Mas Yudi part 5

798 47 8
                                    

Setelah cafe Arlan sudah mau tutup dan beberes semuanya , Arlan ngeluarin motornya dari parkiran cafe kemudian mengajak Tyo untuk bonceng mencari makan bareng di luar , keduanya muterin daerah Jakarta Selatan kadang sampai Depok perbatasan dan akhrinya berhenti di tempat sate Madura di pinggir jalan . Tyo masih diam seakan dirinya masih meratapi kejadian saat dirinya memergoki mas Yudi bersama Ade .

"Kamu kenapa Yo ?? Jangan cemberut lagi ya sekarang ada Arlan di sini biarkan saja yang sudah terjadi " kata Arlan sambil mengelus pundak Tyo .

" Ya Lan makasih ya sudah mau menemaniku sekarang , kalau gak ada kamu mungkin aku sudah tak berdaya " kata Tyo sambil memeluk Arlan . Arlan bingung saat di peluk namun akhirnya membalas pelukannya juga .

" Ya sudah kita makan dulu , ini sudah jadi makanannya " kata Arlan sambil melepas pelukannya .

Sesudah selesai makan Arlan mengantarkan Tyo balik ke tokonya tapi pada saat di jalan tidak sengaja ketemu mas Fajar bersama teman temannya cuma memandang kita berdua dan dia lagi nongkrong di warkop .

"Itu Fajar cowok yang suka kamu Yo , tumben gak ngamuk atau ngejar kita " kata Arlan saat nyetir

"Sudah jangan urusin dia yang penting kamu pulang dengan selamat gak di hantuin dia setelah anter aku " kata Tyo yang menimpali .

Sesampainya di toko Tyo langsung turun  kemudian bersalaman sama Arlan untuk tanda berpamitan , Tyo menyuruh Arlan jalan dulu agar dirinya memantau dari jauh kalau Arlan aman tidak di ikuti mas Fajar setelah merasa aman tak ada yang mengikuti , Tyo masuk ke dalam toko di saat mau buka pintu ada chat banyak masuk dari mas Yudi tapi Tyo mengabaikannya karena masih merasa kecewa pada mas Yudi . Sedangkan mas Yudi di kamar masih meratapi penyesalannya karena sudah menyakiti Tyo selingkuh dengan Ade sahabat pacarnya sendiri .

Ade beberapa kali chat mas Yudi tapi tidak di bales oleh mas Yudi , Ade masih saja gangguin mas Yudi padahal sudah ketahuan oleh Tyo . Memang tidak punya malu Ade selingkuhin pacar sahabat sahabatnya sampai Alvi sudah gak menganggap dia sahabat melainkan orang lain sekarang , giliran Tyo saja masuk menganggap dirinya sahabat atau tidak yang pasti Tyo sangat kecewa juga sama Ade .

Di pagi hari Tyo sudah membuka toko dan  langsung  datang para customer namun saat itu juga bosnya datang memarahinya karena ijin tidak balik lagi dan Tyo meminta maaf kepada bosnya karena Tyo anaknya juga bagus dalam bekerja bosnya memberi peringatan dan memberi maaf padahal situasi banyak customer datang sampai ngelihatin kejadian tersebut  .

"Maaf ya semua sudah bikin gak nyaman , silahkan lanjutkan " kata bosnya Tyo .

"Maaf ya Bu  " kata Tyo terhadap customer karena pelayanan terhenti oleh kemarahan bosnya .

Sekitar jam 8 malam setelah tutup toko Tyo langsung melihat isi hp yang isinya chat mas Yudi ,Arlan , Ade dan juga mas Fajar . Namun Tyo hanya membalas chat di antara mereka cuma Arlan saja lainnya di abaikan . Sampai teleponnya tidak di angkat semuanya mungkin karena masih ada rasa sakit hati terhadap Ade dan mas Yudi . Mas Fajar chat mengajak jalan Tyo tapi gak ada niatan Tyo mau dengannya dengan sikapnya yang keras terhadap orang lain . Arlan besok malam mengajak Tyo jalan ke daerah Blok M setelah tutup tokonya karena besok Arlan masuk pagi .

Saat bangun tidur  Tyo mendapatkan kabar chat dari mas Yudi dengan sangat panjang sekali memberitahu kalau dirinya akan pulang ke kampung halamannya di daerah Wonosobo , katanya dia akan mengurus kebun milik orangtuanya karena keduanya sudah tidak sanggup lagi untuk mengurusnya .  Mas Yudi menyuruh Tyo untuk menemui dirinya sekitar jam 5 sore dan menyuruhnya mengajak Arlan untuk menemaninya nanti . Tyo yang membaca chat panjang dari mas Yudi membuat dirinya menangis dan gak menyangka sampai dia memperlihatkan blokiran nomer Ade terus menjelaskan setelah kejadian itu mas Yudi gak pernah ketemu lagi sama Ade dan bilang masih setia sama Tyo walaupun nanti harus pisah hatinya mas Yudi tetap untuk Tyo .  Tyo merasa ingin menangis secegukan karena selama ini mas Yudi masih sayang banget padanya . Setelah itu Tyo langsung mengajak Arlan yang bakalan pulang sore untuk menemui mas Yudi nanti di tempatnya .

Jam 16.45 Arlan dan Tyo sudah siap untuk ke tempat mas Yudi dengan ijin bosnya minta waktu 1 jam saja menemui mas Yudi di berikannya ijin , langsung keduanya tancap motor ke arah komplek belakang toko Tyo dimana mas Yudi berada . Sampai di depan rumahnya mas Yudi sudah berpamitan sama pemilik rumah dan lainnya .

Tyo dan Arlan menunggu di pertigaan jalan sambil menatap ke arah rumah mas Yudi yang akan di tinggal dan melihat mas Yudi  berjalan kaki ke arah dirinya . Tyo menahan tangis dan mas Yudi juga tapi akhirnya keduanya tidak bisa menahan air matanya  sambil pelukkan , tangisan kesedihan dan kehilangan sangat terasa bagi keduanya .

" Tolong jangan nangis sayang , mas gak akan lupakanmu walaupun kita harus pisah " kata mas Yudi di saat tangisan telah terurai . Tyo gak bisa omong apa apa lagi hanya bisa mengangguk dan menangis di pelukan mas Yudi . Setelah itu mas Yudi menyuruh Arlan mendekat padanya untuk meminta menjaga Tyo selamanya .

"Lan , aku minta tolong sama kamu jagain Tyo ya buat  jagain dia selamanya karena mungkin aku tidak kembali lagi kesini " kata mas Yudi memberitahu ke Arlan, Arlan kebingungan dengan hatinya mas Yudi yang berhati besar terhadap cintanya . Setelah itu mas Yudi pamit untuk pergi karena ojeknya sudah datang menghampirinya . Tyo di cium keningnya tidak di bibir karena ada pak Kadar dan keluarganya yang masih lihat . Akhirnya mas Yudi pergi dari situ untuk ke terminal naik bus jurusan Wonosobo .

"Yo , ayo kita balik kamu masih kerja nanti bosmu marah nanti malam baru aku jemput ya " kata Arlan sambil merangkul Tyo dan melihat ke arah pak Kadar berserta keluarganya untuk pamit pergi .
Kemudian Arlan mengantarkan Tyo kembali ke tokonya untuk bekerja lagi .

"Nanti malam aku jemput ya jam 8 aku sudah di sini "kata Arlan sambil senyum kepadanya dan merasa bahagia bisa bersama Tyo karena mas Yudi yang meminta menjaganya .

"Iya nanti aku kabari koq " kata Tyo lalu masuk kembali ke toko setelah Arlan putar balik untuk ke arah kostannya .

Masih dalam suasana kehilangan Tyo mencoba tegar dengan situasi sekarang yang harus menerima kenyataan bahwa mas Yudi sudah tidak ada di dekatnya lagi karena harus menetap di kampung . Sekitar jam 7 malam mas yudi mengirim pesan lagi ke Tyo .

"Mas berharap Tyo selalu bersama Arlan terus tidak mengecewakannya , jangan pernah tinggalkan orang di dekat kita . Tyo harus bisa mencintai Arlan seperti Tyo mencintai mas selama ini . Ingat jangan pernah merasa kehilangan mas karena hati mas ada selalu lewat Arlan untuk menemani Tyo selamanya . Mas sayang kamu selalu dan jaga diri ya " pesan mas Yudi membuat Tyo menangis lagi membacanya tapi dia mencoba tegar dengan apa kata mas Yudi jangan pernah kehilangannya . Lalu Tyo bangkit dari tempat duduknya untuk mandi karena nanti malam akan pergi bersama Arlan dan mencoba membuka lembaran baru agar mas Yudi bahagia dengan pesan yang dia sampaikan untuknya . 


😭😭😭 Ikut nangis bacanya

STORY OF TYOWhere stories live. Discover now