Sales Makanan

2.5K 60 4
                                    

Story 2014

Aku suka mampir ke sebuah mini market kecil dekat kompleks sekedar beli minuman atau cemilan , pegawai situ tau tentang diriku  sampai tau kalau aku seorang gay karena pernah jajan di situ sama cowok walaupun sekedar duduk dan minum saja dengan gerak gerik yang agak sok cakepan mereka tau kalau aku gay karena suka gonta ganti laki juga hahaha  . 3 pegawai cewe dan 2 pegawai cowok mereka sangat tau dengan tujuanku beli barang di sana selain minum sambil duduk harga murah bersahabat dengan isi dompet  . Tentunya selain belanja di toko tersebut  menunggu ke datangan  seorang sales yang menurutku sangat manly mirip Dava Wardhana versi putih gak exotic kaya Dava . Sudah tau jam kapan dia akan datang karena satu pegawai punya wa ku  Jadi kalau dia datang langsung kabarin aku kadang kecewa juga di saat aku lagi kerja dia datang ke toko itu huftttt .

Suatu sore jam 5 aku bete di mess ingin banget jalan keluar  akhirnya main ke toko belakang walaupun sekedar basa basi sama pegawai sana , entah ada angin apa seseorang datang dengan truk seperti sales gitu datang . Tetibanya truk parkir dan keluar seorang cowok dari truk tersebut turun menghampiri pegawai yang di dekatku .

" Mas ada apa ya ko balik lagi ?" Kata pegawai situ  , aku hanya senyum senyum ke masnya .

" Tadi aku salah ngasih data barangnya mba  coba cek saja mba " lalu mba pegawainya masuk . Dan mas tersebut duduk di samping aku sembari nunggu .

" Mas kayanya kita sering ketemu di toko ini , apa mas tinggal daerah kompleks sini ? " Tanya masnya

" Ya mas , aku tinggal di toko depan kaya mes gitu . Sekarang lagi off kerja makanya main aja di sini karena kenal semua , boleh minta no hp mas gak ? " kataku sambil memberanikan diri lagian suka lempar senyum dia ke aku bikin hatiku semakin berani .

"Boleh mas , bentar yg ada wa aja ya biar enak ngobrolnya . Kalau mau chat malam saja jangan pagi atau siang "

" Makasih banyak ya mas " dia senyum kembali dan ngangguk kepala buat hati ini menjadi berbunga bunga . Lalu mbanya keluar ambil kertas data barang yang ke tukar dan menukarnya dengan yg benar .

" Makasih ya mba mas " kita saling berjabat tangan , gila sih tangannya kasar tapi bersih kaya bukan kuli rasanya greget sekali .

" Sama2 mas , hati hati mas " kata mbanya lalu dia senyumin saja , bisa ga sih ga sah senyum bikin hati berguncang guncang .

"Hayo kamu ngapain aja tadi  kayanya bahagia banget ada yg PDKT  , tukeran nomer lagi hahaha , Kamu tau ga masnya di kasih tau sama Ina kalau cowok yg sering datang ke sini ngefens sama masnya gitu yaitu kamu " kata mbanya

"Masa sih mba , kurang ajar banget Ina . !!! " Kataku

"Harusnya kamu berterimakasih sama Ina bantuin kamu , dia kayanya mau sama km kelihatannya sampai tukeran no gitu " kata mbanya

"Ya juga sih mba , salamin buat Ina mba makasih atas bantuannya . Aku  mau balik dulu mandi udah sore " kataku

" Ya nanti aku salamin , anak perawan mandinya jangan kesorean nanti mandul bahaya " kata mbanya omong saat aku lagi jalan menuju toko . Aku rada kesel dengan ucapan mbanya sambil pasang muka marah tapi canda saja .

Malam begitu dingin rasanya ingin memeluk sesuatu yang hangat tapi cuma secangkir kopi sambil nonton film di TV . Di sela nonton aku teringat sales toko itu memberi aku nomer gimana kalau aku chat saja sampai lupa hampir semingguan gak aku chat pasti dia kaget baru chat dia .

" Malam mas "

"Ya malam juga , siapa ya ini ?"

" Aku Tyo mas maaf lupa gak chat waktu di kasih nomernya waktu di toko "

STORY OF TYOWhere stories live. Discover now