BAD HUSBAND: Hurts but doesn't bleed

49.6K 3K 76
                                    

Happy Reading!

*****

Deva menarik tubuh Zera agar lebih dekat dengan dirinya, Zera tidak menolak seperti biasanya wanita itu malah menyenderkan kepalanya di atas dada Deva.

"Dev, jika aku pergi meninggalkan kamu sendirian apa yang kamu lakukan?" Tanya Zera dengan tangan yang memainkan kaos yang di pakai Deva.

"Aku mau Cari janda sayang." Ucap Deva.

Zera mencubit perut Deva, "Serius Dev! Kamu akan kembali ke raya atau cari aku?"

"Kamu gak akan pergi kemana-mana,"

"Males ah! Jawaban nya gak sesuai ekspektasi aku."

Deva tertawa kecil dan mengecup pipi Zera, "Emang jawaban apa yang kamu inginkan?"

"Lupain! Aku mau tidur." Ucap Zera dan membelakangi Deva.

Deva membalikan badan Zera dan mendekap nya erat, "Jangan marah dong,"

"Dev aku gak bisa nafas!"

"Aduh maaf Ra, muka kamu sampai merah gitu." Ucap Deva.

"Pengap tau! Badan kamu itu besar Radeva!" Kesal Zera.

"Badan aku sixpack Ra bukan besar." Ucap Deva tidak terima.

"Sixpack kamu udah mulai pudar Dev,"

"Gara-gara kamu kasih aku makan terus-"

Deva berhenti berbicara karena ponselnya berbunyi, Deva mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelepon nya malam-malam begini.

My girl

Deva mengumpati dirinya sendiri karena lupa mengganti nama kontak Raya, Deva melirik Zera yang sedang melihat ke arah langit-langit kamar.

'Hallo Ray'

Zera langsung bangun dari tidurannya dan menatap Deva karena mendengar nama Raya.

'D-dev tolong aku, A-aku takut di sini gelap.'

'Kamu dimana Ray? Kamu gak papa kan?'

'Aku ada di sekolah SMA kita dulu Dev, tolong aku Dev.'

'Kamu diam di sana aku datang 10 menit lagi,'

'Jangan matiin telpon nya Dev, aku mohon.'

Deva hanya bergumam, dan berlari mengambil jaket dan kunci mobil, Zera buru-buru menahan lengan Deva karena lelaki itu pergi tanpa pamit.

"Kamu mau kemana Dev?" Tanya Zera.

"Aku mau susul Raya, dia ada di sekolah SMA aku dulu."

"Tapi ini udah malam Dev? Dia masih ada orang tuanya kan? Kenapa harus kamu yang kesana?"

"Zera aku mohon, aku gak punya banyak waktu."

"Aku gak izinin kamu pergi Dev, dia hanya mantan kam-"

"ZERA! PLEASE JANGAN MULAI KEKANAK-KANAKAN NYA! RAYA ITU TAKUT GELAP!" Bentakan Deva membuat Zera memejamkan matanya.

BAD HUSBAND [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang