BAD HUSBAND: Completely changed

55K 2.9K 64
                                    

Happy Reading!!

*****


"Bangun sayang,"

"Jam berapa Dev?" Tanya Zera, "Nathan? Nathan kemana Dev?!" Zera melompat dari tempat tidur saat menyadari Nathan tidak ada di sebelahnya.

"Jam 10, Nathan di bawa Mamah sama Papah tadi pagi katanya mau di ajak ke rumah omah."

"Mereka ke sini? Kenapa Lo gak bangunin gue sih?"

"Aku udah bangunin kamu, tapi kamunya aja yang tidurnya kaya kebo."

Zera mendekat ke arah Deva dan memukul kaki lelaki itu.

"Sakit sayang." Rengek Deva.

"Kalau gue kebo Lo suami nya kebo!" Ucap Zera dan pergi ke toilet untuk mencuci mukanya yang baru bangun tidur.

"Aku pulang hari ini Ra," ucap Deva.

Zera merapihkan rambutnya dengan Jarinya dan menoleh ke arah Deva, "Lo bisa jalan gak? Atau mau pakai kursi roda?"

"Jalan aja Ra, kamu yang rangkul tubuh aku."

"Nyusahin orang itu namanya Dev! Udah pakai kursi roda atau tongkat aja." Kesal Zera.

"Aku gak lumpuh sayang, lagian kalau kamu bantu aku kamu dapat pahala." Ucap Deva.

"Kata siapa? Tapi kalau suami modelen kaya Lo gue gak yakin gue dapet pahala?"

"Gak yakin kenapa Ra?"

"Lo kan benci sama gue, sering main fisik juga lagi." Ucap Zera, raut wajah Deva berubah sendu.

Deva menarik tangan Zera agar mendekat dengan dirinya, "Aku tahu, perbuatan aku beberapa bulan lalu buat kamu sakit hati dan sakit fisik, tapi aku mohon maafin aku untuk semua perkataan aku dan tingkah laku aku Ra. Aku sedang di tahap mencintai kamu sekarang." Ucap Deva.

Zera mengerjapkan matanya, "Ini Lo kan Dev? Atau Lo kerasukan hantu rumah sakit?" Deva tersenyum masam ia kira Zera akan terharu Dengan perkataannya.

"Aku serius sayang, kita mulai dari awal dan aku mohon sama kamu bantu aku buat sembuh dari penyakit tempramental ini. You are the greatest woman I have after my mother Zera, stay by my side until death do us part!" Ucap Deva tulus.

"Bohong Lo! Perempuan terhebat menurut Lo Raya." Ucap Zera.

"No! you are the greatest woman Zera!" Ucap Deva.

Deva langsung mencium bibir Zera karena Zera akan berbicara lagi dan yang pastinya wanita itu akan membahas tentang Raya. Ciuman Deva awalnya hanya sekedar kecupan tetapi lama-kelamaan menjadi lumatan, Zera tidak munafik kali ini Zera juga membalas ciuman Deva.

Hingga beberapa menit mereka melepaskan ciuman itu, Zera menunduk malu.

Bisa-bisanya gue agresif! Batin Zera.

"Agresif juga kamu Ra, liat bibir aku yang kamu gigit." Ucap Deva dan menunjukkan bibirnya yang mengeluarkan darah.

"Dih orang Lo yang main serobot aja!" Elak Zera, "Ayo katanya mau pulang?"

Bukannya berdiri dari tempat tidur Deva malah memeluk pinggang Zera, "Bentar sayang aku mau peluk kamu."

"Emm Dev?"

"Kenapa Hmm?"

"Perkataan Lo tadi tulus kan?"

"Kamu gak percaya sama aku Ra?"

"Gak,"

Deva melepaskan pelukannya dan mencubit pipi Zera, "Aku tulus sayang, mau aku buktiin lagi?"

BAD HUSBAND [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang