya ia mengecup kening manisnya lama, tanda perpisahan selanjutnya.

"jaga diri baik-baik dollface, kalau sudah sampai jepang tolong kabari aku"

"iya kakak, ingat ya pesan yang aku kirimkan lewat chat! jangan sampai dilanggar"

taehyun terkekeh geli lalu mengusak rambut si kecilnya. "iya cerewet, sudah sana pergi itu papamu sudah menunggu"

"hum! iya, dah kakak sampai jumpa kembali ya!"

"iya manisku, sampai jumpa kembali"

lambaian tangan beomgyu semakin tak terlihat dalam pandangan taehyun, ia segera membalik 'kan badannya meninggalkan bandara dengan rasa sepi yang menghantui dirinya.

taehyun belum sepenuhnya pergi dari bandara, ia duduk disebelah kaca yang memperlihatkan banyak pesawat yang berjejer, hilir-mudik datang dan pergi. saat netranya melihat pesawat yang disinyalir ada pesawat yang ditumpangi beomgyu menuju negara jepang, nafasnya tercekit kala ia kembali mengingat semalam adalah malam terhebat yang pernah ia lalui bersama beomgyu. duduk bersama di ranjang apartemen taehyun menyalakan serial drama kesukaan beomgyu, tertawa bersama, bercerita sesuka hati mereka lalu ditutup dengan tidur dengan saling memeluk satu sama lain seakan esok ia tak 'kan pernah memeluk erat daksa si kecilnya.

setelah ia rasa pesawat itu menjauh maka kemudian taehyun beranjak dari duduknya, berjalan menuju parkiran bandara incheon, menaiki motor scoopy yang biasa ia memboncengi beomgyu berkeliling jalanan kota seoul. semuanya terasa amat pedih, ia sudah rindu pada beomgyu nya. memang ya rindu itu selalu datang di waktu yang tidak tepat, saking tidak tepatnya taehyun dapat melihat beomgyu sedang berlari seraya menggeret koper hitam yang tadi dibawa oleh beomgyu.

"KAK TAEHYUUUUN"

ia bisa mendengar suara teriakan beomgyu memanggil namanya, taehyun menggelengkan kepalanya agar tersadar dari khayalannya. lantas ia menyentuh helmetnya namun tak jadi ketika daksanya di peluk erat oleh seseorang.

"kak taehyun ih kesal sekali aku, sedari tadi aku panggil kenapa tidak menjawab???" beomgyu mendelik kesal lalu kembali memeluk torso taehyun.

taehyun masih linglung, ini siapa? apakah benar ini beomgyu nya?. demi Tuhan saking terkejutnya tangannya melemas, namun ia masih membalas pelukan beomgyu.

"k-kau beomgyu?"

beomgyu jelas mengerutkan keningnya bingung, "lho kenapa bertanya? menang aku ini beomgyu, lantas kau mau aku siapa kak? belum juga ditinggal satu jam, kau sudah lupa denganku?" ujarnya seraya mengerucutkan bibirnya, beomgyu total lepaskan pelukan pada taehyun, bersidekap dada menatap taehyun sangsi.

"b-bukannya kau tadi-"

oh beomgyu paham, ia tersenyum lebar lalu mengecup bibir tebal kekasihnya itu yang masih mematung bimbang.

"papa bilang aku lebih baik tinggal di korea, papa menitipkanku bersamamu kak, papa bilang tolong jaga si manis kesayangan papa taehyung ini ya? ayo cepat kita pulang ke apartemenmu" beomgyu tentu menjadi pihak yang memutuskan pelukan diantara mereka berdua.

tanpa mempedulikan banyak pasang mata yang melihat mereka dengan tatapan yang berbeda, yang beomgyu tahu bahwa ia kembali ke pelukan kekasihnya dengan mengantongi izin dari papanya saja sudah amat menyenangkan. kini ia mencoba untuk masa bodo dengan penilaian orang-orang, sebab ini hidupnya. yang mana ia yang mengetahui baik dan buruk untuk dirinya sendiri.

selepas menaruh helmet di ruangan penitipan helmet, ia menarik tangan taehyun agar bisa digenggam seraya menyampirkan tas gendongnya, taehyun menarik koper hitam kepunyaan beomgyu. tersenyum kala ia mendengar ocehan dari beomgyu, taehyun merasa dunianya kembali utuh.

heartbeat ; taegyu ✓Where stories live. Discover now