24

422 47 9
                                    

Hari ini, dosen Lee yang biasanya menyeramkan tiba-tiba saja memberikan sebuah kejutan bahwa hari ini kelas ditiadakan, walaupun beliau sempat masuk hanya untuk menunjukkan wajahnya, mungkin semua mahasiswa yang ada di kelas ini akan merayakan hari bersejarah dimana Prof.Lee meliburkan kelas. Begitupun SinB dan Jimin yang memang mengambil kelasnya beliau.


"Yewon-ah, kau langsung pulang?" tanya SinB

"Sepertinya iya, kebetulan hari ini aku harus cepat membeli novel kesukaanku, kalau tidak aku tak bisa mendapatkanya lagi nanti."

"Hm..baiklah."

"Kau tak ada rencana?"

"Tentu saja tidak...entahlah, padahal pak Lee meliburkan kelas tapi aku bingung harus melakukan apa."

"Jimin-ah! Kau?" tanya Yewon.

"Aku ikut nyonya ratu."

"Baiklah, tak heran jika ratu dan budaknya harus selalu bersama. Kalau begitu aku duluan! Selamat menikmati kelas kosong!"

"Jimin-ah, apakah kita ajak Jungkook ke kafe dekat sungai Han itu ya?" tanya SinB.

"Kurasa akan penuh oleh orang-orang, kau tahu kan ini jam ramai kafe." balas Jimin dengan fokus pada handphonenya.

"Kalau begitu ayo keluar dulu saja, pengap juga di kelas."

SinB dan Jimin pun keluar kelas, tentu saja jam siang ini kampus agak sedikit sepi karena rata-rata mahasiswa ada kelas di siang hari.

"Apa telepon Taehyung saja ya?" gumam SinB.

"Sekalian saja panggil orang serumah."

"Ah! Benar juga! Kau pintar!"

"Pe..permisi." 

SinB dan Jimin menoleh ke arah suara itu, tepat dibelakang mereka. 

Tampak seorang lelaki dan beberapa anak buah(?) nya dibelakang. Tapi tunggu....apakah perempuan juga sekarang bisa menjadi anak buah? Begitulah pokoknya, seorang lelaku yang berdiri didepan seperti pemimpinnya dan beberapa orang dibelakangnya yang terdiri dari perempuan dan laki-laki.

"Wow..wow...Jimin-ah, ada apa ini."

SinB agak sedikit ketakutan, dia mundur perlahan ke arah Jimin.

"Oh? Bukankah kau Hanbin? Anak jurusan musik juga kan?" ujar Jimin yang terlihat mengenal lelaki itu.

"Iya sunbae, hehe.."

"Kenapa? Kau membuat anak ini taku, lagipula ada apa dengan pengikutmu itu."

"Begini..."

Hanbin tampak mengeluarkan sesuatu dari belakangnya.

"SinB Sunbaenim! Maukah kau menjadi pacarku?!"

"Eh?????????????!" SinB kaget dan bingung sekaligus. anak lelaki didepannya ini tiba-tiba mengeluarkan buket bunga dan berteriak seperti itu. Belum lagi pengikutnya itu pun mengeluarkan macam-macam spandung i love SinB dan lain sebagainya. 

"Wow..SinB-ah, anak musik populer ini menyukaimu wohoww~~" ledek Jimin

"Apa yang harus kulakukan?" tanya SinB pada Jimin.

"Kenapa kau tanya aku? Yang dia tuju kau, bukan aku."

"Sunbaenim, tolong terima bunga ini." ucap Hanbin dan diikuti sorakan "Terima! Terima!" dari para pengikutnya itu.Belum lagi sorakan itu membuat orang-orang yang berlalu lalang ikut berhenti menyaksikan drama itu. 

"Oh..Hanbin-ssi...aku.."ucap SInB terbata-bata

Sejujurnya iya tak tahu harus berkata apa, nihil hasil pula jika meminta tolong Jimin yang sedari tadi hanya meledeknya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 21, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Her : The One [SinB & BTS FF] ENDWhere stories live. Discover now