Chapter 52: Ruko

2.7K 520 477
                                    

Sesuai rencana hari Sabtu minggu ini yang di mana mereka harusnya liburan ditunda dulu karena bakalan bersihin ruko.

"Daratan lautan dan segala isinya! Berdebu banget ini ruko anjing!" Yuta kibas-kibasin tangan depan muka dia. Pake masker aja debunya tetep kecium.

"Gila sih! Udah berapa lama ini ruko ditinggal. Dari luar keliatan bersih pas masuk bahh sebelas dua belas ama TPA." Chaerin mulai jalan keliling.

"Bagi tugas ayo!" Hwasa tepuk tangan. "Di bagasi ada tiga kain pel sama tiga sapu. Sebagian di dalam sebagian di luar lainnya di atas."

Semuanya auto mencar, Taeyong, Doyoung, sama Winwin kebagian buat sapu bagian dalam.

"Yut! Pinjem sapu di tetangga dong." Kun nyuruh. Lantai yang berdebu harus disapu dulu baru bisa dipel.

Yuta angkat jempol. "Siap kawan!"

"Sadis jiwa!" Hendery cengo waktu Yuta jalan santai langsung ke tetangga.

Nunggu sepuluh menit tuh anak balik-balik bawa empat sapu.

Langsung aja Xiaojun, Dara, Lisa, sama Jessi ambil. Bagi dua tim Xiaojun Dara di luar, Lisa Jessi di atas.

"Ada gudang weh!" Solar kaget waktu masuk lebih dalam malah dapat gudang kecil.

"Ke atas kuy!" Lucas jalan naik ke atas diikutin Jaehyun sama Taeil di belakang.

Sampe di atas cuma kosong doang, ada balkon kecil sama dua jendela di samping. Ada juga satu ruangan di atas.

"Bisa dijadiin kamar nih!" Jaehyun masuk dalam ruangan kosong itu.

Taeil ngangguk setuju. "Kalo udah kemalaman terus males pulang bisa nginap aja."

"Yoay!" Jaehyun tutup lagi ruangannya.

"Di sini juga bisa kita manfaatin buat jadiin rumah makan Jep! Lo sama Kun bakalan jual makanan kan?" Lucas ngasih ide.

"Tumben pinter Cas." Taeil senyum lebar.

Lucas natap datar. "Emang otak gue bermasalah apa."

"Kan emang?" Lisa nyambung.

"Kampret lu dor!" Lucas jalan keliling lagi.

Bagian bawa selesai disapu gantian Hwasa, Solar, Chaerin yang ngepel bagian dalam.

"Yut! Kain pel dong! Pinjem tetangga lagi!" Yangyang nyuruh.

Yuta angkat jempol. Dia jalan keluar kali ini ke tetangga lorong selanjutnya, dia minta kain pel ditambah juga sama sabun pelnya.

"Sinting! Heh! Gila lo!" Ten melotot kaget liat Yuta bawa tiga kain pel sama dua sabun pel.

"Satu pewangi." Yuta nyengir. "Udah! Bersyukur aja. Nih! Yangyang! Sabun pel sekaligus gue minta."

Lisa sama Dara ambil dua kain pel terus naik ke lantai dua buat dipel.

Bagian depan Hendery, Johnny, sama Taeil cabutin rumput liar.

"Eh rame nih... " satu ibu-ibu yang waktu itu juga sempet nyapa datang lagi.

"Eh halo bu!" Hendery balas sapaan si ibu.

"Lagi bersih-bersih yah?"

"Enggak bu, lagi ibadah kita."

Si ibu ketawa.

"Mau kemana bu?" Johnny basa basi.

"Cuma jalan-jalan aja. Semangat eh ngoni." Si ibu lanjut jalan lagi karena nggak mau ganggu. [Cuma jalan-jalan aja. Semangat yah kalian.]

NCT: Organisasi Bobrok [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang