[9] Perkara Kekasih

1.5K 241 0
                                    

Setelah kemarin habisin waktu date di apartnya Taehyun dan berakhir di antar pulang tepat jam tujuh malam, maunya sih Beomgyu menginap di tempatnya tapi dirinya sudah berjanji pada Soobin untuk memulangkan Beomgyu sebelum ayahnya pulang. Jadi ya sudah sekarang mereka sedang bediri di depan gerbang rumah milih keluarga Choi, mengusak lembut rambut kekasihnya.

"sudah sana masuk besok aku jemput ya?"

"oke, jam tujuh ya? kita sarapan bersama, okey?"

Yang ditanya hanya menganggukan kepala pelan, "manis sekali sialan, makan apa sih bisa semanis ini, hm?"

Taehyun kepalang gemas dengan kekasih kecilnya ini, bisa dilihat oleh netranya pipi Beomgyu bersemu merah hanya karena di sebut manis oleh dirinya.

"a-apa sih, sudah sana pulang"

"ho mengusir ceritanya?"

Beomgyu berdecak pelan sekaligus melipat kedua tangan di depan dadanya, "bukan begitu, sudah malam tau"

"memang sudah malam kata siapa ini masih siang, beruang"

"ck, siapa yang kau sebut beruang?"

"loh tidak sadar?"

"apa sih?"

"haha, sudah sana masuk. angin malam tidak baik buatmu, nanti sakit repot"

"ho tak mau direpotkan, kekasih macam apa kau?"

"ya tidak lah mana becus aku mengurus orang sakit." Taehyun menaikin motor scoopynya lalu memasang helmet kepunyaannya, "aku pulang dulu manis, setelah sampai rumah aku kabari ya?"

"iya, jangan mengebut, jangan belok ke minimarket untuk membeli rokok! awas saja jika kau benar membeli rokok?"

"waduh ketahuan, memang kau mau apa jika aku membeli rokok?" tantang Taehyun yang mesin motornya sudah menyala sejak tadi.

"aku mau marah lah apalagi? sudah sana ih, lama sekali"

"ck, iya iya, dah beruang"

"iya dah"

"love you tidak?"

"iya love you too"

Ah sial kenapa Beomgyunya manis sekali sih.







;

Soobin menajamkan pendengarannya saat suara ketukan kaki terdengar di penjuru rumahnya, kunyahan pada keripik kentangnya terhenti saat pintu rumah terbuka menampilkan entitas si adik, Beomgyu, dengan pipi yang bersemu merah.

"hoi pipimu kenapa? merah begitu" tanya Soobin iseng.

"h-ha? masa sih?" Beomgyu menangkup kedua belah pipinya yang memang terasa panas sejak tadi.

"ho aku tau, kau pasti sedang jatuh cinta ya?"

"lho kan memang" Beomgyu melepas sepatunya pada rak sepatu yang disimpan tepat di samping pintu dan berjalan mendekat kearah Soobin.

Merampas toples yang ada didekapan Soobin.

"duh iya deh yang sedang kasmaran sampai tak ingat rumah"

"ho apa perlu ku belikan kaca untukmu kak?? Kau pun begitu jika sudah keluar kencan dengan kak Yeonjun, lupa waktu, lupa diriku yang kau tinggalkan sebatang kara di rumah"

"drama sekali sial! sebatang kara apa?! kau kan sudah di sogok dengan banyak makanan! hih tak tau diri!"

"ku adukan pada ayah sepertinya ide bagus"

"ho sepertinya perlu aku adukan balik kalau kau sudah mempunyai kekasih, lalu kencan seharian dan lupa mengabariku?!"

"lho kan Taehyun sudah memberitahukanmu bagaimana sih?!"

Keduanya lalu sama-sama terdiam membiarkan perkataan Beomgyu adalah sebagai akhir dari obrolan mereka, Soobin juga Beomgyu fokus pada drama yang ditampilkan di televisi, membiarkan toples di dekap Beomgyu dengan erat.

"lapar sekali" ujar Beomgyu yang menaruh toples yang sisa remahan keripiknya saja, menjilat sisa-sisa bumbu yang menempel pada jari telunjuk juga ibu jarinya.

"makan sana"

"ambilkan"

"manja sekali sih" sinis Soobin tapi tetap saja menuruti kemauan Choi kecil.

Ting.

Line

Hyunie♥

Aku sudah sampai kapten!

Tidak mampir ke minimarket juga

Aku segera mandi, lalu makan

Kau jangan sampai lupa makan beruang kecil

Mengerti?!

Bamgyuu

Ho sadar diri ternyata

Aku kira kau akan membelokan stir
motormu ke minimarket

Tapi bagus kalau begitu

Satu hari kau hanya boleh
merokok dua atau tiga batang saja

Ya segeralah mandi aku juga akan makan
dengan kak Soobin

Hyunie♥

Sialan.

Empat bagaimana?

Yasudah, nanti malam aku
menelfonmu ya?

Bamgyu

Kasar.

Dua atau tidak sama sekali?

Hm ya ya ya, sudah sana mandi
bau badanmu sampai kemari

Hyunie♥

:(

Ya ya ya wangi!

Dah beruang kecil

love u

Bamgyu

Hm, aku tau! ♡
read.

"ewh menjijikan sekali"

"hi iri saja mana Yeonjun mu itu masa tidak menghubungimu sama sekali, jangan-jangan .."

"Yak! Sudah cepat makan masih untung aku mau mengambilkanmu makanan" gerutu Soobin.

Beomgyu hanya bisa tertawa melihat Soobin sedang bergerutu seraya menonton kartun, ditambah mulutnya yang terus maju kedepan, melirik sinis Beomgyu yang asik mengunyah makanan yang Soobin ambil di dapur.

"Jangan marah seperti itu kak Soobin, kan Bamgyu yang imut ini hanya becanda saja. Kau ini cepat sekali marah nanti cepat tua dan Yeonjun mu tak suka lagi padamu lalu mencari uke yang baru bagaimana? HAHAHHAA" Beomgyu melarikan diri bersama dengan piringnya guna menghindari amukan dari Soobin.

"CHOI BEOMGYU SIALAN, SINI KAU AKAN KU PUKUL KEPALAMU ITU"

"AYO SINI KEJAR, WLEEEE HAHAHAHHAHA"

TBC.

heartbeat ; taegyu ✓Where stories live. Discover now