14. Pengejaran Sasuke

19 5 4
                                    

Desa yang indah itu kini sudah rusak total. Bangunan-bangunan yang kokoh kini sudah tak ada lagi. Rey mengerutkan dahinya, kerusakan Desa Konoha lebih parah dari Anime Aslinya. Apa mungkin karena ia dan kakaknya datang?

Reyna dan Rey sedang bersiap-siap untuk pergi membantu warga sekitar, tentu dengan Yami yang mungkin sudah menunggu dengan kesal mengingat anak itu selalu datang lebih awal.

Tok tok tok

Ketukan di pintu membuat kedua orang itu mengalihkan perhatiannya. Reyna beranjak untuk membuka pintu. Terlihat Sakura yang sedang berdiri di depan pintu dengan wajah yang menunduk.

"Ada apa?" Tanya Reyna. Sakura mendongkak.

"A aku ingin menjadi lebih kuat agar bisa membantu Naruto dan Sasuke. Bi bisakah kau mengajariku?" Tanya Sakura.

"Kenapa gak minta bantuan Guru Kakashi aja?" Tanya Reyna.

"Ugh, dia sedang sibuk." Jawab Sakura.

"Ada apaan Kak?" Tanya Rey.

"Katanya Sakura pengen belajar buat jadi Ninja yang kuat," jelas Reyna.

"Oh, bagus dong kalo gitu. Gue setuju. Yaudah, gue mau nyusul si Yami dulu, nanti dia koar-koar lagi kayak orang gila di jalan," pamit Rey.

Setelah Rey pergi, Reyna mengajak Sakura untuk pergi ke rumah sakit. Mungkin mengajarkan beberapa teknik Ninjutsu Medis tidak masalah.

Rey, Reyna, dan Yami terus membantu warga dan sesekali pergi berlatih. Reyna juga harus membagi waktunya untuk mengajari Sakura Ninjutsu Medis.

Tak lama kemudian Tsunade datang dan menjadi Hokage ke-5. Dia disambut dengan baik oleh masyarakat. Sangat baik.

Tidak ingin membuang waktu, segera Reyna meminta Tsunade untuk menjadikan dia sebagai muridnya. Dan untungnya dia mau membuat Reyna memekik senang.

Rey, Reyna, dan Yami dipromosikan menjadi Chunin mengingat kekuatan mereka, beberapa misi tingkat C, B, dan A yang mereka lakukan. Juga mereka sudah menyelamatkan Hiruzen, mereka memang pantas menjadi Chunin.

Sementara Reyna sedang sibuk dengan pelatihannya dengan Tsunade, Rey dan Yami juga tidak mau kalah dengan masuk Anbu di bawah perintah Hokage.

Reyna juga berniat untuk masuk Anbu jika Tsunade sudah cukup yakin. Tsunade tidak melarang, membuat Reyna senang. Tsunade juga bilang jika Reyna memang lebih bagus dalam bertempur dari pada menjadi Ninja medis walaupun Ninjutsu Medisnya juga sangat hebat.

Reyna selalu memakai Kage Bunshin jika sedang belajar, membuat dia jadi cepat hapal. Perkembangannya sangat cepat, itu bagus.

Tadi malam setelah dia melakukan operasi, dia diberi misi dadakan oleh Tsunade. Entah misi apa itu, tapi tentu dia tidak menolak walaupun sebenarnya dia sangat kelelahan.

"Duh, pagi-pagi gini ada misi apaan coba?" Gerutu Reyna.

"Kita akan membawa Sasuke pulang," ucap Shikamaru.

"Lah, emang Sasuke kenapa?" Tanya Reyna.

"Dia membelot dan pergi dengan Orochimaru." Jawab Kiba.

"Jadi ceritanya udah dimulai?" Batin Reyna.

"Aku tau jika kau baru saja menyelesaikan banyak operasi tadi malam. Tapi ini benar-benar mendesak. Karena kau sangat dekat dengan Sasuke, jadi aku juga mengirimu pergi dalam misi ini," jelas Tsunade.

"Tak apa,"

"Shikamaru kau yang memimpin tim ini. Dan Reyna, kau menjadi Wakil Kapten mengingat kau sudah menjadi Chunin. Baiklah, kalian bisa pergi!"

Mampus!Where stories live. Discover now