BAD HUSBAND: Zera's weakness

64.2K 3.8K 302
                                    


Happy Reading! Enjoy!

*****

Zera menatap kosong dinding rumah sakit, beberapa menit lalu dirinya baru sadar dari pingsannya. Buliran bening lagi-lagi mengalir membasahi pipi putihnya.

Apa yang dilakukan Deva kepada dirinya adalah hal sering terjadi ketika lelaki itu marah dan sifat tempramental nya keluar.

Tetapi kekerasan yang di berikan Deva selalu membekas di hatinya, hanya dirinya dan ibu mertuanya yang tau bahwa Deva memiliki penyakit tempramental.

Zera pernah meminta kepada Rere untuk menolongnya berpisah dari Deva tetapi Rere menolak hal itu, Zera tidak putus asa Zera meminta bantuan kepada ibunya tetapi Rere lebih cepat menceritakan tentang Deva kepada ibunya yang membuat Lyla memintanya untuk menyembuhkan penyakit yang di miliki Deva.

Pintu kamar inap Zera terbuka menampilkan Rere, Edwin dan Lyla ibu Zera.

Lyla, ibu zera berlari menghampiri anaknya yang terbaring tak berdaya dengan selang infus yang terpasang pada tangannya.

"Sayang," lirih Lyla.

Ibu mana yang tak sedih melihat anaknya sakit, Lyla memeluk tubuh zera, zera membalas pelukan ibunya. Tangisnya pecah.

"Zera capek, Bun." Bisik zera pelan.

Lyla mengusap Punggung zera, Rere ikut bergabung dalam pelukan itu memeluk sang menantu. Rere tau ini kelakuan anaknya, siapa lagi orang berani berbuat seperti ini?.

"Maafkan Mamah ya? Dan atas nama Deva Mamah minta maap zera." Ucap tulus Rere dengan menatap sendu wajah Zera yang di penuhi bekas merah karena tamparan Deva.

Zera masih menangis di pelukan sang ibu, bibirnya yang pucat dan pipinya yang memerah karena tamparan keras dari Deva.

Lyla melepaskan pelukannya, Lyla mengusap air mata yang membasahi wajah cantik anaknya lalu tersenyum, "Kamu wanita yang kuat nak, kamu harus bisa rubah Deva menjadi lebih baik." Ucap Lyla. Lyla tidak egois tetapi dirinya hanya ingin zera menghadapi Deva dan merubah menantunya itu.

Jika Zayn, suaminya tahu keadaan putrinya seperti ini pasti lelaki itu akan memukul wajah Deva. Tetapi sayang Zayn pergi ke luar negeri Karena urusan bisnis untuk waktu yang lama.

Zera menunduk, ibunya mudah berucap seperti itu. Tapi zera yang menjalaninya.

"Dengar, bunda bukannya egois. Tapi bunda ingin kamu menjadi wanita yang tangguh. Kamu mengerti kan sayang?" Bisik Lyla.

"Apa yang bunda kamu katakan benar zera, kamu harus bisa rubah Deva. Mamah yakin Deva pasti akan berubah."

Zera melepaskan pelukannya dan menatap wajah sang ibu, "Sampai kapan Bun?" Tanya zera lirih.

Lyla yang di tanya seperti itu tersenyum dan mengusap air mata putrinya itu, "Sampai takdir yang menentukan semuanya, nak."

Zera memalingkan wajahnya, "Zera ingin sendiri." Usir Zera secara halus.

Ketiga orang dewasa itu mengangguk mengerti maksud Zera, Rere merangkul pundak Lyla dan keluar dari ruangan Zera. Edwin tersenyum dan menyentuh rambut menantunya sayang.

BAD HUSBAND [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang