Bengkel

3.5K 76 0
                                    

Kejadiannya sebelum aku punya pacar awalnya aku mikir ga ingin aku ceritain tapi sayang kalau ga di tulis ini juga sangat nekat banget sikapku karena bengkel sangat sepi  ,. Namanya Rudi dia pemilik dari bengkel itu cuma hari itu dia sendirian saja tanpa di temani  satunya sampai jam 7 malam  , orangnya biasa saja tapi menarik wajahnya . biasanya bengkel udah tutup ga sampai malam entah kenapa masih buka lalu aku datangin saja sambil main kesana ,,

"Wehhh bang sendirian saja di bengkel tumben juga belum tutup nih ?" Kataku sambil markirin motor di depan bengkel .

"Ya nih yo , cape banget tadi mau mandi  langsung tapi kecapean akhirnya duduk dulu , Kamu mau gak tungguin sini bentar aku tak mandi dulu " katanya

"Ya sudah sana bang , aku tungguin santai saja sama aku " kataku

Aku menunggu gak terlalu lama bang Rudi mandi hanya 20 menitan saja lalu datang menghampiriku yang sembari tadi duduk di depan . Dengan cueknya bang Rudi hanya memakai koloran sambil telanjang dada , sungguh nyiksa diriku karena melihat aroma sabun dan pahatan2 tubuh yang sungguh menawan . Teteknya yang coklat ada sedikit bulu dadanya sangat condong ke depan  lalu ketiaknya yg lebat badannya sixpack terus tangannya di penuhi urat2 otot bermunculan . Aku sampai menelan ludah saat melihatnya , rasanya ingin pamitan untuk balik tapi gak enak karena bang Rudi minta di temani . Kalau begini terus rasanya ingin melahap tubuhnya yang sangat menggoda itu . Lalu dia berdiri di buatkannya  aku kopi biar tambah enak ngobrolnya . Bang Rudi saat duduk kembali banyak pertanyaan tentang tokoku , gimana kerjanya kadang nanya kapan nikah gitu yang membuatku tak bisa menjawab tapi aku buat santai untuk jawabnya karena salah gerak aja bisa di curigai .

"Bang itu apa gede banget " kataku sambil nyentuh sambil di elus

"Kontolku lah , kenapa kamu mau lihat ? "Kata bang Rudi . Aku hanya mengangguk saja sambil ga tahan nafsu . Setelah itu bang Rudi ngajak aku masuk ke dalam bengkel untuk melihat burungnya . Bahagianya aku di perbolehkan lihat barangnya padahal tadi sudah takut banget , setelah sampai di dalam bengkel kita duduk di sofa hampir rusak lalu bang Rudi dengan cepat membuka resletingnya setelah itu menarik kontolnya untuk keluar . Aku merasa sesak sekali melihatnya kontolnya panjang dan sangat tebal apakah bener ya orang kurus kontolnya gede ., Palkonnya agak keunguan gitu dengan batang yang coklat berurat . Tanpa aku menunggu aku masukin kontolnya kemulutku  " njjingg ...aaaahhhhh...eeennnaakkk" erangan bang Rudi sungguh macho sekali dengan suaranya yg rada serak menambah nafsuku memuncak . Bang Rudi ga pernah berhenti mengerang saat kontolnya aku kulum maju mundur dengan cepat lalu sesekali aku jilatin ujung kontol sampai ke biji pelernya . Kontol bang Rudi cukup besar kadang untuk masuk semua agak susah hanya sampai batangnya saja . Kemudian aku berdiri melepas emutan untuk membuka kaos dan celanaku setelah telanjang bulat aku menarik celana bang Rudi kebawa lagi biar leluasa aku ngemutinnya . Setelah lepas celananya aku jongkok lagi aku emutin itu kontol sampai tegang keras bang Rudi gak hentinya meraung raung keenakan sambil mainin kepalaku maju mundur .  Aku merasa  cape mengulumnya lalu aku cabut dari mulutku , dengan kontol yg basah akan liurku aku naikin badannya dan aku mencoba dudukin tuh kontol  , espresi bang Rudi hanya diam saja dengan apa yg aku lakukan . Lalu dengan perlahan kontolnya ambles kedalam lubang anusku " aaahhhhh ....ennnakkk ... Yyyoooo"  bang Rudi menyrocos ke enakan saat kontolnya masuk ke dalam anusku saat masuk kontolnya aku juga mengerang keenakan dan sangat bernafsu aku naik turunkan bokong sambil jilatin leher bang Rudi . Awalnya aku yang aktif dalam naik turun memompa kontolnya sekarang gantian bang Rudi yang lakuin tapi lebih bringas mungkin dia belum terlampiaskan dengan istrinya yang di kampung . Lalu bang Rudi menggantikan posisi sekarang aku yang di bawa  terlentang dengan kaki ke atas lalu bang Rudi di atas sambil berdiri tidak melepaskan kontolnya sejak ganti posisi . Lalu bang Rudi mengenjotnya lagi lebih cepat maju mundurnya sampai pinggulnya ikut bergoyang . Sangat enak tusukan tusukan yang di berikan bang Rudi membuatku mengada 2 melihat langit atas yg gelapnya bengkel . Bang Rudi ga henti2 nya mengenjotku kadang dia tak jijik menciumku sebentar lalu dengan cepat genjotannya sampai dia mengada2 dengan wajahnya yang tegang semua membuat dirinya terlihat macho  crrrrooottttttt crrrrooottttttt cccrrooOttttt ccrrrrrrrooooootttttttttt ccrrootttt ccrrrrrrrooooootttttttttt banyak sekali sperma yang dia keluarkan membanjiri lubang anusku yang sangat penuh menampung spermanya  masih tertahan kontolnya di dalam dengan kedutan2 terakhir 8x semburan yg aku rasakan . Setelah merasa cape bang Rudi mencoba mencabut kontolnya dan duduk di sofa sampingku setelah itu di lap kontolnya karena sperma dengan kaos Kotornya dan lubangku keluar sperma bang Rudi lalu bang Rudi memberi celana kotor yg di pakai tadi sampai bersih .

"Ternyata kamu suka kontol ya yo ? Lubangmu enak banget yo lebih rapet dari memek istriku " kata bang Rudi

" Ya bang ga tahan liat abang tadi sangat menggoda , abang bisa saja haha" kataku

Setelah itu aku ijin untuk balik ke toko karena sudah jam 11 malam , ga enak juga kelamaan di situ aku bergegas berpakaian rapi lalu pergi ke  toko , sebelum aku balik bang Rudi minta no wa ku agar bisa minta jatah kalau lg pengen  daripada coli sendiri katanya . Sungguh puas sekali aku bisa merasakan kejantanan bang Rudi yang selama ini bikin cenat cenut kontolku yg sudah terlampiaskan akhirnya sekarang .

STORY OF TYOWhere stories live. Discover now