Servis Elektronik

2K 51 0
                                    

2016

Ada saja barang yang rusak TV nya tiba tiba mati sendiri padahal jarang di nyalain , lalu aku bilang ke bosku katanya suruh panggil mas yang biasa servisin barang kalau ada yang rusak kemudian aku coba telepon orangnya di buku telepon  . 

" Hallo , apa ini Pak Agung yang biasa servisin barang Bu ... ? " Kataku kepada seseorang di telepon .

" Ya benar mas , kenapa mas ? " Tanya orang tersebut kepadaku

"Itu TV nya tiba tiba mati mas padahal jarang di nyalain kata bos suruh di cek saja kalau ada yang rusak  " kataku

" Ya sudah mas nanti aku kesana tapi sorean gapapa ya " jawab bapaknya kepadaku lalu aku menyetujuinya .

Sekitar jam 4 sore ada motor datang kemudian aku ke depan toko untuk melihatnya sebenarnya toko sudah tutup . Saat aku lihat ternyata tukang servis barang yang datang tapi beda orang ini lebih muda dan wajahnya sangat tampan .

"Loh bukan pak Agung ya ? " Tanyaku kepada masnya

"Ya mas maaf bapakku belum selesai servis di tempat lain , aku suruh yang datang " kata masnya menjelaskan

" Ya sudah gpp mas , nama masnya siapa ? " Tanyaku kepadanya

"Aku Amar mas " jawab mas saat turun dari motornya

" Aku Tyo ga usah pake mas kita seumuran " kataku lalu aku suruh masuk ke dalam lewat pintu samping  dan Amar ngikutin di belakang sambil aku nunjuk TV yang rusak di ruang tengah .

" Mau minum apa Mar " kataku kepadanya biar lebih santai aku siapin minum .

" Kopi saja Yo kalau ada , makasih ya " katanya sambil senyum yang bikin aku klepek klepek karena lesung pipinya gemesin .

" Iya .... " kataku lalu pergi ke dapur untuk membuatkan kopi untuknya., Saat aku kembali ke ruang tengah dengan membawa kopi dan cemilan lalu aku ikut nimbrung dengannya cuma sekedar lihatin saja .

" Apa yang rusak Mar ? " Kataku sambil mencoba lihat lebih dekat

" Belum tau Yo bentar ya , aku lepas dalemannya dulu " kata Amar yang membuka belakangnya  . Aku hanya duduk sambil lihatin tangan Amar yang penuh urat apa lagi bulu ketiaknya sering ngintip di balik kaosnya membuat aku terangsang lihatnya tapi untungnya Amar tidak melihat saat aku merhatiin lengan dia  apa lagi bulu keteknya . Semakin rasanya aku sesak kalau begini lihat kenikmatan di depan mata tapi aku bingung harus bagaimana untuk menaklukan Amar ini .

" Yo coba di nyalain TV nya " kata Amar yang sudah memeriksa TV toko

"Wah sudah nyala Mar , makasih ya . Apa penyebabnya ? Tanyaku agak maju dan gak sengaja tangan kananku memegang paha Amar saat mau lihat yang rusak sambil ngobrol terus aku elus elus tub yang di bawah .

" Cuu...maaa .. ada yang putus saja mungkin ada hewan masuk terus gigitin " kata Amar yang agak gelagapan jawabnya

" Di minum kopinya Mar pasti buatanku enak " kataku yang semakin nakal dengan kontolnya di balik celana yang mulai mengeras dia tidak ada perlawanan membuat aku semakin berani untuk lebih .

" Yo kamu buat aku ngaceng nih aduuhhh " katanya sambil berbisik di telingaku , aku langsung melancarkan aksiku dengan membuka resleting celana panjang terus tarik celana dalamnya keluar kontolnya yang panjang berurat agak belok ke kanan tapi sangat seksi dengan bulu jembutnya di tata rapi dan buah zakarnya yang sangat besar keduanya bikin aku bertambah nafsu . Awalnya aku lihat dulu semua terus aku coba jilat di bagian buah zakarnya si Amar langsung mengerang " Aaahhhh yooo " lalu jilatan ku menjalar ke batangnya aku jilatin bagian bawah batangnya dia menggelincang seakan keenakan kadang mengerang terus aku endusin bulu jembutnya yang rapi itu semakin nafsuku bertambah dengan aroma lakinya ,

 Awalnya aku lihat dulu semua terus aku coba jilat di bagian buah zakarnya si Amar langsung mengerang " Aaahhhh yooo " lalu jilatan ku menjalar ke batangnya aku jilatin bagian bawah batangnya dia menggelincang seakan keenakan kadang mengerang teru...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dengan tidak sabaran aku lahap langsung kontolnya masuk semua ke dalam mulutku " Yyoooo.. eennaakkkk ...." Erangan dia yang menyukai permainanku aku maju mundur mulutku sampai licin sekali kontolnya oleh liurku yang banyak mungkin sangking nafsunya dan suka dengan bentuk kontolnya itu Amar hanya bisa merem melek karenaku kadang aku ngemut sambil mainin pentilnya dengan d pilin pilin sampai tegang semua . Amar ga tahan dengan emutanku dan dia bilang " Yo aku mau keluarrrrr " cccrrrroooooottttt ccrooott cccrrrroooooottttt cccrrrroooooottttt  cccrrrroooooottttt menyemburlah spermanya banyak di mukaku sampai kena semua . Aku sangat menikmati spermanya yang masih anget itu , saat selesai nyembur kontolnya masih tegang saja bikin aku ingin main lagi dengannya

" Koq masih tegang nih " kataku penasaran saja

"Masih kuat aku berarti yo " jawab Amar yang santai tapi keenakan

Dengan sigap aku berdiri lalu aku melepas baju Amar kemudian melepas celananya dan celana dalam kini dia bugil dengan malu , lalu aku melepas semua pakaianku kemudian aku kasih posisi dudukin kontol soalnya dia lagi duduk sambil nutupin kontolnya yang masih bangun . Aku luruskan kaki dia dan akhirnya aku arahin kontol ke lubangku si amar hanya bisa diem dan lihatin saja . Aku coba masukin sedikit demi sedikit lumayan sakit sih apa mungkin karena agak bengkong aku lanjutin dengan pinggulku jlebbb  masuk semua ke lubang anusku  " ahhh.... Shhitttt ...eennakkk banget " kita diam sebentar lalu aku mencoba naik turun kan pinggulku sambil ingin ciuman , Amar hanya diam saja saat aku lakukan itu terus malah dia langsung tidurin aku d lantai dan dia di atas  " ternyata enak banget lubang cowok sempit kaya memek " katanya sambil masukin kontolnya ke dalam lubang anusku dan ciuman mesranya dia daratkan dengan buas terus jilatin leherku juga basah karena dia merasa sudah puas dia percepat genjotan pada lubang anusku yang sudah sangat perih karena kontolnya yang agak bengok dengan nafas kita yang sudah tersengal sengal dia berteriak " aasssuuu (A***ng) .... Ennnaakkk... banngetttt ...." Terus dengan genjotannya yang semakin cepat dengan cucuran keringat akhirnya cccrrrroooooottttt cccrrrroooooottttt cccrrrroooooottttt ccrooott keluarlah sperma dia di lubangku yang banyak banget memenuhi rongga anusku . Setelah selesai Amar mencabut kontolnya di lubangku terus dia lari ke kamar mandi untuk membersihkan badannya , aku yang kecapean akhirnya bangun dan mengambil tisu untuk bersihin lubang anusku yang banyak sperma Amar keluar . Ketika Amar keluar dari kamar mandi  gantian aku masuk untuk bersihin badan yang agak bau sekalian mandi . Saat selesai aku lihat Amar lagi duduk santai sambil menikmati kopi dan hidangan yang aku sajikan terus aku dekatin dia sambil pakai handuk di lilit saja .

" lagi apa om ganteng ?" Ledekku ke Amar yang lagi santai  dia ketewa sambil mau narik handukku

"Sini kamu aku perkosa lagi bikin orang terangsang saja pakai gituan " kata Amar yang senyum lebar sambil lari terus peluk aku dari belakang .

"Sudah ah !! Entar wangi badanku hilang "  kataku lagi terus masuk ke kamar untuk berpakaian

"Ok , aku masih pengen main lagi sama kamu Yo " teriak dia saat aku masuk kamar

Kemudian kita ngobrol lagi di ruang tengah sambil bercanda terus Amar godain mulu katanya enak main sama aku tak terasa sudah 6 sore akhirnya dia pamit untuk pulang karena bapaknya sudah telepon dia terus .

"Jangan lupa di Simpan no ku " kata Amar yang lagi hidupin motornya aku hanya kasih isyarat OK ke dia  terus ngajak salaman lagi denganku kemudian jalan menjauh meninggalkan toko .


STORY OF TYOWhere stories live. Discover now