Her : The One [SinB & BTS FF] END

19💜

Yoongi's Studio

"Sedang apa kau disini" Tanya si lelaki putih itu.

"Astaga, siapa juga yang menyuruhku dating kemari tadi pagi? Kalau tak butuh bantuanku tak apa, aku mau tidur saja."

Yoongi sejenak berpikir, karena ia baru saja pulang dan mendapati SinB yang asyik bermain dengan pianonya.

"Tak jadi?" Tanya SinB.

"Jadi. Aku lupa." Balasnya singkat.

"Sudah makan?

Yoongi menggeleng.

"Baiklah, aku pesankan makanannya sekalian."

"SinB-ah"

"Hm?"

Sembari meletakkan tasnya Yoongi berkata "Bagaimana kalau kita makan diluar?"

"Lalu tugasmu?"

"Aku bisa mengerjakannya nanti. Bosan jika harus makan di rumah terus."

SinB pun mengangguk dan beranjak, tak lupa ia masuk kedalam kamarnya untuk membawa jaket.

"Hwang Eunbi!! Cepat kemari!." Teriakan Taehyung menggemparkan seisi rumah. Malas untuk menjawab panggilan itu, SinB memilih untuk menghampiri Taehyung yang sedang duduk di ruang tamu.

"Permisi, tuan. Kau tak sadar jika hari sudah gelap dan kau teriak seenaknya?" sindir SinB.

"Ya! Wah...aku tak percaya." Ucap Taehyung dengan ekspresinya yang kaget.

"Bicaralah dengan jelas, apa yang kau maksudkan itu?"

"Kau...pacaran dengan Mingyu, sejak kapan?"

SinB tidak kaget, ia lebih terheran dengan pernyataan yang tak masuk akal itu.

"Kau gila? Aku dan Mingyu hanya teman, jangan coba-coba membuat cerita yang aneh seperti itu."

"Kau lihat. Website kampus ramai dengan fotomu dan Mingyu." Taehyung menyodorkan ponselnya kehadapan SinB.

"Taehyung-ah, kau percaya aku atau gossip murahan ini?"

"Kau."

"Nah, kau sudah tahu jawabannya."

Tak lama Yoongi pun sudah siap dan keluar dari kamarnya.

"Ayo, Oppa." Ajak SinB.

"Kalian mau kemana?" Tanya Taehyung.

"Makan diluar, kau mau ikut?"

Taehyung menatap kearah Yoongi lalu

"Tidak, aku sudah makan."

SinB dan Yoongi pun berangkat. Entah mengapa hari ini Taehyung merasa kondisi di rumah agak sedikit aneh.

Di depan rumah Yoongi dan SinB berpapasan dengan Jimin yang baru pulang.

Seketika SinB pun teringat kembali dengan perkataan Seokjin. Nalurinya semakin mengatakan bahwa ada yang tidak normal dari cara mereka menatap. Bahkan Jimin tak menyapa Yoongi.

"Kau sudah pulang, Jim?"

"Kau mau keluar?"

SinB menangguk. Ia agak gelisah dengan suasana sekarang. Bahkan sekedar bertanya mau ikut atau tidak pun menjadi salah satu pertanyaan yang mungkin saja akan menjebaknya.

"Yoongi Hyung, hati-hati membawa kendaraan." Ujar Jimin seraya masuk kedalam rumah.

SinB tahu jika Yoongi dingin, namun ia jelas melihat kedinginan yang lain berselimut diwajahnya kali ini.