Kampung Putra part 5

954 42 0
                                    

Pada waktu siang Tyo mencoba pergi dari rumah untuk melepas rasa penat di rumah Putra dan kesal dengan rasa galau yang datang akibat kabar yang kurang enak hati dimana Putra akan di jodohkan setelah pengantinan lek Ifan selesai . Ternyata perjodohan itu di bantu oleh lek Ifan kerjasama sama mba Ratna , Tyo mengetahui saat dirinya menguping mba Ratna lagi ngobrol sama mas Adin di ruang tengah .  Dengan berjalan kaki yang lumayan sudah menjauh dari rumah Tyo berhenti karena ada suara motor yang berhenti juga tepat di sampingnya .

"Sendirian Tyo , mau kemana kamu ? " Kata Armo yang memakai motor itu .

"Lagi pengen jalan saja Mo , bete di rumah saja " kata Tyo dengan lagaknya yang melemah .

"Ya sudah ikut aku saja kita muterin daerah sini kalau bisa lewat pasar biar kamu tahu daerah sini " kata Armo menawarkan ke Tyo agar mau memboncengnya , Tyo langsung menerimanya tanpa basa basi karena mungkin ada rasa sedih dan menyesal karena ngikut ke kampung Putra lagi dengan kabar pahitnya .

Tyo langsung naik saja ke boncengan tanpa di suruh memeluk , tangan Tyo sudah merangkulnya ke perut Armo membuat dirinya merasa kaget tapi senang juga karena bisa berduaan sama seseorang yang membuat dirinya penasaran dengan wajah tampannya . Saat dalam boncengan tangan Tyo nakal seandainya ada gorong gorong sampai rem mendadak tangannya menggosok belahan celana depan Armo yang hanya memakai celana training panjang sampai gelagatnya tidak tenang serasa ada yang bangun di bawanya waktu di gosok dengan halus sama tangan Tyo .

"Kamu kenapa Mo kaya tegang gitu mukanya " kata Tyo yang mencoba meledeknya di belakang sambil senyum senyum penuh gairah .

"Hah. !!! A....ku.. gapapa koq mungkin kaget saja tadi " kata Armo yang mulai panas dingin dengan rangsangan yang Tyo lakukan selama perjalanan naik motor .

Tanpa memberitahu Tyo ,Armo melewati jalan bebatuan yang gak tau tempat siapa ternyata ada bangunan kosong disana lalu Armo menghentikan motor di situ kemudian menarik tangan Tyo untuk mengikuti dirinya masuk ke bangunan itu yang tahap berikutnya tinggal finishing saja tempatnya namun seperti tidak ada orang sama sekali di situ .

" Mo , ini bangunan apa koq cuma ini saja dan masih baru " tanya Tyo yang rada takut dengan situasi bangunan itu .

"Di sebelah utaranya kan ada sawah ya beberapa kilo dari sini nanti ini buat rice milk nya tapi belum di selesaiin bangunannya " kata Armo menjelaskan sama Tyo

Tanpa basa basi Armo menarik Tyo untuk mojok di bangunan itu dan memepetkan badan Tyo ke tembok yang belum di semen  bangunannya , dan Tyo langsung mencium bibir Armo dengan ganas membuat Armo hanya bisa diam dengan ciumannya yang cukup bringas mainnya . Armo mengikuti saja permainan bibir Tyo seperti apa sampai bibir keduanya sampai basah kuyup sama liur mereka namun Armo sudah terbawa nafsu tidak memikirkan atau jijik dengan Tyo yang cowok , mereka ciuman terus menerus sampai bibir keduanya sangat basah tanpa henti ciuman dahsyat kedunya saling bertukar liur kadang sedot menyedot bibir masing masing . Permainan dahsyat ciuman itu cukup lama dengan di akhiri Tyo karena bosan lalu Tyo melepas baju yang di pakai Armo kemudian dirinya juga melepas bajunya juga lalu di gantung di sebuah tembok yang ada pakunya . Tyo langsung menjilati leher lalu ke bawah ke arah puting Armo yang sangat menggoda dirinya hitam legam tapi sangat menggoda dengan putingnya yang hitam besar .

"Aaauuuuhhhhhh.... Yyyooo ... Ennaakkk bangetttt sumpah permainan lu ngalahin perek di sini " rintihan Armo yang sudah terbawa suasana permainan Tyo .

Tyo terus melakukan sedotan kadang gigitan di puting Armo sampai merintih ke enakan kadang mendesah keras karena mainnya sangat lihai Tyo dengan rangsangannya . Tangan Tyo tidak di bawah dengan mencoba menggosok gosok lagi area intim Armo yang hanya memakai celana training sampai ngembang keras isinya dan terlihat sesak di dalam . Tyo yang sudah agresif dan melihat Armo yang pasrah saja dengan permaiannya . Langsung tancap dengan melepas celana training sekaligus celana dalamnya , Tyo jongkok tepat dengan pusakanya Armo yang sudah tegang mengacung ke depan dengan gerakan yang cukup cepat Tyo langsung memasukkan semua kontol milik Armo sampai membuatnya mendesah .

"Aaahhhh... Eeennaaakkkk Yoo ... Terus Yo ...."  Desahan Armo yang mulai nyaman dengan cara Tyo mengulum kontolnya dengan irama maju mundurnya kadang pelan kadang juga di percepat agar ada sensasi nikmat pada batangnya . Terlihat wajah Armo yang sangat pasrah saja dengan Tyo yang melakukan permainan seksnya sampai meringis ke enakan . Tyo tidak pernah berhenti untuk mengulum batang kontol Armo yang mulai basah oleh air liurnya karena merasa cukup capek melakukan pengukuran batang Armo , Tyo ambil posisi membelakangi Armo kemudian membuka celana dan celana dalam . Armo di pojokin di tembok dengan kontolnya yang masih tegang berdiri kokoh  terus Tyo mengarahkan lubang pantatnya biar pas dengan palkon punya Armo . Karena tahu apa yang Tyo mau lakukan Armo membantu juga dengan cara mendorong kontolnya ke depan agar masuk ke dalam lubang anus Tyo .

" Aaahhh... Shiiittt...!!!!! Sakiiittt tapi terusin Mo sampai dalam ," erangan kenikmatan Tyo saat batang Armo mulai masuk ke gorong gorongnya dengan dikit demi sedikit . Lalu dengan sekali hentakan akhirnya masuk .

"Njinnx ,,, eeennaaakkkk baanget lubangmu sangat sempit " kata Armo di saat masuk semua di dalam anus Tyo

"Mulai di genjot sayang biar enak dalemannya " kata Tyo yang mencoba menggoda Armo untuk maju mundurkan batangnya agar ada sensasi dalam persetubuhan dengannya . 

Armo langsung menggerakkan tubuhnya maju mundur untuk memberikan sensasi nikmat di dalam lubang anus Tyo yang mulai nyamab dengan gerakan yang di lakukan Armo mereka berdua mulai muncul keringat karena yang cukup panas di dalam bangunan itu justru malah membuat keduanya semakin semangat dengan gaya doggy style gitu . Armo terlihat tidak tahan lagi dengan isi di dalam batang dan pelernya yang akan muncrat di dalam lubang anusnya Tyo .

"Aku suudahh gak tahan Yo .,, Mau keluar nih " dengan desahanannya yang sangat laki .

Keluarlah sperma Armo di dalam lubang Anusnya Tyo yang cukup banyak di dalamnya . Setelah merasa cukup semua spermanya tidak keluar lagi Armo mencabut kontolnya lalu bersandar di tembok lalu Tyo berjongkok agar sperma nya Armo kelaur semua di dalam lubang anusnya setelah itu Tyo bangkit sambil memeluk Armo dan menciumnya lagi .

Sekitar 40 menitan mereka di situ melakukan hubungan intim , lalu keduanya memakai lagi pakaiannya karena waktu hampir sore saja takut gak tahu arah jalan pulang karena cukup jauh Armo membawa Tyo pergi untuk keliling di daerah kampung Putra . Setelah merasa sudah bersih keduanya keluar dari bangunan itu untuk pergi lagi ke arah pulang , Tyo tidak canggung sampai memeluk badannya Armo yang sedang mengendarai  motor nya .

"Lihat Tyo gak mba koq gak ada di kamarnya , ? " Tanya Putra saat habis balik dari rumahnya Lek Ifan

"Kayanya dia tadi bilang ingin keluar untuk jalan jalan gak da lagi " kata mba Ratna yang bingung dengan sikap Tyo sekarang beda dengan pertama awal datang ke Semarang .

Saat putra termenung bingung mencari Tyo kemana mana tapi tidak ketemu akhirnya memutuskan kembali ke rumah dan menunggunya .  Sekitar 30 menitan terdengar motor berhenti yang ternyata  adalah Armo sedang bersama Tyo di situ .
Tyo akhirnya terbangun saat sudah sampai di depan rumah Putra dengan rasa kantuk yang berat  ingin rasanya tidur lagi . kemudian langsung motornya pergi  dari situ agar tidak di curigai lagi oleh keluarga putra . Sikap Putra terlihat sangat biasa saja saat melihat Tyo kembali ke rumah tidak menanyakan sesuatu lagi karena sudah melihat lewat jendela dia bersama Armo perginya .

STORY OF TYOWhere stories live. Discover now