[1] Awal Bertemu

6.9K 598 43
                                    

Agaknya berlarian di koridor sekolah bukan hal yang bagus, pemuda manis baru saja menabrak sebuah bahu yang diketahui si berandal sekolah hingga dirinya terjatuh tepat didepan si berandal. Menunduk takut dan meremat jari-jari lentiknya, Beomgyu si pemuda manis tersebut menggumamkan kata maaf dan kemungkinan tak dapat di dengar oleh siapapun bahkan semut-semut merah yang merayap pada dinding kelas pun tak dapat mendengarkan gumaman si manis.

Taehyun si berandal sekolah, sebut saja begitu. Semua orang menjulukinya begitu. Sebab tak ada satu hari pun yang terlewat untuk tidak membuat onar di sekolah, tatapan mata yang tajam dan perangai dingin membuat semua orang takut dan enggan mendapat masalah dengan Taehyun.

"ck, jalan yang benar! kau ini sudah remaja bahkan menginjak usia dewasa namun lihat?! kau masih berlarian dikoridor, tingkahmu tak ada bedanya dengan anak tk" celetuk Taehyun yang sebenarnya tak ingin memarahi si manis, karena merasa kasihan.

"i-iya iya, aku minta maaf. aku tak sengaja menabrakmu. maafkan aku" Beomgyu terus menundukkan kepalanya, tak berani jika harus melihat wajah sang lawan bicara.

"lain kali jangan berlarian, k-kau tau, kau bisa saja menabrak guru atau bahkan lebih parah kepala sekolah" ujarnya dan berlalu pergi meninggalkan Beomgyu yang setia di posisi jatuhnya.

Sebelum berlalu pergi, keduanya sempat beradu pandang dan buru-buru beomgyu mengalihkan pandangannya. Sebab takut Taehyun malah menandai dirinya, Beomgyu tak mau mendapat masalah dengan Taehyun lebih lanjut lagi. Cukup ini saja jadi pertemuan Beomgyu dengan Taehyun.

Beomgyu tak mau lagi bertemu dengan Taehyun apapun alasannya.

💓💓

Taehyun berjalan tergesa dan tak sadar bahwa dirinya telah ditabrakㅡ lebih tepatnya bahunya tak sengaja di senggol orang lain. Amarahnya memuncak namun tak jadi kala melihat orang yang menabraknya. Choi Beomgyu, pemuda manis dari kelas sebelah incaran siapapun. Bahkan dirinya sempat terpesona oleh keindahan yang terpancar dari sosok Choi Beomgyu yang tengah terduduk dilantai serta menggumamkan kata maaf dengan takut.

Taehyun melihat ke sekelilingnya, banyak mata yang melihat adegan tersebut. Taehyun tak tega melihat Beomgyu jadi pusat perhatian murid disekolahnya, alih-alih menghajar Taehyun memaafkan perlakuan Beomgyu dan segera berlalu dari hadapannya. Dan mengacak rambut halus milik Beomgyu

Tentu saja itu membuat satu sekolah gempar karena hal itu, selama berhari-hari berita tentang Taehyun si berandal sekolah mengacak rambut milik Beomgyu si pemuda manis menjadi trend terhangat. Beomgyu pun sempat berpikir untuk tak sekolah selama satu minggu penuh sebelum berita itu mereda.

"ah bagaimana ini kak? Aku malu untuk datang kesekolah" kata Beomgyu sembari mengerucutkan bibirnya sebal.

"lagian kenapa sih? rambut yang diacak kok nyambungnya tidak mau berangkat sekolah? mau aku adukan ke ayah?" balas Soobin, Choi Soobin tetangga samping kanan rumah Beomgyu.

Ayah yang dia maksud adalah, ayahnya Soobin. Entah terlampau dekat atau memang sudah seperti saudara, Beomgyu juga Soobin adalah paket lengkap yang tak bisa dipisahkan kecuali dalam keadaan darurat. Dimana ada Soobin pasti ada Beomgyu, begitupun sebaliknya.

"aduan sekali sih! y-ya lagian kenapa sih aku harus berurusan dengan berandal sekolah, takdir sedang mempermainkanku ya?! aku tak suka!" cebik Beomgyu dan kemudian berguling kesana-kemari sembari menggigit bantal milik Soobin.

Soobin hanya bisa mengelus dada saja melihat kelakuan tetangga sekali orang yang sudah dia anggap adik itu, "mungkin memang benar, itu takdir kau bertemu dengan Taehyun. Kemungkinan terbesarnya adalah... kauㅡ bisa jadi adalah jodoh dari Kang Taehyun?"

BUK

Beomgyu melempar bantal yang sedari tadi ia gigit, karena merasa kesal dengan perkataan Soobin yang tak masuk akal itu. "kau gila?! mana mungkin! aku dan dia kan sama-sama laki-laki! mana mungkin bisa jadi jodoh! wah aku rasa otakmu sudah teracuni oleh kak Yeonjun ya!"

"enak saja! Yeonjun tak pernah mengajariku hal yang aneh-aneh!" ketus Soobin

"hal aneh-aneh apa yang kau maksud?" Beomgyu memiringkan kepalanya, sebagai tanda bahwa dia membutuhkan jawaban yang pasti.

Sial! Soobin salah berbicara kali ini! Kenapa mulutnya itu tidak bisa di rem sih! Kalau Beomgyu banyak bertanya dia kesusahan untuk mencari jawaban, pasalnya Beomgyu itu manusia polos yang belum teracuni hal-hal aneh.

Alih-alih menjawab Soobin berdiri dan mengajak Beomgyu untuk makan siang, ya semoga aja Beomgyu lupa dengan pertanyaan yang dia tanyakan tadi padanya.


Tring

+82xxxxxxx

Hai!

tbc[]

okeee hai? hehe. sumpah cape ga sih kalian liat aku yang bawain work baru terus padahal work yang lama belum selesai semua 😭 kalo yang ini ga bisa ditahan, aku lagi gemes banget sama TaeGyu, sumpah gaboong hikddddd......

aku mau bikin per-chapternya kurang dari 1k words hikddd biar unyu gitu hehe.

ini work pertama aku gunain konsep bxb, kalau kalian ga suka skip aja oke?!

oh iya lupa kasih tau, hai pembaca yang baru mampir, disini older taehyun yaaaa, terus disclaimer 17+ itu bukan hanya tentang 'cinta' yang agak menjorok ke 'seksual' tapi kadang ada perbuatan yang memang tidak patut dicontoh, ada perkataan yang tidak patut dicontoh. aku buat cerita ga hanya menjurus ke 'seksual' doang, mohon dimengerti karena akunya juga ga terlalu pandai buat narasi yang 'begitu', terima kasih sebelumnya..

heartbeat ; taegyu ✓Where stories live. Discover now