Part 34: Pantai

3.1K 527 843
                                    

Maybe ini chapter yang kalian tungguin deh😂







"WEITSSSS!"

Jam delapan satu-satu balik dari kosan kaget liat Doyoung yang lagi duduk santai di teras bareng Jessi.

"Dah baikan lo dugong?" Ten nanya sambil benerin ranselnya yang ada di bahu.

"Iyalah! Emang kek lo? Sekali sakit langsung makan tiga hari di rumah sakit."

"Kampret lo."

"Lo kenapa sih?" Jungwoo ikutan nanya juga.

Doyoung geleng kepala. "Nggak papa gue. Cuma pengen bikin sensasi aja."

"Sinting!" Taeyong nggak habis pikir terus dia jalan masuk dalam kosan.

Hendery senyum lebar terus angkat dua jempol. "Kembangkan!"

"Dah lah! Gue cus dulu!" Jessi berdiri terus jalan keluar dari halaman kosan.

"KERJA LO?" Ten nanya.

"YOAY!" Jessi angkat jempol.

"JUAL TEA BANYAK-BANYAK YA SAYANGKU!" Chaerin teriak sebelum Jessi ilang dari pandangan.

"SIAP LONTEA KU!" tapi masih aja dibalas sama si Jessi.

Doyoung berdiri terus jalan balik masuk dalam kamarnya. "Ey! Pindah kamar ya lo?" Dia natap Yuta yang lagi beresin barang. Abis pindahin selimut barbienya dari kakar Johnny.

"Gara-gara lo anjir! Mana si titan kalo tidur nyeremin lagi, satu bolsak berdua. Dia pake tiga perempat lah gue, kaki setengah di lantai! Nggak kuat gue!" Yuta frustasi sendiri.

Doyoung ngakak. "Sorry."

"Emang lo kenapa sih? Mau bundir?"

"Anjir! Mulut lo yah!"

Yuta senyum tanpa dosa. "Biasa aja keleus, canda gue. Ya kan ke jembatan jam segitu ngapain lagi. Ya nggak?"

"Kampr-- "

Pintu kamar mereka diketuk.

"Masuk aja!" Yuta ngomong.

Pintu kebuka, kepalanya Taeil muncul. "Doy!"

"Owh! Ehem!" Yuta dehem, langsung pura-pura ngutak-ngatik tas.

Doyoung ngernyit bingung. "Kenapa lo?"

"Sibuk?"

"Kagak sih, nafas doang."

Taeil senyum. "Mau ngomong. Sini bentar."

"Lama juga nggak papa. Gue mah nggak butuh ini manusia." Yuta senyum lebar. "Dah! Gue mau mandi di rumah tetangga dulu! Ribet kalo di sini, rebutan mulu!" Yuta jalan keluar dari kamar.

"Mau ngomong di mana?"

"Atap aja. Ini ada makanan tadi ku beli, nasi goreng aja sih, mau nggak?"

Doyoung senyum lebar. "Gaslah! Rezeki nggak bakalan gue tolak."

Dua orang itu akhirnya jalan ke atas.

"Et et et et!" Dara narik kerah baju Lisa yang tiba-tiba lari mau nyusul.

Mereka nggak sengaja liat Taeil sama Doyoung yang jalan ke atas.

"Anjim! Lepasin Dar! Moment pas ini! Lo liat kan si dugong ama pinguin arab ke atas."

"Kali ini gue nggak dukung lo! Balik ayo balik! Monyet nggak bisa keliaran malam hari. Ntar lo liat moment di atas lo terjun lagi, kan nggak etis lo mati karna terjun. Mending sekalian aja lompat ke laut kan yah."

NCT: Organisasi Bobrok [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang