Part 24: Tomohon pt.1

3.4K 530 702
                                    

4,7 kata jadi lumayan panjang. Trus banyak bahasa Manadonya, tapi tenang aja karena ada translatenya. Hope you have fun!

Amu = sukun gula merah


Mereka sekarang lagi di perjalanan mau ke rumahnya Jaehyun di Tomohon.

Mobil pertama yang bawa Jaehyun biar nanti sekaligus tunjuk jalan. Di mobil pertama ini ada Ten, Taeyong, Jessi, Winwin, Dara, sama Doyoung. Mobil dedua Johnny yang bawa, di dalam ada Taeil, Yuta, Lucas, Lisa, Chaerin, sama Jungwoo. Ketiga dibawa sama Hwasa, ada Solar, Hendery, Xiaojun, Kun sama Yangyang.

"Seneng gue si tante dapat hukuman berat." Taeyong angkat topik.

Jessi ngangguk. "Setuju."

"Kalo nggak emang kenapa?" Ten nanya. "Bakalan ngamuk lo?"

Taeyong ngangguk. "Iyalah! Gila aja kali si Evan dibiarin kek gitu."

"Jan sok gaya-gayaan lu. Badan kek gitu sok ngamuk di kantor polisi." Doyoung di belakang malah ngajak gelud.

Taeyong balik badan. "Ulang."

Doyoung nyengir. "Ehehehe... canda Yong. Serius amat hidup lo."

"Eh Jep, mak lo masak apa emang?" Jessi maju nunjukin mukanya, karena dia duduk di kursi tengah dan pas banget duduk juga di tengah, sebelah kanan Taeyong sebelah kiri Winwin.

"Tinutuan, Brenebon, Sup babi, sama ayam bakar keknya." Jaehyun jawab, soalnya tadi Mark foto persiapan di rumah terus kirim ke dia.

"Njir, jadi lapar gue." Dara pegang perutnya.

"Berapa lama lagi ini baru nyampe?" Ten nanya, dia duduk di sampingnya Jaehyun yang ngantar mobil.

Harusnya si Taeyong, rencanyq Doyoung sama Jessi tapi terlambat karena Taeyong udah duluan duduk di belakang.

"Lapar lu nyet?" Jessi naikin kakinya.

Ten ngangguk. "Tau deh kenapa."

"Kena pelet kali." Doyoung ngakak sama omongannya sendiri.

"Eh anjir, boleh lepasin di tengah hutan nggak ini dugong satu?" Ten natap Doyoung dari kaca mobil.

Taeyong ngangguk setuju. "Voting ayo, gue setuju."

"Gue juga." Dara ikutan. "Anjing! Eh dugong!"

Doyoung narik Dara terus dia jepit kepalanya Dara di ketek kanannya. "Ulang Dar. Ntar gue patahin kepala lo trus gue jual."

"Woylah! Heh! Huek! Bau banget ketek lo!"

Doyoung makin kerasin jepitannya. "Katakan lebih keras!"

"Aduh, iya... nggak... Doyoung nggak boleh diturunin." Dara nyerah, jangan sampe dia mati cuma karena dijepit sama Doyoung.

Sekiranya begitulah suasana di mobil satu. Masuk di mobil dua suasananya tenang... iya tenang banget.

"Sendiri... " Lucas mulai mainin ukulelenya Chaerin.

"SENDIRI KUDIAM!" Chaerin nyambung ngegas.

"Diam dan merenung... " Taeil sambung pake nada yang bener.

Yuta ngernyit bingung, mau nyambung tapi lupa lirik. "Eh gue lupa lirik lagunya."

"Reff aja gas! KU BERLARI KAU TERDIAM!" Lisa nyanyi kuat-kuat.

"KU MENANGIS KAU TERSENYUM! KU BERDUKA KAU BAHAGIA! KU PERGI KAU KEMBALIII! KU COBA TUK MERAIH MIMPI KAU COBA TUK HENTIKAN MIMPI... " heboh semua nyanyi bareng sambil tepuk-tepuk tangan.

NCT: Organisasi Bobrok [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang