05. Hospital

346 64 6
                                    

Minho berdiri di ambang pintu ruang mayat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Minho berdiri di ambang pintu ruang mayat. Menatap jasad temannya untuk terakhir kalinya sebelum orang tuanya sampai dan memakamkan pria itu.

Changbin sendiri terbujur kaku di atas brankar dengan selimut putih yang hampir menutupi seluruh tubuhnya. Tak lupa dikelilingi pula oleh teman-temannya yang sedang meratap dengan kenangan masing-masing.

Hanya Minho yang melihat Changbin dari kejauhan. Ia tak mempunyai keberanian untuk ke sana. Kejadian di kolam sudah cukup membuatnya terkejut. Orang-orang juga jadi salah paham karena itu, tapi ia kesal, kenapa mereka jadi menyudutkan dirinya atas kematian Changbin? Jelas Minho tidak tahu apa-apa soal itu.

Dan buku itu, ia tak tahu kenapa permintaannya bisa berkurang satu. Ia malah mencurigai Felix yang terlihat seakan sedang menutupi kedoknya.

Saat sedang sibuk berpikir, kebetulan Minho melihat Felix bertingkah aneh. Senyum smirk yang bengis, serta tatapannya yang tajam membuat pria itu terkesan "puas" atas kematian Changbin. Sialnya, tak ada yang melihat ekspresinya selain Minho.

"Dia kambuh lagi?" gumam Minho menyelidik.

"Ngapain di sini? Mau cari celah buat bunuh kita?" ketus Jisung, menyadarkan Minho dari lamunannya.

Merasa kehadirannya mengganggu, Minho cepat-cepat meraih jaket yang tersampir di kursi, lalu memakai tasnya kembali. Daripada memancing keributan, lebih baik ia pergi dari sana dan pulang duluan ke Dorm.

Namun saat berjalan melewati lorong, langkahnya terhenti ketika melihat sosok yang tak asing di matanya sedang berjalan dari arah berbeda. Namun sosok itu seperti tak mengenalinya, dan berlalu begitu saja--tepatnya seperti tidak melihatnya.

"Seungmin? Itu barusan Seungmin?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Seungmin? Itu barusan Seungmin?"

Minho mengejar Seungmin. Matanya tak lepas mengikuti ke mana pria itu berjalan. Langkahnya terlalu cepat sehingga Minho harus memacu langkahnya lebih lagi.

LiveD | Stray Kids ✔️Where stories live. Discover now