03. Ekskul

331 69 13
                                    

4 hari berlalu, hasil rontgen Jeongin dikabarkan keluar malam ini. Barusan, Chan dari luar untuk menerima surat dari tukang pos.

Ketika membuka surat tersebut bersama Jeongin di kamar, Chan mengusap bahu pria itu mengetahui hasil yang ada.

Hasil rontgen menunjukan bahwa terjadi sumbatan pada jantung Jeongin. Ia divonis sakit jantung oleh dokter lewat surat tersebut. Terdapat pula obat-obatan berserta dosis yang sudah disediakan.

"Gak papa, gue yakin lo bisa sembuh, Yen." pungkas Chan menguatkan.

Jeongin hanya terdiam. Perkataan Chan terdengar mustahil di telinganya. Andai mereka tidak ke rumah sakit kemarin, pasti ia tidak akan se-panik sekarang. Menurutnya, lebih baik tidak tahu sama sekali dari pada tahu tapi tak bisa berbuat apa-apa.

***




Minho terjaga dari tidurnya karena merasa kerongkongannya sangat kering. Ia menutup mulut saat rasa kantuk membuka paksa mulutnya.

Pukul 3 pagi, gumamnya setelah menoleh ke arah jam dinding. Ia melihat ke jendela, di mana hari masih sangat gelap tanpa terik mentari.

Ia pun berjalan menyusuri lorong dengan penglihatan yang remang-remang. Pencahayaan ruangan juga minim karena lampu sengaja dimatikan untuk menghemat biaya listrik.

Bunyi gemericik air yang dituang Minho ke gelas mulai mengisi keheningan Dapur. Saat pandangannya tak sengaja mengarah ke ruang tengah, tiba-tiba ia teringat dengan buku yang Chan taruh di rak buku. Entah mengapa ia jadi sangat penasaran. Jika bisa dibuka sekarang, kenapa harus menunggu besok, 'kan? Tapi yang lain pasti akan marah padanya.

Memikirkannya membuat Minho melamun, hingga air yang sedang dituang tanpa sadar sudah meluap membasahi bajunya.

"Ah, sial!" Buru-buru ia menaruh teko itu dan mengibaskan sedikit bajunya yang basah.

Selesai dengan minumannya, Minho lanjut mengambil buku itu, dan membawanya ke kamar.

Ia menaruhnya di pangkuan, lalu mengamati cover buku itu, layaknya anak kecil yang baru mendapat mainan baru. Ia terpana ketika cover nuansa cokelat itu menyentuh kulitnya.

Halaman yang nampak pun terlihat seperti kertas usang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halaman yang nampak pun terlihat seperti kertas usang.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LiveD | Stray Kids ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang