BAD HUSBAND [Selesai]

BAD HUSBAND: End?

Happy Reading!!

*****

Zera melototi Arsen karena lelaki itu merangkul pinggang nya erat seakan takut Zera akan di ambil oleh orang lain, Mereka datang lebih awal untuk melihat Deva mengucapkan ijab Kabul.

Zera dan Arsen duduk di bangku jajaran paling depan, pernikahan Deva dan Zera bertema outdoor.

"Bagusan ini dari pada pernikahan gue dulu sama dia." Zera bergumam.

"Kalo kamu nikah sama saya, interior pernikahan nya lebih elegan dari pada ini." Sahut Arsen.

Zera mendelik ke arah Arsen, "Pak Arsen lamar saya?"

"Engga, saya hanya memberitahu jika nanti kamu menikah dengan saya pernikahan kita akan jauh lebih bagus dari ini."

"Gimana pak Arsen aja."

Mata Zera menatap ke arah depan di mana Deva duduk berhadapan dengan penghulu, mata mereka sempat bertemu tetapi Zera langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Tangan Arsen menggenggam tangan Zera, "Tenang, jangan cemburu ada saya." Ucap Arsen.

Zera tidak menjawab perkataan Arsen karena acara akan di mulai, Raya datang dari arah belakang gadis itu tampak cantik dengan balutan baju pengantin. Raya duduk di samping Deva.

"Zera."

Zera langsung menatap siapa yang memanggil dirinya, "Fie, lo juga di undang?" Tanya Zera kepada sahabatnya itu.

"Iya, sama Raya gue di undang." Jawab Fiera.

"Lo pergi sendiri? Pacar Lo kemana?" Tanya Zera.

"Gue udah putus sama pacar-pacar gue, itu semua karena sahabat Lo Bima! Dia cepuin gue ke semua pacar gue kalo pacar gue banyak." Gerutu Fiera.

"Bagus dong, berarti Bima mau serius sama Lo."

"Serius dari mana? Gue minta temenin ke acara ini aja dia ga mau."

"Mungkin dia sibuk, Fie."

"Sibuk cari yang lain."

"Jangan bil-"

Perkataan Zera berhenti karena melihat semua orang gaduh entah membicarakan apa, Zera menatap ke depan di mana sebuah video yang tidak senonoh di perlihatkan.

Zera menutup mulutnya karena terkejut, orang yang ada di dalam video itu Raya. Zera langsung menatap ke depan dimana Raya sudah menangis karena malu begitu pun dengan Deva yang terlihat sangat marah.

"Arsen, gue mohon sama Lo berhentiin video itu!" pinta Zera kepada Arsen.

"Biarkan saja, itu balasan untuk mereka yang telah menyakiti kamu." Ucap Arsen.

Zera menggenggam tangan Arsen, "Gue mohon! Di sini Raya yang di buat malu bukan Deva!"

"Biarin aja kali Ra, itu karma buat mereka." Fiera ikut berbicara.

"Gue mohon Arsen."

Arsen menghela nafas dan mengikuti apa kata Zera, Arsen melakukan ini hanya karena Zera, jika wanita itu tidak memohon kepada nya dirinya tidak akan mau menolong wanita yang telah membuat hidup Zera hancur.