Her : The One [SinB & BTS FF] END

10💜

Kebersamaan yang ia miliki sekarang mungkin suatu saat akan menghilang, entah kapannya. Ia hanya berdoa pada tuhan untuk memberikan ya jesempatan untuk menjaga kebersamaan ini.

Hari itu,

Seminggu sudah SinB ditinggal hanya bersama Hoseok dan Jimin.

Malamnya, mereka berkumpul di ruang tamu sembari memakan es krim yang dibawa Hoseok seraya membeli bahan makanan tadi.

SinB menatap kedua lelaki didepannya dengan sinis.

"Baiklah, sampai sekarang tak ada yang mau bicara?" ujar gadis itu.

Jimin dan Hoseok hanya saking bertukar pandangan. Tertera sekali di wajahnya jika mereka berdua sedang menyembunyikan sesuatu.

"Maksudku, kenapa mereka pulang sampai seminggu? Seokjin Oppa yang bahkan tak pernah pulang ke rumah selama ini bahkan...wah....sudahlah..bahkan pesanku tak ada yang membalas." kesalnya sambil mengaduk eskrim ditangannya acak.

"Tunggu saja, baru juga seminggu." balas Jimin datar.

SinB hanya menatap keduanya kesal. SinB tahu jika mereka sedang menyembunyikan sesuatu. Saat seperti inilah yang tak disukainya. Bahkan Hoseok dan Jimin hanya menjawab "Tunggu saja", "Nanti juga mereka kembali."

Bahkan Taehyung sialan itu.

SinB pun beranjak menuju kamarnya.

Menatap kepergian gadis itu, Hoseok dan Jimin membuka ponsel mereka dan membaca pesan yang sedari tadi bermunculan.

Kaget. Itulah ekspresi keduanya setelah membaca puluhan pesan yang masuk.

"Hyung, apakah ini benar?"

"Tunggu saja. Rencana Namjoon tak pernah gagal." balas Hoseok berbisik.

Tak lama SinB pun keluar dengan hoodienya sekaligus membawa eskrim itu di tangannya.

"Kau mau kemana?" tanya Hoseok.

"Aku bosan. Tak ada Jungkook jadi aku lupa kalau hari ini aku harus berolahraga." balas SinB datar.

"Aku ikut." ujar Jimin.

SinB pun menggeleng.

"Kau ikut, Hoseok Oppa siapa yang temani?"

"Ya! Hyung kan laki-laki!"

"Lalu kalau perempuan harus kau temani, begitu maksudnya?"

Malas berdebat dengan Jimin, SinB pun akhirnya pergi untuk berjalan santai disekitaran sungai Han yang tak jauh dari rumahnya itu.

"Masakan aku makanan yang enak!" teriak SinB sebelum menutup pintu.

Hoseok yang sedari tadi masih memikirkan isi pesan itu tertegun agak lama. Bahkan ia tak menyadari jika SinB sudah pergi.

"Hyung!"

"Hyung!"

"Jung Hoseok!"

Setelah teriakan tepat di telinganya akhirnya Hoseok pun tersadar dari lamunannya.

"Ya! Kenapa kau tak ikut bersama anak itu?!" teriak Hoseok pada Jimin. Jimin pun terkaget.

"Dia hanya jalan di dekat sungai Han katanya." balas Jimin.

"Ah begitu?"

Keduanya. Kembali dalam mode berpikir. Sangat menguras pikiran sekali isi pesan yang mereka baca itu.

"Jimin-ah, aku tak yakin kali ini."

Jimin menatap Hoseok yang terlihat beda dari biasanya.

"Sekarang Seung Hyun. Bukan main kali ini."