BAD HUSBAND: Daffin's suffering

30.3K 1.6K 16
                                    


Happy Reading!

*****

"Daffin."

Zera memanggil adiknya itu dengan nada lembut, Daffin yang sedang bermain game sedikit menoleh ke arah kakak nya, Tumben sekali kakaknya itu berbicara selembut itu pasti ada maunya.

"Kenapa kak?"

"Gue mau martabak telur."

Nah kan! Apa Daffin bilang pasti wanita itu mau sesuatu.

"Sekarang?"

"Iya, mau kan anterin gue?"

Daffin mengangguk dan menyimpan stik game nya, Daffin menggendong Nathan dan berjalan menuju mobil, Daffin mendudukkan Nathan di pangkuan Zera.

"Martabak depan gang depan kak?"

"Iya, tapi gue pengen martabak telur nya pakai topping coklat, kacang, sama pisang."

Daffin menghentikan mobilnya mendadak.

"Lu serius kak? Lo mungkin mau martabak manis bukan martabak telur."

Zera menggeleng, "gue mau martabak telur, emang salah gue minta topping kaya gitu? Lagian gue bayar ngga minta gratis martabak nya."

"Ngidam lo aneh banget." Daffin melanjutkan kembali mobil nya.

"Anggap aja latihan jadi suami siaga dan calon bapak."

"Calon bapak mata Lo!"

"Sttt jangan banyak bacot pin nanti gue bilangin Arsen mau?"

"Bilang aja gue ga takut."

Daffin turun dari mobil untuk memesan pesanan kakak nya sedangkan Zera menunggu di dalam mobil bersama Nathan, balita itu tampak senang melihat suasana malam yang cukup ramai, Zera mengelus lembut kepala Nathan.

Beberapa bulan yang lalu adik nya menemukan Nathan yang di buang begitu saja bak sampah oleh orang tua, balita itu sedari kecil sudah tidak di inginkan bukan? Dan sekarang liat Nathan tumbuh menjadi balita yang lucu dan gemas.

Setiap hari ada saja tingkah yang di lakukan Nathan, seperti beberapa terakhir kemarin Nathan membuka kulkas dan menggigiti buah-buahan yang ada di dalam kulkas.

"Nih! Sumpah gue malu banget kak! Gue di sebut orang aneh karena pesen tuh martabak tapi topping martabak manis." Keluh Daffin

"Lebay! Buruan pulang angin malam ga baik untuk Nathan."

Mata Daffin melotot ke arah Zera. lebay?! Kalo bukan kakak nya sudah ia tendang dari tadi ini orang, Daffin mengelus dada nya sabar demi keponakannya.

Tidak butuh lama mereka sudah sampai di rumah, Daffin yang akan pergi ke lantai atas di tarik oleh Zera ke ruang makan, Zera menyimpan martabak telur dengan topping manis di hadapan Daffin.

"Makan."

Dengan santai nya Zera menyuruh Daffin memakan itu, Daffin menggeleng tidak mau, melihat bentukan nya saja Daffin di buat ingin muntah.

"Kenapa harus gue?"

"Bayi gue mau nya paman nya yang makan katanya."

"Dia mana bisa bicara kak, itu Lo yang pengen gue yang makan." Kesal Daffin dan tetap memakannya.

Ya! Demi keponakannya!

Oh ya tuhan! Daffin harus bersabar mempunyai kakak seperti Zera.

Zera tertawa melihat wajah Daffin yang menahan muntah, Zera bertepuk tangan saat Daffin menghabiskan satu potong martabak nya, Ya hanya satu potong! Hebat bukan?

BAD HUSBAND [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang