BAD HUSBAND [Selesai]

Prolog

welcome to my story,

Selamat Membaca!

*****

Prang!

Bugh!

Suara benturan terdengar nyaring di sebuah rumah yang terbilang besar, Ruangan yang tadinya rapih sekarang hancur berantakan. Mulai dari Gucci sampai sebuah sofa Hancur.

Zera, Nafeesa Zeraiah. Hanya diam meringkuk takut di ujung Tangga, lagi lagi Zera mendapatkan kemarahan sang suami hanya karena hal kecil.

Lelaki dengan tubuh tegap itu menghampiri Zera dan menarik rambut gadis itu, Zera merasakan rambutnya yang di tarik keras.

"GUE UDAH BILANG JANGAN DEKET-DEKET SAMA COWOK LAIN! LO ITU ISTRI GUE SIALAN!" Teriak Deva tepat di wajah Zera.

Zera menggeleng dalam isakannya, "Aku gak-"

"Jangan buat alasan Nafeesa Zeraiah! Gue sendiri yang liat Lo berduaan Sama mantan Lo!" Gertak Deva.

Zera mengerti kenapa suaminya ini sangat marah, karena Zera Tadi siang berbicara dengan Lion, mantannya. Apakah Zera salah? Dia dan lion hanya membahas tugas dan bukan selingkuh.

"Kami hanya membahas tentang Tugas skripsi." Cicit Zera pelan.

Deva berdecih, "Bacot! Ikut gue!" Deva menarik tangan Zera. Zera semakin takut, ia tahu Deva pasti menghukumnya.

Sampai di pintu gudang Deva menarik tangan Zera memasuki gudang dan menghempaskan tubuh kecil Zera ke lantai.

Zera mundur saat melihat Deva menghampiri nya. "Gue lagi males Hukum Lo! Dan sebagai gantinya Lo tidur di sini tanpa makan malam!" Tekan Deva.

Zera menggeleng, "Aku belum makan dari tadi." Ucap Zera dengan mata memohon.

Deva tersenyum sinis. "Peduli gue apa? Mau sakit atau mati pun gue gak peduli!" Sarkas Deva.

Deva keluar dari gudang tak lupa mengunci pintu gudang supaya, Zera tidak kabur.

Zera meringkuk di lantai tanpa alas, ini bukan gudang pada umumnya di mana banyak sofa dan barang bekas lainnya. Ruangan ini kosong hanya ada beberapa lukisan yang tertempel di dinding. Zera menghampiri kasur bekas yang ada di pojok ruangan.

"Mah, Zera gak kuat hidup dengan Deva, Zera capek! Tapi jika Zera menyerah atau pergi dari kehidupan lelaki itu. Kalian yang menderita." Lirih Zera dan Mengusap air mata yang sedari tadi menetes.

Zera dan Deva adalah pasangan yang di jodohkan oleh kedua orang tua mereka, perjodohan yang berlandaskan bisnis.

6 bulan yang lalu Keluarga Zera mengalami kebangkrutan yang membuat ayahnya stres karena hutang dimana-mana.

Sampai dimana satu keluarga datang pada rumahnya dan menawarkan bantuan berupa saham. Tetapi dengan syarat menikah anak mereka masing-masing.

Ayah Zera sempat menolak karena mereka menawarkan itu dengan Zera sebagai imbalannya, seperti di tukar dengan uang.

Tapi keluarga itu meyakinkan orang tua Zera bahwa jika Zera menikah dengan anak satu-satunya itu. Zera akan bahagia.

Tetapi lihat bahagia mana yang mereka jaminkan itu? Hidup Zera tak tenang, bahkan Zera sering mengalami siksaan fisik dari Deva.

Orangtuanya tidak mengetahui bahwa Zera menikah lelaki Gila dan mempunyai penyakit tempramen.

*****

Vote and coment!!

Thankyou ✨