STORY OF TYO

Mas Yudi Part 4

Pagi harinya Tyo bangun tidur sekitar jam 5 pagi lalu dia pergi ke toko dengan jalan kaki tanpa memberitahu mas Yudi yang lagi tidur pulas ataupun pamitan . Tyo sudah berencana untuk memantau tingkah mas Yudi dalam hpnya  agar tahu isi chatannya semua entah itu dengan siapa saja .

"Kamu dimana ? Sudah balik toko ?? " Chat mas Yudi mungkin baru bangun tidur .

"Ya mas aku balik toko pagi banget , takut ganggu mas Yudi saja yang tidur pulas . Maaf ya mas " kata Tyo bales chatnya

"Ya gapapa , semangat ya kerjanya " kata mas Yudi

"Baik mas " kata Tyo membalasnya .

Dalam melakukan pekerjaannya yang sangat sibuk di hari weekend membuat Tyo agak sulit memantau hpnya namun hp dia bergetar terus tanda ada pesan wa masuk beberapa kali tapi Tyo belum berani buka karena keadaan masih rame di tokonya . Hampir siang sekitar jam 12an akhirnya Tyo mencoba membuka hpnya karena sedang istirahat alangkah terkejutnya wa yang masuk banyak banget dan itu dari Ade keduanya saling membalas chatnya .

Isi pesan chat mas Yudi dan Ade

"Pagi mas , lagi apa?"

"Pagi juga , habis selesai mandi , kamu ? "

"Lagi rebahan mas , tadi Ade aturan ikut mandi "

"Bisa saja kamu "

"Mas main sini aku lagi sendirian di kostan , mas Firman lagi pergi ke rumahnya "

" Aduh aku gak bisa kalau sekarang ,gimana kalau agak sorean jam 4 soalnya masih ngurus rumah "

"Okelah mas tapi beneran kan nanti main ke kostan aku lagian dekat koq nanti ketemu di gang masjid aja aku tunggu di pinggir jalan "

"Ya siap De , emang kenapa dirimu sendirian gak ngajak Tyo atau teman lainnya ?"

"Gak tau , aku pengennya sama mas Yudi yang menemani lagian Tyo lagi kerja ini "

"Ya juga , ya dah nanti sore aku kabari kalau sudah siap "

"Ok mas aku tunggu"

"Siip lah "

Tyo yang membaca chat tersebut langsung sangat marah dengan rasa cemburunya  ingin rasanya melabrak keduanya dan kenapa mas Yudi mau saja chat sama Ade sampai dekat gitu , apa dia lupa janjinya sama Tyo untuk setia . Tyo menahan tangisannya di saat bekerja agar tidak mengecewakan para pembeli datang kalau dirinya lagi sakit hati oleh pacarnya . Saat dirinya mulai gak ada pembeli mencoba meneteskan airmata di kamar mandi kemudian membilasnya dengan air setelah meluapkannya di dalam .

"Tyo kenapa ya kaya lagi ada masalah ? " Kata teman kerjanya yang melihat sikapnya sedikit diam penuh kesedihan

"Mungkin karena pacarnya , sudahlah biarin saja " kata teman lainnya .

Selesai menangis di dalam kamar mandi tanpa suara Tyo mencoba tegar karena lagi bekerja , saat jam menunjukkan jam 4 sore Tyo yang penasaran dengan chat yang banyak masuk lagi membuat dirinya hanya bisa geleng kepala karena tidak menyangka bakal begini akhirnya mas Yudi dengan santai menerima ajakan Ade ke kostannya . Tyo minta ijin sama bosnya untuk keluar sebentar setelah dikasih ijin Tyo bergegas ke arah kostan Ade yang gak jauh banget dari tempatnya walaupun hanya jalan kaki saja .

Ade sudah menunggu mas Yudi di pinggir jalan , setelah mas Yudi melihat dirinya mereka langsung berjalan ke arah kostan Ade , Tyo yang melihat itu saat mengintip siap untuk melabrak keduanya . Ketika sampai di kostan mas Yudi masuk dan Ade menutup pintunya , Tyo yang berada di luar dekat kostan Ade  merasa bingung dan sesak nafasnya karena tak percaya melihat pacarnya selingkuh di depan matanya apa ini karma buat Tyo atau pembalasan mas Yudi untuknya . Tyo langsung menghampiri ke kostannya Ade dan langsung membuka pintu yang ternyata gak di kunci .

"Begini kamu mas !!!!! Tega banget ...!!!! Lu De gue cukup tau saja sama sikapmu yang begini dasar doyan makan pacar teman dulu Alvi sekarang gue .. A***Ng lu ....!!!! " Kata Tyo yang mengeluarkan segala amarahnya dan melihat keduanya lagi ciuman dengan buka baju.

"Tyo dengerin mas dulu sayang " kata mas Yudi yang memakai bajunya terus mendorong Ade lalu mencoba mengejar Tyo yang sudah sangat kecewa pada dirinya .

" Sudah mas aku muak lihatnya ...!!! Aku sakit hati denganmu ...!!! Aku tahu semua sejak di bioskop kalian pegangan kaya gak mikir sudah punya pacar " kata Tyo yang menangis di pinggir jalan sambil marah sampai orang di sekitar ngelihatin keduanya .

"Terus dirimu gak merasa bersalah dekat sama Arlan ketemuan di taman padahal janji sama aku ingat gak " kata mas Yudi yang ikut emosi dengan sikapku .

"Oh ini ceritanya mau balas dendam karena aku ok baik mas , jangan ganggu aku lagi .. !!! " kata Tyo lalu pergi ninggalin mas Yudi di situ .

"Tyo heii...!!!!bukan gitu maksud mas " kata mas Yudi namun terlanjur Tyo pergi dari situ . Membuat mas Yudi bersedih harus bagaimana nanti kedepannya sama Tyo karena kesalahan dirinya kepincut sama Ade .

Ade yang coba dekatin mas Yudi langsung di tepis oleh mas yudi saat tangannya mencoba mengelus pundaknya . Kemudian mas Yudi pergi dari situ untuk balik ke rumahnya . Saat berada di rumah mas Yudi sangat sedih karena telah mengingkari janji dengan Tyo yang bakal setia dan tulus padanya kini mas Yudi merasa sangat bersalah dan sudah tak karuan pikirannya .

Tyo berlari menuju ke sebuah cafe dimana Arlan bekerja di situ dia ngechat Arlan untuk keluar sebentar menemui dirinya  , dengan wajah penuh kesedihan Tyo menunggunya di depan cafe . Arlan melihatnya langsung menghampiri Tyo yang lagi duduk sendirian .

"Arlan , aku sangat kecewa sama mas Yudi aku sakit hati " kata Tyo yang langsung memeluk Arlan di situ tapi Arlan mencoba santai walapun orang berlalu lalang melihatnya dirinya sama Tyo pelukan .

" Koq bisa cerita dong Yo tapi nanti ya setelah pulang kerja , kamu gak kerja hari ini ? Bentar aku tak ambil minum dulu " kata Arlan yang beranjak ambil minum lalu kembali lagi .

"Dia selingkuh sama temanku Lan , aku boleh tidak nunggu kamu disini aku gak masuk kerja dulu dengan kondisiku begini " kata Tyo yang masih sedih dengan apa yang dia lihat tadi sore .

Tyo di tempat kerjanya Arlan hanya duduk di dekat taman kecil sambil menunggu Arlan yang lagi kerja , Arlan yang awalnya kesal dan kecewa karena hanya di anggap teman oleh Tyo sekarang dia merasa kasihan dengan dirinya yang telah di selingkuhin sama pacarnya . Untuk saat ini Tyo ingin bersama Arlan dulu agar bisa menenangkan pikirannya yang telah membuatnya sangat kecewa terhadap mas Yudi .

Sekitar jam 8 malam Arlan membawakan kopi untuk Tyo agar badannya anget dan serasa tenang . Tyo merasa merepotkan dirinya di saat dia lagi kerja tapi justru Arlan senang bisa ketemu Tyo lagi lumayan walaupun gak ketemu berhari hari rasa rindu Arlan terobat akhirnya .