4💜

600 79 4
                                    

Malam itu
SinB keluar dari kamarnua seraya membawa handphone dam dompetnya.

Ketujuh lelaki itu berkumpul di ruang keluarga seraya melirik ke arah gadis yang berjalan menuju pintu.

Tak lama Taehyung pun meraih tangan gadis itu.

"Lepas." Ujar SinB

"Apakah kau anak kecil, huh? Setiap masalah seperti ini kabur dan merajuk terus-menerus?!" Kesal Taehyung dengan memegamg keras pergelangan tangan SinB.

Jimin pun menghampiri kedua orang yang berseteru itu
"Taehyung-ah, jangan terlalu kasar." Ujar Jimin seraya mencoba melepas genggaman tangan tersebut.

"Ya! Kenapa kau tak jawab!" Bentak Taehyung seraya menatap SinB tajam

"Kau membunuhku Taehyung jika seorti ini caranya. Lepas. Sakit" ujar SinB pelan seraya menatap balik tatapan Taehyung.

Taehyung pun tersadar jika ia terlalu memegang pergelangan gadis itu terlalu kuat sehingga meninggalkan jejak disana.

"Kau. Sebaiknya jangan temui aku lagi. Ini bukan omongan biasa, diam ditempat dan jangan menatap kepergianku. Sungguh, kukira selama ini kau mengerti keadaanku. Tapi ternyata tidak. Kau jahat, kalian juga." Ujar SinB dengan suara yang terdengar menahan tangis dan marah dalam satu waktu.

"SinB-ah, mau kemana kau malam-malam seperti ini?" Tanya Jimin.

"Mau kemana itu bukan urusanmu. Toh dirumah ini tak pernah peduli aku diluar seperti apa." Balas SinB seraya beranjak keluar.

"Ya! Tahan dia!" Perintah Namjoon.

"Kalian diam disini, biar aku yang urus" pungkas Yoongi seraya berlari mengejar SinB.

Karena belum jauh dari rumah, Yoongi berhasil mendapatkan SinB dan menariknya kasar.

"Lepaskan!" Teriak SinB.

"Kau bisa memintaku melepaskannya, tapi kau hanya punya kesempatan sekarang. Aku tak akan menahanmu di kemudian hari." Balas Yoongi.

"Bisakah kau..

Yoongi tak menghiraukan apa yang dikatakan SinB, ia pun menarik tangan SinB kembali ke arah rumah.
Rupanya di depan rumah Taehyung dan Jimin sudah menunggu. Tak lama

"Hyung, biarkan aku yang menyelesaikannya" ujar Taehyung seraya menarik SinB yang sudah pasrah ke arah atap rumah.

Kali ini Taehyung memegang pergelangan tangan gadis itu dengan pelan. Seraya melirik ke arah belakang wajah gadis itu yang sudah murung.

"Duduk." Ujar Taehyung pada SinB.

SinB dengan pandangan kosongnya tak menghiraukan omongan pria di depannya itu. Terpaksa Taehyung harus membantu SinB duduk dengan nyaman.

"Kau ingin aku menjelaskan dari mana?" Tanya Taehyung.

SinB diam.

"Hwang Eunbi, aku serius kali ini . Jawablah jika kau ingin aku tetap menjadi orangmu"

SinB pun menatap Taehyung dengan tajam. Tak lama ia pun menangis diam. Menangis diam berarti seseorang itu sedang merasakan sakit yang sangat dalam.

"Apa kau marah karena pesan tadi?" Tanya Taehyung lembut.

"Maaf, aku terlalu kuat memegang tanganmu tadi sampai memerah"

SinB pun masih terdiam seraya menangis.
" Eunbi- ya...

Kau tahu? Rencananya besok aku dan Yoongi Hyung berencana mengajakmu ke Lotte World, menghindari jikalau orang tuamu besok akan menjemputmu paksa"

"Kau bohong." Balas SinB

Her : The One [SinB & BTS FF] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang