5💜

583 77 3
                                    

"SinB-ah"

"Ada apa sunbae?"

"Apakah Yoongi mengatakan sesuatu padamu?"

Mampus. Sudah diduga kalau sunbae satu ini akan terus bertanya tentang si manusia es itu.

"Sunbae, Yoongi Oppa bilang dia sedang tak ingin berkencan ataupun menemui siapapun." Balas SinB jujur

"Ah..benarkah?"

"Maafkan aku Sunbae"

"Tak apa, toh bukan aku saja yang dia tolak"

Benar. Bukan Chaerin Sunbae saja yang manusia es itu tolak. Tapi semua orang yang ingin berkencan ataupun apalah itu pasti akan ditolak. Manusia teraneh di dunia yang tak menyukai perempuan.

"Kalau begitu, aku pergi duluan sunbae"

SinB pun melangkah keluar kelas, hari ini ia hanya punya dua mata kuliah yang harus di dengarkan. Namun, entah mengapa hari ini ia ingin bolos di mata kuliah satunya.

Ia pun berjalan mengarah ke tempat parkir, hari ini Jimin tak ada kelas jadi mobil SinB yang bawa.

"Oppa!" Panggil SinB yang kebetulan melihat Yoongi bersama kedua temannya.

"Ya! Bukannya kau masih ada kelas? Kenapa kau disini?" Tanya Yoongi yang terheran kenapa di jam segini SinB sudah ada di parkiran.

"Ah...dosennya bilang hari ini libur, ya libur. Makanya aku langsung pulang"

"Nanti malam datang ke studio" ujar Yoongi seraya pergi melesat bersama temannya tanpa mengucapkan apapun lagi.

"Aish, dasar. Selalu saja bertindak semaunya."

SinB pun akhirnya mengemudikan mobilnya. Ia pergi ke arah kafe di dekat sungai Han tempatnya biasa berdiam diri. Sudah lama ia tak berdiam diri untuk menenangkan pikiran ataupun sekedar untuk melamun.

Drrt...drrtt ..

Jimin is calling

"Halo"

"Ya! Kau pergi kemana huh?!"

"Memangnya kenapa?"

"Kau lupa? Aku mengambil kelas literatur juga bodoh"

Mampus.

"Ahahah...itu...ya Jimin-ah, aku tutup ya"

Benar juga. Semester ini Jimin ambil kelas yang sama. Kenapa hal itu tidak terpikirkan?

Sudahlah. Niatku kini hanya untuk berdiam diri sejenak dari semua kerumitan ini.

SinB pun sampai di kafe dan memesan segelas caffee latte yang selalu ia pesan.

Ia duduk sambil menatap ke arah sungai Han. Ia berpikir, orang-orang yang sekarang sedang berada di sana terlihat sangat damai. Seakan tak ada kelelahan dalam raut mukanya. Ia percaya bukan hanya efek dari sungai Han yang dapat menenangkan seseorang, tapi memang keinginan seseorang untuk menutupi atau melampiaskan perasaan tersebut.

Baginya, perasaan hanyalah sebuah masalah kecil. Di umurnya yang menginjak 21 tahun ia tak pernah mementingkan perasaanya. Ia berpikir jika perasaan orang lain terluka karenanya maka perasaanya pun akan terluka. Maka dari itu ia lebih mementingkan perasaan orang lain dibanding perasaanya sendiri.

"Hwang Eunbi?"

SinB menoleh kearah suara itu.

"Eo? Moonbin-ah!"

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku hanya istirahat sejenak disini, kau? Wah... Kau semakin keren ya"

Her : The One [SinB & BTS FF] ENDWhere stories live. Discover now