STORY OF TYO

Penjual Bakso Keliling

Malam ini memang membuatku sedikit bete saja tanpa teman di toko karena selalu di tinggal pergi anak anak . Aku hanya terdiam diri di mes tempat kerja sudah bingung dengan keadaan aku nyalain saja TV biasa nonton HBO banyak film bagus yang gak pernah ketinggalan lagi asik asiknya nonton perut keroncongan tanda laper padahal sudah Jam 10 malam mau bikin mie rebus sudah bosen karena tiap hari . Terus aku mendengar suara penjual bakso lewat di depan langsung aku lari ke depan untuk berhentiin.

"Bangg !!!!! Beliii baakksssoooo !!!"

Lalu abangnya datang aku suruh masuk saja gerobaknya ke dalam terus aku kaget sama penjualnya karena beda orang biasa bang Madih yang Jual .

"Log koq ganti yang jual mas ? Bang Madihnya kemana ? "

" Bang Madih nya lagi pulang kampung mas istrinya mau melahirkan jadi aku gantiin dulu "

"Mas ini siapanya bang Madih ? " Mataku ini mulai nakal liat urat tangannya begitu tergoda apa lagi kakinya banyak bulunya dan wajah masnya lumayan enak di lihat maklum orang Jawa asli ada manis manisnya gitu .

"Aku sepupunya mas , biasanya aku arah Fatmawati "

"Berarti sudah lama sama bang Madih di Jakarta ? "

"Lumayan mas hampir 2tahun , kalau bang Madih sudah 5tahun di sini ".

Pesananku pun sudah jadi lalu aku menyantapnya sambil ngobrol dengannya tentang keluarga sampai menanyakan sudah beristri apa belum ternyata dia seorang duda muda berusia 24th . Hari ini katanya dia lagi sepi pelanggan membuat aku kasian lihatnya dia bingung harus mengurus anak satu satunya di kampung yang ikut neneknya anaknya sudah umur 5th berarti dia nikah muda waktu itu , istrinya meninggalkan dia karena lebih memilih pria lain yang tajir kadang gitu ya wanita . Awalnya manis susah senang hidup bareng tapi kalau sudah di derai harta hati bisa berubah , aku salut sama abangnya yang sabar menghadapi cobaan sekarang dia lagi menyesuaikan diri untuk memilih pendamping yang tepat untuk masa depannya .

" Oh ya nama mas siapa ?"

"Saya Rifki "

"Tyo , aku asli Jawa juga mas dekat pekalongan "

"Aku Banyumas mas "

"Pastilah bang Madih juga orang sana "

Lagi asik ngobrol aku gak sengaja kuah bakso tumpah di celananya Karena merasa tidak enak aku suruh ke dalam untuk membersihkan terus aku tawarin celanaku yang jarang di pakai awalnya menolak abangnya karena gak enak saja tapi aku memaksakan takut masuk angin nanti dan tanggung jawab .

"Maaf mas tadi gak sengaja , aduhh aku ceroboh banget "

" Gapapa mas nanti juga kering "

Lalu masnya aku anter ke dalam terus aku kasih arah ke kamar mandi saat masuk pintunya gak di tutup oleh masnya padahal dia lagi kencing dan hanya memakai celana dalam dengar guyuran air kencing membuat aku ga tahan untuk masuk dan lihat anunya .

"Wiihh gede juga punya mas "

"Ah bisa aja kamu mas " lalu aku langsung jongkok di depannya nunggu selesai kencing terus aku masukin itu kontol ke mulutku , masnya kaget dengan sikapku

"Jangan mas kita sama cowok "

" Coba aja bentar mas nanti enak "

Lalu aku masukin lagi ke dalam mulutku kontolnya mulai mengeras dan memanjang dengan bulu jembut yang rimbun dan biji pelernya lumayan besar . Aku maju mundurkan kontolnya di dalam mulutku kadang aku jilat jilat kecil . Tadinya nolak abangnya tapi setelah lama kelamaan ke enakan

"Ahhh .. enak mas emutanmu ternyata lebih nikmat " bang Rifki merocos ke enakan di saat aku ngemut kontolnya yang semakin tegang itu gila ukurannya gede dan panjang wanita bodoh yang ninggalin cowok dengan kontol segede ini .

Aku jilatin lubang kencingnya kadang jembutnya juga sambil aku endusin lalu ke arah biji pelernya yang semakin menggodaku untuk mengemutnya .

" Mas enak banget rasanya baru pertama kali aku main sama laki " aku yang mendengarnya membuat aku semangat untuk mengemut kontolnya lebih dalam .

Karena aku nafsunya sudah di ubun ubun abangnya aku suruh ke ruang tengah terus aku suruh dia buka kaos yang di pakainya dan aku juga melepas semuanya . Sungguh luar biasa bodinya bener bener instan karena kerja kerasnya perut yang six-pack dan tangannya yang kuat penuh urat ototnya dadanya yang menonjol membuat aku semakin nafsu apa lagi melihat putingnya yang sangat menggoda banget aku emut kiri kanan " ahhh enak mas emutannya " aku terusin di daerah putingnya lalu ke bulu ketiaknya aku jilat jilat di sana membuat abangnya menggelincang hebat kembali aku ke kontolnya biar tegang lagi aku emutin kembali setelah sudah tegang aku siap nungging dan abangnya langsung aku suruh masukin saat aku kasih pelumas punyaku ke kontolnya dan lubang anusku . Dengan sangat hati hati kontol besar itu mulai masuk sampai aku teriak " aaahhh sakit " lalu abangnya kembali memasukin kontolnya yang panjang itu . Akhirnya masuk semua itu kontol di lubangku terus abangnya mulai menggenjotku dengan pelan kadang cepat sungguh luar biasa yang aku rasakan saat mentok di lubangku . Abangnya percepat gerakan pinggulnya sampai aku tersentak ke depan badannya sungguh duda yang hot permainannya . Karena aku merasakan cape dengan gaya doggy style aku minta ganti posisi lalu aku ngangkang saja abangnya gak Sabaran langsung di tancep " ahhh bang enak " lalu abangnya kembali gerakin maju mundur sampai aku tersengal sengal dibuatnya , abangnya sangat kuat lalu keringatnya keluar membasahinya " lubangku enak mas pas buat kontolku " sambil berbicara gitu abangnya percepat gerakannya terus merongrong keras tanda mau keluar dan dia omong " mas aku mau keluar aku hamilin kamu mas " terus tegang semua lalu cccrrrroooooottttt cccrrrroooooottttt ccrrrottt ccrrrottt ccrrrottt cccrrrroooooottttt cccrrrroooooottttt semburannya cukup banyak banget mungkin sudah lama tidak di keluarin olehnya saat sisa sisa terakhir semburannya abangnya bilang " makasih mas aku sangat puas bisa main gituan , lubangmu sempit mas enak kapan kapan lagi ya " lalu di cabutnya kontolnya terus abangnya jalan ke kamar mandi untuk bersihin dan memakai celana yang aku kasih , di situ aku masih duduk sambil bersihin spermanya yang keluar dari lubangku sampai bersih , setelah itu abangnya keluar kamar mandi terus ijin untuk pulang .

"Mas aku ke depan ya , makasih ya mas bikin aku puas barusan "

"Bentar mas aku tak pakai celana dulu sama baju biar aku temeni " sebelum keluar abangnya aku cium di bibirnya dia kaget tapi lalu santai lagi .

" Mas nanti main lagi ya , nikmat banget lubangnya "

Lalu kita berjalan ke depan untuk mengantarkan abangnya ke gerobak baksonya terus aku membayar baksonya awalnya di tolak tapi aku paksakan dan aku lebihin bayarnya . Sebelum abangnya pergi kita sudah tukar no HP dulu , akhirnya abang bakso keliling itu pergi dari tempatku sungguh malam yang memuaskan sekali buatku yang kesepian .