Kampung Putra part 10 End

700 25 3
                                    

Hari yang di tunggu tunggu Tyo karena penasaran dengan perempuan yang akan di jodohkan sama Putra , Hamzah tidak menginap di hotel biar keluarganya tidak curiga sama dirinya . Jam 6 pagi Hamzah jalan dari rumahnya ke arah hotel Tyo berada , karena acara perjodohan itu sekitar jam 9 pagi . 

Tyo sudah berdandan rapi memakai kemeja dan celana jeans ketat dengan sepatu sneaker tidak lupa selalu bawa sweater kesayangannya jamannya bareng Heru tinggal menunggu kedatangan Hamzah untuk menjemputnya , Dan hari ini akan jadi hari terakhir Tyo di Semarang karena malamnya akan balik ke Jakarta kembali untuk bekerja lagi .

Setelah menunggu hampir sejam di lobby  akhirnya muncul juga Hamzah dan minta maaf karena lama , masih ada waktu 1 jam lagi agar tidak sampai ketinggalan keluarga putra datang ke rumah perempuan yang di jodohkan . Hamzah menyuruh Tyo untuk memeluk saat di atas motor matic kesayangannya rasa senang terlihat dari wajah tampan Hamzah karena Tyo nurut dengan perkataannya . Motor melaju kencang karena tidak ingin telat melihat acara perjodohannya Putra .

"Kenapa Yo kamu ingin tahu calon Putra , kan bisa datang saja nanti kalau menikah mereka " kata Hamzah saat di atas motor .

"Ingin tahu saja karena takut aku tidak bisa ke Semarang lagi , apalagi hubungan aku sama Putra sudah gak baik " kata Tyo menjawabnya sambil menyuruh cepat .

Wajah sedih terlukis langsung di wajah Hamzah yang awalnya bahagia bisa bareng  Tyo namun setelah mengetahui kalau Tyo gak bakal bisa ke Semarang membuat dirinya jadi memikirkannya , Tyo yang menyadari Hamzah langsung diam saja saat omongannya lalu di jelaskan lagi dia bakal kembali untuknya . Seakan bunga layu mekar kembali senyumnya kembali berseri setelah dapat penjelasan dari Tyo .

Akhirnya motor berhenti di sebuah gang karena ingin memantau perginya Putra beserta keluarganya untuk acara perjodohan . Saat mereka sudah mulai jalan dengan sangat pelan Tyo sama Hamzah mengikutinya di belakang jaraknya tidak terlalu dekat apalagi jauh agar tidak ketahuan . Perjalanan yang tidak terlalu akhirnya sampai di rumah tempat perempuan yang akan di jodohkan . Terlihat ada seorang perempuan keluar dari rumah dengan di dampingi kedua orangtuanya menyabut kehadiran keluarga Putra .

"Oh itu calonnya , cantik sih dan baik sepertinya semoga Putra bahagia sama dia " kata Tyo saat melihatnya .

"Pasti bahagia Putra calonnya cantik gitu " kata Hamzah

"Ya sudah Ham , kita jalan saja kemana gitu yang penting aku sudah lihat calonnya saja " kata Tyo .

Saat lagi mau jalan ke arah lain tiba tiba Armo sudah berada di depan Tyo dan Hamzah membuat keduanya kaget karena kehadirannya , ternyata dia mengikuti dari rumah Putra setelah melihat Tyo pergi bersama Hamzah . Armo di situ marah marah karena chatnya tidak pernah di balas sama Tyo , lalu Hamzah sebagai pacarnya langsung menahan amarah Armo karena sudah mau main fisik ke Tyo .

"Kamu ngapain marah bro sama pacarku " kata Hamzah yang nahan Armo

"Gak salah denger nih aku kalian pacaran ,  Bangsat ...!!!!  Bukkk......" Kata Armo sambil memukul Hamzah terus smau memukul Tyo , Hamzah langsung menutupi nya . Karena rame suara gaduh ketiganya membuat orang yang berada di rumah calon perempuannya langsung pada keluar dan lari ke arah suara yang terdengar . Terus melihat orang yang mereka kenal mas Adin dan putra langsung kaget ada Tyo di situ .

"Kalian ngapain di sini ??!!! Tyo kenapa masih di sini gak balik ke Jakarta !!! " Tanya mas Adin dengan suara kerasnya .

"Aku menemani Tyo kesini karena cuma ingin lihat calonnya Putra itu saja " kata Hamzah

"Bukan itu saja , mereka sekarang pacaran " kata Armo lalu pergi meninggalkan tempat itu dengan kata kotornya terhadap Tyo dan Hamzah .

Semua kaget saat dengar Armo bilang kalau Tyo dan Hamzah pacaran , gak menyangka hal seperti itu terjadi di sana apalagi ada Putra dan mas Adin tidak bisa ngomong apa apa lagi . Mereka cuma bingung mau ngomong bagaimana ngucapinnya .

STORY OF TYOWhere stories live. Discover now