BAD HUSBAND [Selesai]

BAD HUSBAND: Failed attempt

Happy Reading!

****

"Mah?!"

"MAMAH?!" Deva berteriak memanggil Rere, ibunya.

Rere turun dari lantai atas dengan terburu-buru, Rere menatap tajam sang putra yang datang dengan berteriak seperti orang gila.

"Jangan Teriak-teriak ini rumah bukan hutan! Dan nanti Nathan bangun! Ada apa? Terus kenapa kemeja kamu kusut? Bukannya kamu pergi ke kantor? Kata Papah ada meeting pagi ini?" Rere mengajukan pertanyaan yang beruntun.

Mata Rere menelusuri penampilan Deva dari bawah hingga atas, "Dan penampilan kamu kenapa kucel banget Dev?"

Deva memberikan surat perceraian dirinya dan Deva kepada Rere, Rere mengambil dan membaca surat itu.

"Ini serius Dev? Zera ga bilang apa-apa ke mamah, kamu main fisik lagi ke Zera? Sampai Zera gugat cerai kamu.

"Mana mungkin Deva pukul lagi Zera mah, Deva udah cinta dan sayang sama Zera. Kedatangan Deva kesini bukan untuk mendengarkan omelan mamah tapi Deva butuh bantuan Mamah."

Rere menghempaskan tubuhnya ke sofa, "Kita ke rumah Zayn sekarang Dev!" Dan berdiri dari sofa.

Rere mengambil tasnya ke lantai atas dan kembali turun, "Ayo buruan Radeva! Kamu mau kehilangan Zera hah?!" Kesal Rere karena Deva malah tidur di atas sofa.

"Ga lah mah." Deva mengikuti langkah Rere.

"Pakai mobil kamu," ucap Rere.

Deva mengendarai mobil nya dan meninggalkan rumah orangtuanya, Deva berharap semoga ibunya bisa membujuk Zera agar mencabut gugatan cerai itu. Sampai kapan pun Deva tidak akan rela jika harus berpisah dari Zera.

"Tangan kamu kenapa berdarah?" Tanya Rere.

"Pukul Gucci rumah."

"Apa?! Kenapa kamu pukul Gucci pemberian Mamah Deva! Gucci itu harganya mahal!"

"Beli lagi mah,"

"Kamu ini ya! Mamah bingung mana mungkin Zera menggugat cerai kamu tanpa alasan Dev? Zera anak yang selalu berfikir dalam bertindak, engga kaya kamu!" Sindir Rere.

****

Zera duduk dan makan bersama Daffin di meja makan, Baru datang Zera sudah di sambut oleh Daffin dengan senang. Awalnya Zera ragu karena biasanya Daffin tidak seperti itu.

"Enak ga kak mie nya?" Tanya Daffin.

Zera mengangguk, "Enak, Lo tau aja kalo calon keponakan Lo lagi mau makan mie."

"Iya lah gue kan paman yang perhatian, by the way itu mie di kasih temen gue dan kata temen gue itu mie kadaluarsa satu bulan lagi." Ucap Daffin dan menyuapkan lagi mie nya kedalam mulutnya.

Seketika Zera berhenti mengunyah dan melepehkan mie dalam mulutnya, Zera menatap nanar mie yang tinggal sedikit lagi, mie yang sebentar lagi kadaluarsa telah masuk ke dalam perutnya.

Zera berdiri dan memutari meja makan untuk menghampiri Daffin dan menjambak rambut lelaki itu, "DAFFIN LO NGESELIN BANGET SIH! LO MISKIN BANGET APA?! SAMPE MIE KADALUARSA AJA LU TERIMA!" Teriak Zera kesal tepat di samping telinga Daffin.

Zayn dan Lyla yang sedang ada di ruang tengah Langsung menghampiri Zera dan Daffin, Zayn menarik tangan Zera agar berhenti menjambak rambut Daffin sedangkan Lyla mengusap telinga Daffin yang memerah.