[8] Kencan?

1.8K 280 4
                                    

Hari sabtu. Hari pertama mereka resmi berpacaran. Semalam Beomgyu tak bisa tidur sebab memikirkan Taehyun sang kekasih barunya. Hatinya meletup-letup bak kembang api, tak percaya bahwa dirinya sudah memiliki seorang kekasih, berandalan pula. Kang Taehyun.

Sampai jam menunjuk'kan pukul dua tepat, Beomgyu baru bisa memejamkan matanya sebab dirinya teringat janji untuk keluar bersama Taehyun di ke-esokan harinya.

;

Beomgyu sudah siap walau hanya mengenakan hoodie abu-abu kebesaran dan celana jeans hitam, membuat dirinya tampak manis.

Tak lama kemudian Taehyun muncul dihadapannya menggunakan motor scoopy berwarna biru muda, dan helmet berwarna cokelat dan hitam.

"sudah lama menunggu, babe?" Taehyun lantas turun dari motornya lalu berdiri di depan Beomgyu, mengacak poni kekasihnya itu. "melamun terus, memikirkan apa hm? Aku sudah ada di depanmu loh, ayo berangkat" Taehyun mencubit pipi gembul Beomgyu sebelum menyeret Beomgyu untuk dipakaikan helmet yang sejak tadi di peluk erat oleh Choi Beomgyu.

"A-- Hyun, emm... apa kita tidak berpamitan dengan kak Soobin?" ucap Beomgyu malu-malu.

"tak usah, aku sudah meminta izin tadi pagi, nah kalau begini kan kita bisa selamat sampai tujuan" Taehyun menepuk-nepuk helmet yang sudah terpasang apik di kepala Beomgyu. "ayo naik"

"o-oke"

Lalu Beomgyu menaiki scoopy milik Taehyun, mengisi kekosongan di jok belakang Taehyun. Jantungnya cukup berbedar, pasalnya ini pertama kalinya ia di bonceng oleh lelaki lain kecuali kak Soobinnya atau ayahnya.

"pegangan Gyu, yang erat ya? Nanti kau jatuh" Taehyun menarik lengan Beomgyu untuk melingkari--- mendekap erat-- pinggang Taehyun.

"memangnya kau mau mengebut ya?" tanya Beomgyu yang sekarang malah menarik dagunya di pundak lebar Taehyun.

Taehyun hanya terkekeh kecil seraya menjalankan mesin motornya, mengintipnya lewat kaca spion yang berarahan langsung dengan wajah Beomgyu, kekasihnya yang sedang mem-poutkan bibirnya lucu.

"tidak tuh, memangnya kau mau aku bawa mengebut?"

"tidak lah! Kau mau jantungku lepas ya?!"

"ya tidak dong! Kalau jantungmu lepas nanti tak ada lagi yang berdebar untukku, jika jantungmu lepas nanti kau mati dan aku sendirian disini. Memang tega kau tinggalkan aku merana disini?" Lagi-lagi Taehyun mencuri pandang lewat kaca spionnya, mungkin ini akan jadi hobinya jika sedang berduaan begini dengan Beomgyu.

"emm.. tidak Hyun, kalau aku mati nanti kau malah mencari orang lain untuk mengisi kekosongan hati kamu pasca ditinggal aku! Aku tak mau itu terjadi!"

"oooowh so possesife nya kekasihku ini" Taehyung mengelus punggung tangan kekasihnya yang melingkar di pinggangnya. Yang di hadiahi cubitan di perut Taehyun, dan pelakunya tentu saja si Choi yang sedang mengerucutkan bibirnya lucu.

"jangan lucu begitu nanti banyak orang naksir aku yang repot"

"kenapa begitu?"

"ya repot sainganku makin banyak saja"

"ey kan kau kekasihku jadi mereka tentu sudah kalah telak dengan Taehyunie ku ini" kata Beomgyu.

"aduh manis sekali sih, tidak tau ya kalau aku harus fokus menyetir dengan keadaan jantung yang berdebar seperti ini?"

"bawel sudah diam menyetir saja dengan benar, aku tak mau ya jika nanti kita malah jatuh"

"haha iya manis, yasudah mau tidur di punggungku tidak? Aku lihat ada lingkaran hitam di bawah mata kau, semalam tidur jam berapa, hm?"

"ketara sekali ya? Padahal sudah aku kompres menggunakan es batu"

"begadang?"

"iya"

"ku tanya tidur jam berapa?" Taehyun menengok kebelakang dan mendapati wajah lesu dari kekasihnya. Oh tenang mereka sedang berhenti karena lampu lalu lintas sedang merah kok.

"seingatku jam dua pagi" jawabnya ragu.

"ya Tuhan, kan sudah ku bilang jangan begadang Choi Beomgyu, dengar tidak? Tau begitu aku tak mengajakmu keluar hari ini dan membiarkan kau tidur saja" omel Taehyun dan melanjutkan lagi laju motornya ketika lampu sudah berganti menjadi warna hijau.

"y-ya maaf... aku tidak bisa tidur tau"

"kenapa, hm?"

"entah ya tidak bisa tidur saja" jawab Beomgyu bohong. "lho lho mau kemana? kok balik lagi?"

"kita date di apartku saja, aku tak mau jika kau menahan kantuk begini"

"tapi date nya??"

"masih ada hari esok sayang"


Yah gagal sudah untuk kencan pertama mereka, sesampainya di apart Taehyun, Beomgyu langsung tepar di atas kasur Taehyun dan membuat Taehyun menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan kekasihnya kecilnya itu.

Selesai membenarkan posisi tidur Beomgyu dan menaikkan selimut hingga dagu, Taehyun mengelus rambut beraroma apel milik Beomgyu. Menatap lembut kekasih kecilnya yang sudah jatuh terlelap dalam tidurnya.

"selamat tidur beruang kecil" ujarnya seraya mengecup kening Beomgyu lama.

TBC.

heartbeat ; taegyu ✓Where stories live. Discover now